Information about place
In English
Located in the middle of a rice field area on an area of about 80 hectares consisting of housing, rice fields and gardens, the Kertalangu Cultural Village looks green and spacious. Kertalangu Village itself was created in 2005 and dedicated to an awareness of peace, culture and living with a green perspective.
Interestingly, there is a charm in the middle of the Kertalangu Cultural Village, namely the World Peace Monument surrounded by statues of world figures. At the World Peace Monument, there are also many national flags from countries that support peace and there are symbols of the nine religions in the world.
At the Kertalangu Cultural Village, there are various activities that visitors can do, including: riding around the village, making their own soap that you can take home, trying to grow rice, weaving, painting kites, coloring statues, dancing and many others.
But the main attraction of Kertalangu Village is the natural beauty. When visitors enter the village area, they will be greeted by views of residents' houses with Balinese architectural buildings. Then along the rice fields with the right and left planted with green rice. There are many gazebos that can be used for resting or for recreational activities. All the scenery that is presented in this village is like a painting.
In Kertalangu Village, there are also quite a lot of hand made handicraft industries that can be used as souvenirs or souvenirs. There is also a fishing pond with fishing rods for rent and fish that can be cooked right away. For visitors who want to exercise, there is a jogging track located around the rice fields. Children can also have fun exercising with the outbound area. In Kertalangu, there are also artistic and cultural performances that are adjusted to the visitor's visit schedule. In addition, there are also other complementary facilities, such as the Kertalangu park, the square, rice fields coffee, Ganesha park and others.In Balinese
In Indonesian
Berada di tengah areal persawahan di lahan seluas sekitar 80 hektar yang terdiri dari perumahan, sawah dan kebun membuat Desa Budaya Kertalangu terlihat hijau dan lapang, bisa menghilangkan kejenuhan dan melepaskan diri dari keramaian kota. Desa Kertalangu sendiri dibuat pada 2005 dengan mengusung konsep desa yang didekasikan untuk wadah sadar perdamaian, kebudayaan dan hidup berwawasan hijau bagi siapa pun di dunia. Menariknya, ada sebuah pesona di tengah Desa Budaya Kertalangu, yakni terdapat Tugu Perdamaian Dunia yang dikelilingi patung dari tokoh-tokoh dunia. Di Tugu Perdamaian Dunia tersebut juga terdapat banyak bendera nasional dari negara-negara independen yang mendukung perdamaian serta terdapat simbol ke Sembilan agama di dunia. Di Desa Budaya Kertalangu, ada berbagai aktifitas yang dapat dilakukan pengunjung, di antaranya: berkuda mengelilingi desa, membuat sabun sendiri dan boleh dibawa pulang, mencoba menanam padi, menganyam, melukis laying-layang, mewarnai patung, menari dan masih banyak lainnya. Sementara daya tarik utama Desa Kertalangu ialah keindahan alam yang masih asri. Ketika pengunjung memasuki area desa, maka akan disambut oleh pemandangan rumah-rumah warga dengan bangunan arsitektur khas Bali. Kemudian menyusuri areal persawahan dengan kanan dan kirinya ditanami padi yang hijau. Terdapat banyak gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat maupun untuk aktifitas rekreasi. Semua pemandangan yang disuguhkan di desa ini bak sebuah lukisan. Di Desa Kertalangu juga cukup banyak industri kerajinan hand made yang bisa dijadikan sebagai cindra mata atau oleh-oleh. Ada pula sebuah kolam pancing dengan alat pancing yang disewakan serta ikan yang dapat langsung dimasak. Bagi pengunjung yang ingin berolahraga, ada sebuah jogging track yang terletak di sekitar areal persawahan. Anak-anak pun dapat berolahraga menyenangkan dengan outbound area. Di Kertalangu, ada pula pertunjukan pentas seni dan budaya yang disesuaikan dengan jadwal kunjungan pengunjung. Selain itu, ada pula fasilitas pelengkap lainnya, seperti taman Kertalangu, alun-alun, kopi sawah, ganesha park dan lain-lain.
https://kesimankertalangu.denpasarkota.go.id/#!
teks: https://www.bali.com/id/tamasya_Denpasar_Desa-Budaya-Kertalangu_5109.html
Enable comment auto-refresher