Literature sikap dan tanggung jawabmu jika ada pengungsi
From BASAbaliWiki
Revision as of 13:32, 15 May 2022 by Averina savitri (talk | contribs)
Jump to:navigation, search
0
Vote
- Title (Other local language)
- Photograph by
- Author(s)
- Reference for photograph
- Subject(s)
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
- Competition
- Pengungsi
What is your attitude and responsibility to refugees who come to your area because of a conflict such as what's happening in Ukraine?
Description
In English
⏤
In Balinese
In Indonesian
Masalah pengungsi dan pemindahan orang merupakan persoalan yang paling pelik yang dihadapi masyarakat dunia saat ini. Banyak diskusi tengah dilakukan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menunjuk pada celah celah dalam peraturan Internasional dan menghibau disusunnya standar standar dalam bidang ini lebih jauh lagi . Bagaimanapun, setiap orang setuju bahwa persoalan ini merupakan masalah multimensional perlu untuk menaggulangi rentang permasalahan pengung yang terus berusaha mencari cara cara lebih efektif untuk melindungi dan membantu kelompok yang sangat rentan ini. Sejumlah orang menyerukan ditingkatkannya kerja sama dengan koordinasi antara lembaga pemberi bantuan, keadaan darurat sampai pemulangan mereka (repatriasi).
Sejak dini, kita perlu menyadari bahwa kita hidup di wilayah bencana. Kenyataan ini mendorong kita untuk mempersiapkan diri, keluarga dan komunitas di sekitar kita. Kesiapsiagaan diri diharapkan pada akhirnya mampu untuk mengantisipasi ancaman becana dan meminimalkan korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan infrakstruktur. Mulai dari dalam diri sendiri, kita dapat membantu keluarga dan komunitas untuk kesiapsiagaan, maupun pada saat menghadapi bencana dan pulih kembali pasca bencana
Ukraina sedang dilanda kekacauan manakala Rusia melanjutkan invasi ke negara itu lebih sepekan. Kini, warga Ukraina harus menanggung beban terberat, di mana terpaksa melarikan diri maupun bersembunyi di tempat penampungan sementara demi menghindari serangan brutal pasukan negeri beruang merah.
Ketika konflik berlanjut, industri perjalanan telah bereaksi, membatalkan kapal pesiar dan tur yang menyertakan Rusia dalam rencana perjalanan mereka. Namun, gejolak yang sedang berlangsung telah menghancurkan orang-orang di seluruh dunia dan membuat mereka merasa sangat membutuhkan bantuan.
Beberapa organisasi telah melangkah untuk memberikan dukungan di lapangan kepada orang-orang dan hewan Ukraina, baik di dalam negeri maupun di daerah sekitarnya, termasuk menawarkan segala sesuatu mulai dari kebutuhan dasar seperti perumahan dan makanan hingga dukungan psikologis.
Dilansir dari PikiranRakyat.com , Kementerian Pertahanan Rusia dan Ukraina saling tunjuk jumlah kerugian sejak dimulainya perang di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Ukraina mengungkap total kerugian atau kematian Rusia sejak dimulainya perang hingga Sabtu, 30 April 2022, berjumlah sekitar 23.200 tentara, 1.008 tank, 2.445 kendaraan lapis baja, 436 sistem artileri, 151 peluncur rudal, dan 77 anti- sistem pesawat.
Kerugian Rusia, menurut Kiev, juga termasuk 190 pesawat, 155 helikopter, 1.701 kendaraan militer, 8 kapal perang, 76 tangki bahan bakar, 232 pesawat tak berawak, 32 peralatan khusus, dan 4 platform bergerak untuk meluncurkan rudal balistik .
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kerugian pihak Ukraina dalam perang. Jumlah target musuh yang dihancurkan sejak dimulainya operasi militer di Ukraina berjumlah 143 pesawat, 112 helikopter, 660 drone, 279 sistem rudal anti-pesawat, 2.678 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 308 peluncur roket, 1.196 artileri lapangan dan mortir, dan 2.503 kendaraan militer.
Sejak hari pertama perang Rusia di Ukraina, pertempuran paralel telah dimulai, kedua negara saling mengungkapkan kerugian pihak lain, tetapi perkiraan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen. Fokus Moskow telah bergeser ke selatan dan timur Ukraina baru-baru ini, setelah gagal mengendalikan Kiev dalam serangan sembilan minggu yang membuat kota-kota menjadi puing-puing, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa lebih dari 5 juta orang meninggalkan Ukraina.
Pasukan Rusia menduduki sebagian besar pelabuhan timur Mariupol, dan juga telah menguasai kota selatan Kherson, yang memberinya pijakan hanya 100 kilometer utara semenanjung Krimea Ukraina , yang dicaplok Rusia pada 2014. Serangan Moskow di selatan sebagian ditujukan untuk menghubungkan wilayah itu dengan Krimea, karena mendesak kontrol penuh atas wilayah Donbass di Ukraina timur. Pada hari Sabtu, Rusia meluncurkan serangan rudal di selatan dan timur Ukraina, salah satunya menghancurkan landasan pacu bandara utama di kota strategis Laut Hitam Odessa
Nah, menurut PBB ada beberapa cara untuk membantu para pengungsi Ukraina, antara lain :
1. menyediakan akses ke layanan dasar seperti air dan sanitasi, perawatan kesehatan, sekolah, dukungan psikososial, dan bantuan tunai darurat. 2. memberikan dukungan ke tempat penampungan yang kehabisan makanan, uang, dan sumber daya lainnya. 3. membantu anak-anak dan keluarga mereka 4. memberikan bantuan medis
Secara individu saya tidak bisa membantu apa pun, saya hanya bisa mendoakan semoga perdamaian dunia bisa diwujudkan
Enable comment auto-refresher