Property:Response text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
I
Sampah yang menumpuk di dalam tanah merusak ekosistem di dalam tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman Limbah Sungai atau Laut Mencemari Air dan Membahayakan Kehidupan Laut Pembakaran sampah mengeluarkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan  +
Infografis_Kenakalan Wisatawan Banyak wisatawan asing yang mencontoh warga lokal yang berkendara secara ugal ugalan yang menyebabkan adanya kejadian yang tidak diinginkan.  +
Bali memang banyak memiliki destinasi wisata. Tapi akhir akhir ini, bali mengalami overtourism. Banyak tempat wisata popular yang terlalu ramai pengunjung sehingga tidak nyaman untuk menikmati tempat wisata tersebut. Hanya destinasi wisata popular saja yang dikunjungi padahal banyak sekali destinasi alternatif yang masih sepi pengunjung dan indah untuk dinikmati. Dampaknya tak hanya dirasakan pada pengunjung, namun warga local juga merasa terganggu karena menyebabkan kemacetan ekstrem dimana-mana, polusi udara maupun sampah yang bertambah, kerusakan lingkungan sekitar, hingga ketimpangan ekonomi antara daerah popular dan terpencil. Perlu adanya informasi yang menarik, harga yang terjangkau dan akses jalan yang baik untuk ke destinasi alternatif agar tidak overtourism di destinasi popular saja. dengan Langkah ini semoga bali bisa menjadi pariwisata berkelanjutan dan layak dikunjungi  +
Infografis ini membahas kemacetan di Ubud yang disebabkan oleh parkir tidak tertata, banyaknya wisatawan menggunakan kendaraan sewaan, serta kurangnya petugas di persimpangan. Solusinya termasuk pengelolaan parkir yang lebih baik, peningkatan transportasi umum seperti shuttle bus, dan penempatan petugas lalu lintas.  +
tidak wajib tetapi sangat baik diisi  +
Infografis - Overtourism Di Jagat Bali Infografis ini menjelaskan dampak overtourism di Bali serta solusi untuk mengatasinya. Dimulai dengan latar belakang yang menguraikan pertumbuhan pesat pariwisata dan tantangan yang muncul, infografis ini juga menyoroti ketimpangan distribusi wisatawan, tingkat kriminalitas wisatawan asing, serta rendahnya okupansi hotel meskipun jumlah turis meningkat. Selain itu, ditampilkan pula data, fakta, serta solusi utama seperti pemerataan destinasi wisata, regulasi ketat, dan edukasi wisatawan untuk mendukung pariwisata yang lebih berkelanjutan. Dengan visual yang informatif dan ringkas, infografis ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara industri pariwisata, lingkungan, serta budaya lokal Bali.  +
Bali yang terkenal di luar negeri oleh keindahan alam dan budaya bali, itu menyebabkan di bali banyak sekali wisatawan asing datang ke Bali. Oleh karena itu mari kita masyarakat Bali dan Pemerintah Bali bersama sama menjalankan usaha kita untuk mengajegkan Bali agar Bali tidak diracuni oleh Overtourism melalui " LAGAS" yang merupakan kepanjangan dari L ( Lebihin ngelibatan masyarakat lokal ring pengelolaan pariwisata : Lebih melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata), A (Atur jumlah wisatawan sane prasida ke Bali : Atur jumlah wisatawam yang akan datang ke Bali), G (Gaenang utawi benahin fasilitas-fasilitas umum utawi ningkatang infrastuktur baline : Buatkan atau perbaiki fasilitas fasilitas umum atau meningkatkan infrastruktur), A (Ajak Wisatawane edukasi wisata : Ajak wisatawan untuk edukasi wisata), S ( Stata nerapang pariwisata berkelanjutan : Selalu menerapkan pariwisata berkelanjutan).  +
1.benahi infrastruktur :dengan cara membangun badar udara (bandara) internasional di wilayah Bali bagian utara karena di Bali baru ada satu bandara yaitu di wilayah Bali bagian selatan yang menyebabkan membludaknya para wisatawan asing yang lebih banyak berdatangan di wilayah Bali bagian selatan seperti kuta serta perkembangan ekonomi di wilayah Bali bagian utara sangat kurang seperti daerah Lovina ,singaraja dan pembangunan bandara baru di Bali bagian utara akan membantu mengembangkan fasilitas pariwisata dan ekonomi di kawasan wilayah bagian utara akan lebih berkemban.overtourism juga bisa muncul karena wisatawan yang dianggap mengganggu oleh masayarakat setempat.alasannya wisatawan mancanegara (wisman) tak mengindahkan aturan atau budaya yang sudah berlaku di Bali sehingga membuat masyarakat merasa dirugikan dengan kehadiran wisatawan”perlu aturan yang ketat dan konsisten mengenai pelanggaran etika atau pelanggaran kriminal yang dilakukan wisatawan”  +
Membuang sampah plastik sembarangan dan menggunakan barang sekali pakai berlebihan bisa menjadi permasalahan , dalam upacara adat di pura.terutama sampah plastik sulit terurai bisa mencemari lingkungan dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya . Bagaimana cara untuk menangani sampah plastik di pura!!! 1.panitia harus menyediakan tempat sampah organik dan anorganik di sekitar pura supaya pemedek membuang sampah pada tempatnya 2.pemedek dilarang menggunakan plastik kresek untuk membungkus canang dan bunga .pemedek bisa menggunakan daun pisang untuk membungkus canang dan bunga untuk sembahyang ,biar cepet membusuk 3.pemedek bisa membawa tempat tirta yang bisa dipakai kembali, supaya tidak menggunakan plastik 4.mengajak pemedek untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik dan tempat sekali pakek 5.Mengajak masyarakat untuk mendaur ulang sampah organik dan anorganik. sampah organik seperti sisa makanan dan daun dapat diolah menjadi pupuk sedangkan sampah anorganik ada yang masih bernilai jual dan ada tidak dapat dimanfaatkan.  +
sampah itu bisa membuat pura tidak bersih,jelek dimata orang,tidak nyaman untuk persembahyangan,jadi kita harus menjaga kebersihan dan mengurangi sampah yang terutama plastik,mungkin dengan cara jika warga yang akan melakukan persembahyangan tidak boleh membawa barang yang beralas plastik atau bertempat plastik,dan pedagang yang berjualan disekitar areal tempat tersebut agar tidak menggunakan alas plastik seperti kresek atau pun yang lain nya  +
J
Langkah untuk menuju ramah lingkungan tidaklah mudah untuk dilakukan bersama. Salah satu hal yang sering terjadi yaitu sampah yang menumpuk saat upacara keagamaan terutama pada tempat persembahyangan atau pura besar dibali. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah yang menumpuk di pura yaitu dengan adanya progam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk lebih bertanggung jawab atas sampah yang mereka tinggalkan di pura tersebut. Edukasi bisa dilakukan dengan cara membuat konten konten kreatif mengenai isu lingkungan dan membagikan artikel-artikel yang mungkin bisa dijadikan sebagai panduan untuk masyarakat. Selain itu, perhatian masyarakat terhadap lingkungan sekitar sangatlah diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tetap bersih, nyaman dan asri.  +
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Oktober 2024, ada lebih dari 5,3 juta wisatawan yang datang ke Bali, meskipun bisa dipandang sebagai hal yang positif. Namun, ada dampak negatif yang harus dibayarkan. Menurut saya cara yang tepat dalam mengatasi masalah ini adalah dengan mengontrol jumlah wisawatan yang masuk dengan mengubah citra Bali menjadi tujuan wisata yang eksklusif dan berkualitas. Pembatasan memang dapat menurunkan pendapatan ekonomi lokal. Namun, jika overtourism dibiarkan tanpa batas, Bali justru akan mengalami kerusakan yang lebih merugikan di masa depan. Mari bersama-sama cegah overtourism, ubah citra Bali di mata dunia menjadi wisata yang berkualitas.  +
K
Overtourism merupakan kondisi yang dimana terjadi lonjakan wisatawan secara drastis di suatu daerah pariwisata sehingga melebihi batas pengunjung. Hal ini pun terjadi di Pulau Bali, Indonesia. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan akibat "overtourism" di Bali. Bali menghadapi tantangan overtourism di beberapa destinasi populer seperti Kuta dan Ubud sementara daerah lain kurang berkembang. Akibatnya, terjadi kemacetan dan tekanan berlebih pada infrastruktur serta lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi cerdas yang mampu mengelola arus wisatawan secara lebih seimbang. KERTHI SmartTourism hadir sebagai solusi inovatif berbasis AI dan Blockchain untuk mendistribusikan wisatawan secara lebih merata dan mendukung ekowisata. AI berfungsi untuk menganalisis kepadatan wisatawan secara real-time dan mengalihkan mereka ke destinasi yang lebih sepi agar wisatawan tidak menumpuk di satu tempat. Blockchain digunakan untuk mengelola kuota pengunjung dengan tiket digital serta memastikan transparansi dan keamanan data. Dengan teknologi ini, dampaknya dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan ekonomi lokal, dan memastikan pariwisata yang lebih hijau.  +
Menurut BPS Provinsi Bali tahun 2024, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 6.333.360, mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 5,48% pada triwulan IV tahun 2024. Namun, lonjakan ini juga meningkatkan kriminalitas, seperti kasus turis yang bekerja ilegal sebagai pemandu wisata dan pengendara asing yang melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan. Untuk menangkal dampak negatif, tindakan preventif seperti penerapan e-visa selektif dapat menyaring wisatawan sebelum masuk. Di tingkat lokal, desa adat dan pecalang bersama pengusaha industri pendukung pariwisata (akomodasi, makan-minum, transportasi, dll) turut aktif dalam pengawasan izin tinggal dan edukasi wisatawan terkait norma Bali. Aparat desa dapat bekerja sama dengan imigrasi untuk operasi rutin terhadap turis yang menyalahgunakan visa. Sementara itu, pemerintah daerah harus menindak tegas pelanggaran, termasuk deportasi bagi turis yang melanggar aturan dan blacklist bagi pelanggar berulang. Dalam jangka panjang, langkah ini akan menciptakan pariwisata yang lebih berkualitas, menjaga keamanan warga, serta melindungi budaya dan ekonomi lokal dari eksploitasi.  +
Overtourism menjadi salah satu permasalahan penting yang ada di Bali, terutama di daerah Bali Selatan. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah Pembangunan infrastruktur yang tidak merata antara satu daerah dengan daerah lainya. Hal tersebut menyebabkan hanya salah satu daerah yang ada di Bali mengalami kepadatan wisatawan mancanegara. Berdasarkan kutipan VALIDNEWS.ID, Kepala Dinas Kabupaten Buleleng juga mengakui ketimpangan infrastruktur antara Bali Selatan dengan Bali Utara. Jika pemerintah tidak melakukan perataan infrastruktur di seluruh daerah Bali, maka Bali Selatan akan terus mengalami overtourism, dan menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Pembangunan ini bisa dilakukan secara bertahap dan terencana, serta disesuaikan dengan karakteristik dan daya dukung daerah tersebut. Ini akan memastikan bahwa pembangunan tidak merusak keaslian alam dan adat istiadat, serta tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. Kita butuh Bali yang adil, bukan Bali yang timpang! Jangan biarkan kesenjangan sosial terus terjadi. Mari wujudkan Bali yang merata dan sejahtera!  +
PENCEGAHAN OVERTOURISM DI BALI! APA ITU OVERTOURIS? kondisi di mana jumlah wisatawan yang mengunjungi suatu destinasi melebihi kapasitasnya, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat lokal, lingkungan, dan pengalaman wisata itu sendiri BEBERAPA UPAYA PENCEGAHAN ROVERTOURISM 1. MEMBATASI PEMBANGUNAN HOTEL DAN VILA BARU ↓ Moratorium pembangunan hotel, vila, dan klub malam baru di beberapa wilayah Bali. 2. MEMBATASI JUMLAH WISATAWAN Pemerintah dan otoritas pariwisata dapat membatasi jumlah wisatawan yang boleh masuk ke destinasi populer. 3. MENGEMBANGKAN DESA WISATA ↓ Dengan melibatkan masyarakat lokal, melestarikan lingkungan dan budaya, serta memberikan manfaat ekonomi yang merata. BERSAMA PASTI BISA!  +
L
kita umat hindu memang sering sekali melaksanakan upacara agama ,karena itu merupakan wujud bakti kita kepada Tuhan yang dimana sudah memberikan kita anugrah yang melimpah,akan tetapi yang menjadi permasalahan sekarang adalah sampah sehabis kita sembahyang dan sisa perlengkapan upacara yang menyebabkan pura yang seharusnya menjadi tempat suci menjadi tempat yang kotor. Oleh karena itu mari kita belajar mengolah sampah seperti, memilah sampah plastik dengan sampah lainnya dan tempatkan di tempat sampah yang berbeda supaya sehabis upacara itu kita lebih mudah apabila sampah daun dan sejenisnya bisa kita olah menjadi pupuk organik,untuk sampah plastik bisa kita jual agar bisa di daur ulang. Kita juga apabila hendak sembahyang ke pura jangan menggunakan tempat bunga atau banten yang berbahan plastik.gunakanlah tempat yang bisa di pakai terus menerus tetapi harus bersih dan jangan di gunakan untuk keperluan lain diluar sembahyang. Kita harus melaksanakan itu dan saling mengingatkan satu sama lain,karena walaupun sebesar apapun upacara yang kita persembahkan jika setelah upacara itu kita belum bisa mengatasin sampah tersebut maka upacara tersebut akan kurang baik maknanya  +
mari kita bersama-sama mengurangi sampah di pura , yaitu dengan cara : 1. stop menggunakan plastik untuk mewadahi canang , gunakanlah bokor atau keben. 2. saat sembahyang sebisa mungkin menggunakan bunga seperti bunga Jepun , sandat , cempaka , dll. 3. jika kalian sembahyang menggunakan canang , selesai sembahyang buanglah canang tersebut ke tempat sampah. 4. jika tempat sampah di pura itu full , bawa sampah kalian pulang dan buang sampah itu di rumah. ayo Jaga kebersihan pura kita bersama!! agar pura kita bersih dan nyaman saat digunakan.  +
Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat suci seperti pura merupakan tanggung jawab bersama. Ini menunjukkan penghormatan dan rasa hormat terhadap tempat suci dan nilai-nilai spiritual yang diwakilinya. Dengan menjaga kebersihan Pura, kita bisa dengan nyaman melakukan kegiatan persembahyangan dan juga bisa lebih fokus saat berdoa. Selain kita menjaga kebersihan Pura, kita juga perlu mengurangi sampah pada saat kegiatan persembahyangan di Pura. Banyak orang masih menggunakan kantong plastik sebagai tempat membawa sarana prasarana persembahyangan, yg menyebabkan banyak nya sampah kantong plastik di pura. Lalu bagaimana kah cara kita agar dapat mengurangi sampah plastik di pura ? Kita dapat menggunakan tas non plastik untuk membawa sarana persembahyangan. Saat mengambil ( Nunas ) Tirta kita bisa memakai wadah toples plastik kecil daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai . Jadi mari kita tetap menjaga kebersihan area Pura demi kenyamanan kita bersama saat persembahyangan. Dan Mari Kurangi Sampah plastik demi Alam kita sayangi.  +
Sampah memiliki dampak buruk yang sangat besar bagi lingkungan.Kegiatan keagamaan sering melibatkan banyak orang dan menghasilkan sampah dalam jumlah yang lumayan banyak. Agar kita dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Kita dapat menerapkan beberapa cara untuk mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan seperti meminimalisir penggunaan plastik dengan beralih ke wadah yang dapat digunakan kembali contoh ketika membawa bunga untuk sarana persembahyangan kita dapat menggunakan tempat bunga, saat membuat dekorasi atau bebantenan lebih baik dominan menggunakan bahan organik sehingga saat nanti telah usai di gunakan dapat di daur ulang menjadi pupuk kompos, dan di setiap area tempat suci juga harus disediakan tempat sampah organik dan anorganik. Namun semua itu tidak akan dapat terlaksanakan apabila diri kita belum memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan oleh sebab itu marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan karena jika bukan kita yang menjaga siapa lagi?  +