Ida Ayu Oka Rusmini

From BASAbaliWiki
Revision as of 13:56, 17 October 2018 by Alexey123 (talk | contribs) (Alexey123 moved page Ida Ayu Oka Rusmini to Biography of Ida Ayu Oka Rusmini: Robot adding prefix)
Oka-rusmini-krop.jpg
Full Name
Ida Ayu Oka Rusmini
Pen Name
Oka Rusmini
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Place
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

In Balinese

In Indonesian

Oka Rusmini bernama lengkap Ida Ayu Oka Rusmini, lahir di Jakarta, 11 Juli 1967. Dia menulis puisi, cerpen, esai, novel. Ia juga seorang wartawan. Pada 2014, meraih penghargaan Kusala Khatulistiwa Award untuk buku puisi Saiban. Sosok dan karya-karyanya fenomenal dan seringkali kontroversial karena mengangkat sejumlah persoalan adat-istiadat dan tradisi Bali yang kolot dan merugikan perempuan, terutama di lingkungan griya, rumah kaum Brahmana.


Oka juga dengan lugas mendobrak tabu, mendedahkan persoalan seks dan erotika secara gamblang. Semuanya itu dengan jelas bisa dinikmati pada novel Tarian Bumi (2000) yang telah dicetak ulang dan terbit berbahasa Jerman dengan judul Erdentanz (2007). Novel tersebut juga banyak diilhami kesenian Joged Bumbung, tari pergaulan penuh gerakan erotis yang sangat populer di Bali.


Ia telah beberapa kali diundang dalam acara kesusastraan di dalam dan luar negeri. Pada 1992 ia diundang sebagai penyair tamu dalam Festival Kesenian Yogya IV. Mengikuti Mimbar Penyair Abad 21 di TIM, Jakarta, 1996. Mewakili Indonesia pada temu penulis se-ASEAN pada bulan Oktober 1997 yang bertajuk Bengkel Kerja Penulisan Kreatif ASEAN" di Jakarta. Pada tahun 2002 dan 2003 ia diundang pada Festival Puisi International di Surabaya dan Denpasar. Pada 2003 ia menjadi tamu undangan Festival Winternachten yang diadakan di Haque dan Amsterdam. Ia juga menjadi penulis tamu di Universitas Hamburg, Jerman, 2003.


Sejumlah sajak dan cerpennya muncul di berbagai media massa serta jurnal kebudayaan, termasuk Matra, Kalam, Horison, dan Ulumul Quran. Cerpennya "Putu Menolong Tuhan" pernah meraih penghargaan cerpen terbaik majalah Femina pada tahun 1994. Novelnya Sagra menerima penghargaan novelet terbaik Femina pada tahun 1998, dan penghargaan cerpen terbaik pada masa 1990 - 2000 dari majalah sastra Horison atas karyanya Pemahat Abad. Novelnya Tarian Bumi meraih penghargaan Penulisan Karya Sastra 2003 dari Pusat Bahasa, Jakarta.


Karya-karyanya adalah Monolog Pohon (puisi, 1997), Tarian Bumi (novel, 2000), Sagra (cerpen, 2001), Kenanga (novel, 2003), Patiwangi (puisi, 2003), Warna Kita (puisi, 2007), Pandora (puisi, 2008), Tempurung (novel, 2010). Novelnya Tarian Bumi telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berjudul Earth Dance, dan bahasa Jerman dengan judul Erdentanz.

Examples of work

Tarian Bumi
Tarian bumi.jpg