Nuryana Asmaudi SA lahir di Jepara, Jawa Tengah, 10 Maret 1965. Menulis puisi, cerpen, esai, ulasan seni, naskah kalon, dll. Tulisannya dimuat di sejumlah media lokal dan nasional. Puisi-puisinya terangkum dalam sejumlah antologi bersama, antara lain Perjalanan (1990). Sejak tahun 1996 menetap di Bali, mengelola Rumah Sastra TenSutBeh bersama Umbu Landu Paranggi, Raudal Tanjung Banua, Riki Dhamparan Putra, dkk (1996 – 2008). Bersama Umbu Landu Paranggi ikut mengasuh kegiatan apresiasi sastra siswa keliling Bali (1997 hingga awal tahun 2000-an). Selain menulis sastra, juga bekerja sebagai jurnalis, sempat bergabung dengan Kelompok Media Bali Post. Sejak 2011 hingga sekarang bekerja sebagai Redaktur di Harian Bali Tribune. Sejak 2008 tinggal dan ikut mengelola Studio Seni Snerayuza bersama pelukis Made Budhiana. Buku puisi tunggalnya “Doa Bulan untuk Pungguk (2016), “Taman Perankap Bulan” (2018). Buku puisi ketiga siap diterbitkan.
Enable comment auto-refresher