Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Cadang + (hadang; tunggu)
- Cadangang + (tadahkan)
- Tadahang + (tadahkan)
- Nuni + (tadi)
- Busan + (tadi; yang belum lama berlalu; baru saja)
- Ibusan + (tadi; baru saja)
- Tuni + (tadi; waktu yang belum lama berlalu; baru saja)
- Gumitir + (bunga marigold; gemitir; pohon bunga yg daun bunganya bersusun spt jambul, berwarna kuning)
- Andeg + (tahan)
- Kapendet + (tahan)
- Ret + (tahan)
- Eret + (tahan (tentang keinginan))
- Taan + (tahan (untuk menghentikan gerakan))
- Epepang + (tahan terus menerus)
- Epep + (tahan terus menerus)
- Endet + (tahan; tidak lancar)
- Endek + (sejenis corak kain tenun Bali yg dibuat dg cara ikat tunggal dan kemudian dicelup dg bahan benang biasa; kain ikat)
- Taanang + (tahankan)
- Biksuka + (tahap atau tingkat terakhir dalam Catur Asrama; pada tahap ini seseorang mengabdikan diri pada nilai-nilai dari keutamaan Dharma dan hakekat hidup yang benar)
- Mapadik + (Tahap awal prosesi perkawinan umat Hindu di Bali dimana keluarga pihak laki-laki (purusa) mengambil inisiatif meminta si gadis, untuk dikawinkan dengan anak prianya.)
- Asrama + (asrama tempat orang yg belajar agama Hindu)
- Grahasta + (tahapan kedua setelah melalui tahapan yang di sebut brahmacari; dalam kehidupan Grahastha adalah waktunya untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh pada masa Brahmacari untuk memperoleh harta untuk menopang kehidupan dalam berumah tangga)
- Baligi + (tahapan terakhir dalam upacara kematian)
- Dukut sewu + (tahi (binatang atau manusia) dari binatang kambing binatang pemamah biak dan pemakan rumput (daun-daunan), berkuku genap, tanduknya bergeronggang, biasanya dipelihara sebagai hewan ternak untuk diambil daging, susu, kadang-kadang bulunya〔Capra〕)
- Kadengan + (tahi lalat)
- Peceh + (tahi mata; kotoran mata;)
- Bacin + (tahi; kotoran)
- Pradata + (tahu dengan jelas)
- Matilesang + (tahu diri)
- Raja singa + (akil balig (bagi laki-laki))
- Uningin + (tahu; mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dan sebagainya))
- Tawang + (tahu; mengerti)
- Nawang + (tahu; mengetahui)
- Ngeh + (tahu; sadar)
- Patilesang + (tahulah akan diri; digunakan dalam kalimat imperatif yang meminta orang kedua melakukan sesuatu yakni tahu diri)
- Warsa + (tahun)
- Tiban + (tahun)
- Saka + (tiang rumah; penyangga rumah; tembok tinggi sebagai pondasi rumah)
- Belek + ((bélék) - lembek, lunak (seperti nasi, bubur))
- Mangan + (tajam)
- Nyab + (tajam)
- Rangap + (tajam dan banyak)
- Gagocekan + (tajen; sabung ayam)
- Rangdunan + (Tanduk pada kedua kaki ayam jago yang bentuknya kecil dan mengarah ke atas.)
- Takeh + (kira; sangka)
- Ceng + (Takaran beras yang terbuat dari tempurung kelapa besarnya setengah catu. Benda ini sering juga dipakai dalam arena sabung ayam untuk menentukan lama pertarungan)
- Titah + (perintah)
- Tuduh + (tiris; bocor (tentang atap))
- Semaya + (janji; sesuatu yang harus ditepati; ucapan … janji; sesuatu yang harus ditepati; ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat (seperti hendak memberi, menolong, datang, bertemu); persetujuan antara dua pihak (masing-masing menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu) untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu))
- Tulis gidat + (takdir; nasib)