I Wayan Suartha lahir di Klungkung tahun 1957. Pensiun sebagai guru ASN ( Aparatur Sipil Negara ) di SMA Pariwisata-PGRI Dawan, Klungkung. Setelah pensiun tahun 2017, ditugasi sebagai ketua bidang literasi di sekolah yang sama. Suartha menulis sajak sejak SMP, tetapi baru dipublikasikan tahun 1977 di sejumlah Media Massa, seperti Bali Post, Karya Bakti, Warta Mahasiswa, Nusa Tenggara, Majalah Hai, dan Merdeka. Di samping menulis sajak, Suartha juga aktif menulis cerpen, naskah drama, serta catatan kecil apresiasi sastra dan teater. Puluhan fragmennya pernah dimainkan di TVRI Stasiun Denpasar.
Sajak-sajaknya dimuat dalam sejumlah antologi bersama penyair lain, antara lain Pintu Ilalang, Spektrum, The Ginseng, Nuansa Tata Warna Batin, Antologi berbahasa Bali Pupute Tan Sida Puput, serta Klungkung Tanah Tua Tanah Cinta. Karya Sastra Sejarah berjudul Lebur Ring Klungkung dalam bentuk cerita bergambar ditulisnya bersama Ida Bagus Gde Parwita, dengan berpedoman pada Sejarah Peristiwa Puputan Klungkung. Tahun 2005 bersama I.B.G Parwita diundang membacakan sajaknya dalam Ubud Wirters and Readers Festival. Kumpulan naskah Dramanya rantai Putus terbit tahun 2012 yang mengantarkannya meraih penghargaan Widya Pataka dari Pemerintah Provinsi Bali. Suartha kini tinggal di Banjar Pekandelan Kelod, Semarapura, Klungkung.
Enable comment auto-refresher