Embracing Bali’s Culture: Tradition Over Trends
This is a Response to the Pariwisata Berkelanjutan wikithon
Budaya bali wantah pustaka sane sampun kasub. Nenten wantah satmaka tontonan wisatawane. Ring aab sane mangkin kabaos awor tanpa wates era globalisasi. Alkulturasi budaya kaanggen nyokong pariwisata patut kalaksanayang antuk nyinggihang kawentenan tradisi. Lokal ring bali.
Budaya Bali adalah warisan berharga yang sudah terkenal, bukan hanya sebagai tontonan wisata. Di era sekarang ini yang disebut era globalisasi, akulturasi budaya digunakan untuk mendukung pariwisata harus dilakukan dengan tetap menghormati tradisi lokal. Upacara, seni, dan adat yang khas adalah identitas Bali yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang. Sebagai masyarakat Bali, kita harus menjaga warisan ini dari komersialisasi yang menghilangkan esensi budaya. Regulasi dan edukasi bagi wisatawan perlu diterapkan agar mereka memahami dan menghormati nilai-nilai budaya Bali.
Balinese culture is a valuable heritage that is already well-known, not only as a tourist attraction. In today's era called the era of globalization, cultural acculturation is used to support tourism must be done while still respecting local traditions. Ceremonies, arts, and customs that are unique are Balinese identities that must be preserved for future generations. As Balinese people, we must protect this heritage from commercialization that eliminates the essence of culture. Regulations and education for tourists need to be implemented so that they understand and respect Balinese cultural values.
- Category
- high
- Affiliation
- SMA NEGERI 02 GIANYAR
- Age
- 16-21
Enable comment auto-refresher