I Gusti Ketut Pudja (19 Mei 1908 – 4 Mei 1977) adalah pahlawan nasional Indonesia dari Bali. Ia ikut serta dalam perumusan negara Indonesia melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mewakili Sunda Kecil (saat ini Bali dan Nusa Tenggara). Ia juga hadir dalam perumusan naskah teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Ia kemudian diangkat Soekarno sebagai Gubernur Sunda Kecil pada tanggal 22 Agustus 1945.
Pudja dilahirkan pada tanggal 19 Mei 1908 di Singaraja, Bali. Pada tahun 1934, ia lulus dari perkuliahannya di Rechtshoogeschool di Batavia (Jakarta). Pada tahun 1935, ia mulai bekerja di Kantor Residen Bali dan Lombok. Setahun kemudian, ia ditempatkan di Raad Van Kerta, yang pada masa itu merupakan kantor pengadilan yang ada di Bali. Ia ikut berjuang mengusir penjajah Jepang. Ia memerintahkan para pemuda untuk melucuti senjata Jepang yang pada saat itu sebagian masih berada di Bali. Ia sempat ditangkap tentara Jepang di akhir 1945.
Pudja meninggal pada tanggal 4 Mei 1977 di Jakarta. Atas jasanya, Presiden Soeharto menganugerahkan Pudja penghargaan Bintang Mahaputera Utama. Pada tahun 2011, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Pudja sebagai pahlawan nasional. Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa-jasanya, Pemerintah Republik Indonesia mengabadikan Pudja di uang logam pecahan seribu rupiah.
Nothing was added yet.
Enable comment auto-refresher