There are still many local residents who park their motorbikes in the wrong place, but foreign tourists don't follow suit, even though they pay more for parking there, they choose to park their motorbikes in their place, so we as local people should be ashamed of these tourists because they can't follow the rules. Be good in your own country. Therefore, from an early age, we must obey the regulations and preserve our culture in our own country so that we are not embarrassed by foreign countries.
LEK AJAK TURIS ANE PATUH AJAK RAMBU DI TONGOS RAGE SEDANGKAN IRAGE SING PATUH AJAK RAMBU Hampir suai rage nepuk rambu rambu ane sing patuhin ajak masyarakat salah satu ne tongosne ada di pinggir peken bahkan saat ada rambu dilarang parkir nu masih ada tukang parkir yang memperboleh kan parkir motor ditu padahal subo jelas jelas diduurne ada rambu dilarang parkir. Pada suatu hari tepat ne pada hari minggu tiang jalan jalan nganggon sepeda sambil menikmati angin, tepat pada saat ento tiang nyingakin bule turis ane markir motor tepat di tongosne.
meskipun masih banyak warga lokal yang markir motor tidak pada tempatnya namun bule/turis itu tidak mengikuti nya meskipun disana bayar parkir nya lebih mahal ia memilih untuk memarkirkan motor pada tempatnya, dengan demikian kita sebagai masyarakat lokal harus nya malu dengan turis itu karena tidak bisa mencontohkan peraturan yang baik di negara sendiri. Maka dari itu sejak dini kita harus menaati peraturan dan melestarikan budaya kita di negara sendiri agar tidak malu oleh negara asing.
Enable comment auto-refresher