Kalau di pura memang belum ada akses untuk disabilitas, tapi untuk perlakuan seperti kelian di tempat saya bagus, saya tidak pernah mengalami hal jelek, kita selalu diutamakan, itu pengalaman saya. Misalnya ada pemilihan apa, kita selalu diutamakan dan syukurnya tidak ada yang menyakitkan hati. Bahkan di banjar saya dibukukan, jika ada ayah-ayahan fisik kita tidak diikutkan atau tidak kena ayah-ayahan, namun kalau rapat, papesuan jika ada keluar banten itu tetap, namun ayah-ayahan fisik tidak kena. Harapannya lebih ke akses ke pura, agar kami tidak ragu ke pura terkadang kita malu meminta bantuan kepada orang lain kalau ke pura, jika ada akses untuk disabilitas kita bebas untuk keluar masuk, apalagi jika ada wantilan kita juga ingin naik ke sana.
Enable comment auto-refresher
Rediiawan
Permalink |