LEBIAN TORIS, ABET TORIS PUNYAH RING BALI
- Title
- LEBIAN TORIS, ABET TORIS PUNYAH RING BALI
- Affiliation
- SMA NEGERI 2 SUKAWATI
- Regency/City
- -
- Author(s)
- Category
- High School
- Year
- Photo Credit/Source
- Video Credit/Source
- School/Org (if applicable)
- Location
In English
In Balinese
In Indonesian
Yang terhormat, dewan juri penilai lomba Wikithon Bali Berorasi, yang saya hormati, penyelenggara lomba Wikithon Bali Berorasi, dan yang saya banggakan, para peserta dan hadirin yang telah bersedia hadir pada hari yang cerah ini. Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dari beliau, kita dapat berkumpul disini, dalam acara Wikithon Bali Berorasi. Saya Ni Putu Ayu Gita Nirmala Putri dari SMAN 2 Sukawati akan menyampaikan orasi yang berjudul Lebian Toris, Abet Toris Punyah Ring Bali.
Para hadiri sekalian, Bali yang dijuluki sebagai pulau dewata, pulau seribu pura, pulau surga, pulau yang kita tinggali saat ini merupakan pulau yang indah dengan berbagai kekayaannya dan menjadi salah satu pulau pariwisata. Tak jarang jika turis ingin berlibur, Bali menjadi salah satu tujuannya. Karena kekayaan alam, budaya, dan tradisinya lah yang membuat pulau Bali begitu diminati oleh masyarakat dalam negeri maupun di luar negeri. Namun Bali yang sudah mendunia, mendatangkan banyak turis dari luar sehingga Bali menjadi over tourism.
Mengapa dikatakan over tourism? Bukankah bagus jika bali diminati masyarakat luas? Ya, tentu kita semua bangga jika pulau Bali kita mendunia. Perekonomian lancar dan kegiatan pariwisata pun berjalan dengan baik. Namun dengan banyaknya turis yang berdatangan ke bali, membuat berbagai masalah yang membuat warga bali menjadi tidak nyaman. Contohnya, macet yang sudah sangat lumrah terjadi, sampah menumpuk, kerusakan lingkungan, dan salah satu yang membuat masyarakat bali tidak nyaman bahkan takut, turis yang mabuk.
Kita semua tau bahwa turis-turis yang datang ke Bali ialah untuk mencari hiburan atau kesenangan. Mereka yang biasanya pergi ke club malam atau bahkan membuat pestanya sendiri. Tak jarang dari mereka yang mabuk hingga lepas kendali dan menyebabkan berbagai masalah yang merugikan masyarakat sekitar. Misalnya saja dijalan, turis yang mabuk hingga lepas kendali menjadi ugal-ugalan dijalan sehingga terjadi kecelakaan. Kasus ini sudah banyak terjadi, khususnya di daerah yang banyak turis minati. Turis-turis yang mabuk ini tak jarang sampai menyerang dan mengancam warga sekitar menggunakan senjata tajam hingga percobaan pembunuhan. Ada pula turis yang sedang bersenang-senang meminum alcohol, tetapi ketika ditagih untuk bayar, mereka malah balik menyeang. Ini tentunya sangat merugikan perekonomian. Inilah yang membuat warga bali menjadi khawatir dan tidak nyaman saat melakukan aktivitasnya.
Pemerintah Bali harus menegakkan hukum dan memperketat pariwisata Bali, seperti melakukan pengawasan di tempat-tempat hiburan, memberikan aturan ketat mengenai penjualan alkohol, meningkatkan patroli keamanan, serta memberikan edukasi kepada para turis tentang perilaku yang dapat diterima dan tidak melanggar norma di Bali. Jangan sampai kejadian-kejadian sebelumnya terulang lagi. Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan keindahan Pulau Bali yang menjadi rumah bagi kita semua.
Baiklah, para hadirin yang saya hormati dan banggakan, demikianlah penyampaian orasi dari saya. Saya harap dengan orasi ini, Bali menjadi rumah yang aman, nyaman, dan selamat bagi kita semua. Saya minta maaf apabila terjadi kesalahan dalam pengucapan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada para juri dan para hadirin yang telah mendengarkan orasi yang saya sampaikan hingga akhir. Sebagai penutup, saya tutup dengan parama shanti
Om Santhi, Santhi, Santhi Om.
Enable comment auto-refresher