Literature BERBAGI PERSPEKTIF RASA KEMANUSIAAN DI TENGAH SUASANA KONFLIK
- Title (Other local language)
- Photograph by
- nyt_cover
- Author(s)
- Reference for photograph
- Subject(s)
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
- Competition
- Pengungsi
Description
In English
In Balinese
In Indonesian
Property "SummaryTopic id" (as page type) with input value "Berbicara konflik yang dihadapi oleh negara Ukraina tentu saja memberikan dampak yang sangat luar biasa. Konflik menyebabkan timbulnya krisis kemanusiaan dan kebudayaan. Adanya tangisan, kematian, kengerihan, ketakutan, pengungsian, perpisahan, dan kehancuran adalah hal-hal yang sering kita jumpai ketika adanya konflik. Manusia yang hebat adalah manusia yang bisa memuliakan manusia lainnya. Banyak orang yang menjadi manusia namun tidak menjalankan peran selayaknya seorang manusia. Dalam hal ini sikap yang bisa diambil terhadap konflik ini tetap memegang teguh sikap tolong menolong tanpa memihak salah satu pihak. Percayalah hanya dengan mendengarkan, membantu, bahkan menyambut mereka dengan hangat kita bisa merangkul mereka bertahap sehingga mereka merasa aman. Ditengah polemik terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina menimbulkan beberapa ketegangan diantara beberapa negara. Salah satunya di Indonesia. Di Indonesia sendiri menjunjung tinggi prinsip bebas aktif dalam hubungan luar negeri. Yang menegaskan konsistensinya tersebut dalam krisis Ukraina . Prinsip bebas aktif yang dijunjung Indonesia tidak identik dengan sikap netral, melainkan bebas bersikap sesuai dengan kepentingan nasional. Tetapi jangan sampai sikap waspada kita membuat mereka tidak nyaman dan merasa menjadi beban. Ambilah sikap waspada sewajarnya tanpa mengurangi rasa kemanusiaan yang kita miliki. Tingkatkan kesadaran diri agar tidak mudah terbawa suasana dan terprofokator dengan banyaknya berita hoaks maupun dari seseorang. Sebaiknya mengambil sikap waspada dan berhati-hati dalam melakukan tindakan merupakan sikap awal yang patut kita lakukan. Karena untuk kedepannya kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi terhadap kita. Maka dari itu bersikaplah sewajarnya dan memberilan semampunya karena apapun yang berlebihan itu tidak baik." contains invalid characters or is incomplete and therefore can cause unexpected results during a query or annotation process.
Enable comment auto-refresher