Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "WikithonRecordText id" with value "Gadis itu berwajah manis". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 28 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Jati  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangklekang  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangklekang  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangklekang  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangkuak  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangkuak  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangkuak  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangklekanga  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangklekanga  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Jangklekanga  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Kajangklekang  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Kajangklekang  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • Kajangklekang  + (Entah dari mana datangnya, angin kencang tEntah dari mana datangnya, angin kencang tiba-tiba berhembus di Kamar 21. Mereka semua ketakutan. Buku yang dibaca tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku-buku itu keluarlah raksasa-raksasa yang rupanya seram. Teman-teman Luh Ayu Manik seketika terkejut dan bingung sembari ingin lari. Akan tetapi, mereka tidak bisa bergerak seperti patung, tidak bisa melangkahkan kaki. Begitu juga I Wayan dan I Made ingin berteriak ke luar, tetapi bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.i bibirnya terkatup tidak mampu berbicara.)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Erna: Aduh... Gatal ini)
  • Jati  + (Es ini berisi kolang-kaling, kelapa muda, dan jeli.)
  • Jangklekang  + (Es ini berisi kolang-kaling, kelapa muda, dan jeli.)
  • Jangkuak  + (Es ini berisi kolang-kaling, kelapa muda, dan jeli.)
  • Jangklekanga  + (Es ini berisi kolang-kaling, kelapa muda, dan jeli.)
  • Kajangklekang  + (Es ini berisi kolang-kaling, kelapa muda, dan jeli.)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Esok hari keluarganya Made Bagus akan melamar ke rumah Luh Ayu.)
  • Jati  + (Esoknya, sesampainya di sekolah, Luh Ayu Manik langsung menuju ke ruang kelas. Saat itulah Ia berpapasan dengan gurunya, Pak Budiadnyana.)
  • Jangklekang  + (Esoknya, sesampainya di sekolah, Luh Ayu Manik langsung menuju ke ruang kelas. Saat itulah Ia berpapasan dengan gurunya, Pak Budiadnyana.)
  • Jangkuak  + (Esoknya, sesampainya di sekolah, Luh Ayu Manik langsung menuju ke ruang kelas. Saat itulah Ia berpapasan dengan gurunya, Pak Budiadnyana.)
  • Jangklekanga  + (Esoknya, sesampainya di sekolah, Luh Ayu Manik langsung menuju ke ruang kelas. Saat itulah Ia berpapasan dengan gurunya, Pak Budiadnyana.)
  • Kajangklekang  + (Esoknya, sesampainya di sekolah, Luh Ayu Manik langsung menuju ke ruang kelas. Saat itulah Ia berpapasan dengan gurunya, Pak Budiadnyana.)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gadis cantik itu mempunyai rambut ikal.)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gadis cantik yang duduk di bangku taman itu milik saya.)
  • Jati  + (Gali tanah yang akan ditanami jagung itu!)
  • Jangklekang  + (Gali tanah yang akan ditanami jagung itu!)
  • Jangkuak  + (Gali tanah yang akan ditanami jagung itu!)
  • Jangklekanga  + (Gali tanah yang akan ditanami jagung itu!)
  • Kajangklekang  + (Gali tanah yang akan ditanami jagung itu!)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gambelan bebatelan di gunakan untuk mengiringi arja)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gede dan Made sedang asyik membagi warisan tanah.)
  • Jati  + (Gede Dana digigit semut merah saat naik ke pohon mangga)
  • Jangklekang  + (Gede Dana digigit semut merah saat naik ke pohon mangga)
  • Jangkuak  + (Gede Dana digigit semut merah saat naik ke pohon mangga)
  • Jangklekanga  + (Gede Dana digigit semut merah saat naik ke pohon mangga)
  • Kajangklekang  + (Gede Dana digigit semut merah saat naik ke pohon mangga)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gede sakit panas sampai matanya seperti orang sekarat.)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gede Satya diajukan menjadi ketua kelas karena ia rajin dan pintar)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gede Satya diajukan menjadi ketua kelas karena ia rajin dan pintar)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Gede: "Yee Bu Komang, sedang apa?")
  • Jati  + (Gejala hipertensi, antara lain: mual, sakit kepala, sesak napas dan sakit pada ulu hati.)
  • Jangklekang  + (Gejala hipertensi, antara lain: mual, sakit kepala, sesak napas dan sakit pada ulu hati.)
  • Jangkuak  + (Gejala hipertensi, antara lain: mual, sakit kepala, sesak napas dan sakit pada ulu hati.)
  • Jangklekanga  + (Gejala hipertensi, antara lain: mual, sakit kepala, sesak napas dan sakit pada ulu hati.)
  • Kajangklekang  + (Gejala hipertensi, antara lain: mual, sakit kepala, sesak napas dan sakit pada ulu hati.)
  • Jati  + (Gek, di mana semat yang ibu beli tadi?)
  • Jangklekang  + (Gek, di mana semat yang ibu beli tadi?)