Protecting Bali: Tackling Overtourism in Bali

From BASAbaliWiki

This is a Response to the Pariwisata Berkelanjutan wikithon

Bali akeh pesona alam, budaya, lan seni, mekadi tujuan utama pariwisata. Pariwisata nyengkrahang ekonomi lokal, nanging timbul masalah overtourism, seperti: sampah numpuk, infrastruktur kepenuhan, krisis toya, miwah perubahan budaya. Krama lokal sampun mulai risih, nyorang pemerintah ngambil angga, pinaka ngebekin pajak turis. Saat puniki, pajak turis nampek Rp150.000 per jiwa—puniki masih murah. Turis asing biasane jagi ekonomi luwih becik, maka puniki patut ditegesang. Senajana durung cukup, nanging kebijakan puniki kantun kawastanin langkah awal sane leres. Selanturnyane, pemerintah perlu negesang regulasi indik ‘Hak Pakai’ turis asing. Lianan akeh nganggen tanah miwah properti sane nyebabang beban infrastruktur. Angga tegas puniki ten musti pemerintah kemu, nanging krama Bali harus melibatkan ragan, mangda Bali tetap lestari tur krama lokal ten kesisihan.

Bali kaya akan keindahan alam, budaya, dan seni, menjadikan wisata sebagai tujuan utama. Pariwisata membantu mendukung perputaran ekonomi lokal, namun mulai muncul dampak negatif dari overtourism, seperti: sampah menumpuk, infrastruktur tertekan, krisis air, dan pergeseran budaya.

Penduduk lokal mulai merasa terganggu, mendorong pemerintah mengambil tindakan, termasuk menaikkan pajak turis. Saat ini, pajak turis hanya Rp150.000 per orang—jumlah yang masih tergolong murah. Mengingat turis asing umumnya memiliki ekonomi lebih kuat, hal ini perlu ditegaskan. Walaupun masih terasa kurang, namun kebijakan ini masih patut dinilai tepat sebagai tindakan pertama.

Selain itu, pemerintah perlu menegaskan regulasi terkait ‘Hak Pakai’ bagi wisatawan asing. Banyak dari mereka memanfaatkan kepemilikan tanah dan properti, yang berkontribusi pada tekanan infrastruktur. Langkah tegas tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun kita sebagai warga lokal Bali pun diperlukan agar Bali tetap lestari dan masyarakat lokal tidak semakin terpinggirkan.

Bali is rich in natural beauty, culture, and art, making tourism its main attraction. Tourism helps drive the local economy, but the negative impacts of overtourism are beginning to emerge, such as waste accumulation, strained infrastructure, water crises, and cultural shifts.

Local residents are starting to feel disturbed, prompting the government to take action, including increasing the tourist tax. Currently, the tourist tax is only IDR 150,000 per person—a relatively low amount. Considering that foreign tourists generally have stronger financial means, this needs to be emphasized. Although it may still seem insufficient, this policy is a reasonable first step.

Furthermore, the government must reinforce regulations regarding ‘Hak Pakai’ (Usage Rights) for foreign tourists. Many of them take advantage of land and property ownership, contributing to infrastructure pressure. Firm action should not be taken by the government alone; we, as the local people of Bali, must also play a role in preserving Bali and ensuring that local communities are not further marginalized.

Category
high
Affiliation
SMK Pariwisata Harapan Denpasar
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.