Om Swastyastu, greetings, Brothers and Sisters! The general election is ahead on February 14, 2024. We must not choose the wrong leader. Let’s discuss what are the criteria that must be met by someone to be a good leader so as not to talk too much during the campaign. A leader must also be able to socialize in the community so that he can see firsthand the problems that exist. According to the 1945 Constitution, Article 22D, elections are held once every five years in “luberjurdil” manner (direct, public, free, secret, honest and fair). Remember to come to the TPS election and don’t abstain, Brothers and Sisters! Elect based on to your conscience. Don’t let yourself get provoked or bribed by anyone.
Om Swastyastu, Sameton. Pemilihan umum sudah di depan mata, tepatnya tanggal 14 Februari 2024. Jangan sampai kita salah memilih pemimpin. Ayo kita berdiskusi, kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk dapat menjadi pemimpin yang baik agar tidak banyak bicara saat kampanye saja. Seorang pemimpin juga harus bias berbaur di dalam masyarakat sehingga dapat melihat secara langsung permasalahan yang ada. Menurut UUD 1945, PASAL 22 D, Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali secara luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Ingat datang ke TPS dan jangan sampai golput ya, Sameton! Pilih sesuai hati nurani, jangan ikut-ikutan teman, apalagi menerima sogokan.
Enable comment auto-refresher