I Gusti Ngurah Gede Pemecutan
From BASAbaliWiki
Pada tahun 1969 majalah Horizon yang terbit di Filipina memuat khusus ulasan lukisannya. Tak pelak lagi ini membuat kaget scorang Staf USIS di Surabaya, dan staf ini lalu mendatangi Gusti Ngurah Gede Pamecutan. Staf ini lalu menetapkan bahwa lukisan dost painting ditemukan tahun 1970, dan tokoh satu-satunya adalah I Gusti Ngurah Gede Pamecutan. Dcngan gaya "sidik jari" nama Pamecutan mcnjadi lebih terkenal di luar negeri ketimbang di dalam ncgeri sendiri. Dengan dikelolanya Puri Pamecutan sebagai hotel, maka banyak lukisannya diboyong ke luar ncgeri Scdangkan di dalam negeri ia jarang pameran.
Selain pelukis, I Gusti Ngurah Gede Pamecutan juga adalah seorang organisatoris dan kurator seni handal. Tahun 1964-1983 ia menghimpun pelukis, pemahat, penabuh dan penari dalam bentuk Sanggar Kesenian Puri Pamecutan dengan kegiatan pameran tetap dan pementasan tari-tarian untuk pariwisata.
Ia juga pernah menjadi illustrator untuk koran Bintang Timur yang terbit di Malang. Tahun 1972 ia menjadi kurator dan penata pameran senirupa di Taman Budaya Denpasar. Selanjutnya ia bekerja di Kanwil Perindustnan Provinsi Bali untuk membina pengembangan industri kecil, dan sebagai desainer seni kerajinan, tahun 1981-1987. Sejak tahun 1986 - 1997 ia menjadi anggota Badan Pcrtimbangan dan Pcmbinaan Kebudayaan Propinsi Bali (Listibya). Tahun 1994 ia mendirikan museum pribadi dengan nama “Museum Lukisan Sidik Jari Ngurah Gede Pamccutan” untuk menyimpan dan merawat karya-karyanya. Museum ini juga membuka kursus seni tari dan lukis.
Sebagai seniman, ia dianugerahi sejumlah penghargaan, di antaranya Kerti Budaya dari Pemerintah Daerah Tingkat II Badung tahun 1980. Tahun 1984 ia mcmproleh Piagam Dharma Kusuma Madia dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, dan Piagam Werdi Budaya dari Kepala Taman Budaya Denpasar, tahun 1987
Enable comment auto-refresher