Ida Bagus Ketut Adnyana or with the pen name Ratu Aji Baskara. He is a writer who comes from the village of Dharma Tengah Riang Gede, Penebel district of Tabanan, he is now 82 years old.
The literary works that have been written by him.
Of these works the most different among the others is Geguritan karmasadhi
In Gaguritan Karmisadi by Ida Bagus Adnyana (Ratu Aji Baskara) this gaguritan is bound by 4 pupuh namely, Pupuh sinom, Pupuh ginada, Pupuh mijil, and Pupuh Sinom.
In Gaguritan Karmisadi tells about a child who is intelligent, smart, and serious in doing something even though the child is uneducated and comes from an underprivileged family who comes from a cheerful big village and tells about the conditions at that time in the cheerful big village which was indeed minimal welfare of the people.
It also contains virtue values which become the moral message of this gaguritan.
From the word "Karmisadi" it means that human behavior has 6 noble traits. From this geguritan story, it is the story of a noble character that doesn't need to be from an educated person but a sincere and sincere heart to make it happen.
Ida Bagus Ketut Adnyana atau dengan nama pena Ratu Aji Baskara. Beliau merupakan sastrawan yang berasal dari desa Dharma Tengah Riang Gede, kecamatan penebel Tabanan, beliau saat ini sudah berusia 82 tahun.
Adapun karya Sastra yang sudah dikarang beliau.
Dari karya tersebut karya yang paling berbeda diantara yg lain ialah geguritan karmasadhi
Di dalam Gaguritan Karmisadi karya Ida Bagus Adnyana (Ratu Aji Baskara) gaguritan ini diikat oleh 4 pupuh yaitu, Pupuh sinom, Pupuh ginada, Pupuh mijil, dan Pupuh Sinom.
Dalam Gaguritan Karmisadi berceritakan tentang seorang anak yang cerdas, pintar, dan bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu walaupun anak tersebut tidak berpendidikan dan berasal dari keluarga yang tidak mampu yang berasal dari desa riang gede dan menceritakan tentang keadaan pada masa itu di desa riang gede yang memang minim akan kesejahterahan rakyatnya.
Adapun terkandungnya juga nilai kebajikan yang menjadin pesan moral dari gaguritan ini.
Dari kata "Karmisadi" berarti tingkah manusia memiliki 6 sifat yang mulia dari cerita geguritan ini lah bercerita sifat yang mulia tidak perlu dari orang yg berpendidikan namun hati yang tulus iklas untuk mewujudkannya.
Nothing was added yet.
Enable comment auto-refresher