Nama: I Gd Ramana Suypa Gunawan
No : 8
Kelas : 8a
Seklah: SMPN 1 Semarapura
UNTUK UKRAINA
Sebelum kita masuk ke masalah mengenai Ukraina alangkah baiknya kalian mengetahui apa itu konflik,Perlu diketahui dari zaman ke zaman hingga zaman sekarang, dunia sering sekali menghadapi konflik dari yang kecil sampai yang besar. Konflik-konflik tersebut seringkali disebabkan karena perebutan wilayah kekuasaan dan umumnya karena adanya perbedaan ideologi. Nah sudah tau kan sekarang apa itu Konflik,barulah sekarang kita masuk ke bagaimana keadaan Ukraina sekarang. Seperti yang sudah kita ketahui keadaan Ukraina melawan Russia masih berkelanjutan hingga membuat Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos Dmitry Rogozin, kembali membuat pernyataan kontroversial. Dia menyebut negara-negara yang bergabung dalam NATO dapat dihancurkan oleh Rusia dalam waktu 30 menit saja jika terjadi perang nuklir. Tapi perang nuklir itu tidak boleh terjadi,mengapa? Karena jika terjadi itu akan berimbas pada keadaan Bumi ujar “Rogozin” dalam postingan Telegramnya. Disamping itu Kepala Garda Nasional Ukraina Oleksiy Nadtochy mengungkap sampai saat ini sudah ada 561 tentara garda nasional Ukraina yang tewas sejak invasi Rusia di Ukraina. Selain itu, sebanyak ribuan tentara tambahan Ukraina juga terluka akibat perang dengan Rusia. Kemudian Seperti yang dilansir AFP, Kamis (12/5/2022), Nadtochy menyampaikan 561 tentara garda nasional yang tewas itu termasuk yang saat ini bersembunyi di pabrik baja Mariupol yang digempur habis Rusia. Dia menyebut, selain menewaskan 561 tentara garda nasional Ukraina, 1.697 tentara tambahan juga terluka sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022. Pernyataannya yang disampaikan pada Rabu (11/5) waktu setempat ini merupakan momen langka. Pasalnya, semua pejabat Ukraina dan Rusia bungkam akibat kerugiaan Militer nya yang ditimbulkan dari perang kedua Negara tersebut
Nah,selain itu adapun Dampak Bagi Indonesia akibat perang nya Russia melawan Ukraina
1.Penurunan Nilai Tukar Rupiah
Eddy memaparkan bahwa dampak perang akan terasa pada aliran uang yang ada di Indonesia.Sehingga, jika perang yang terjadi berlarut-larut dapat menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan. "Jadi kemungkinan jika perang berlarut-larut, ya mata uang rupiah akan terdepresiasi terhadapt dollar AS," ungkapnya. "Jadi sudah bias dipastikan nilai tukar rupiah yang melemah sekarang bukan karena kinerja rupiah yang buruk, melainkan karena dampak perang yang terjadi
2. Kehilangan pendapatan akibat turunnya ekspor
Dampak perang Rusia-Ukraina yang paling terasa bagi Indonesia salah satunya adalah pada bidang ekspor. Eddy menyebut, nilai ekspor Indonesia ke Rusia pada bulan Januari berada di angka 170 juta dollar AS, sedangkan untuk Ukraina sebesar 5 juta dollar AS. "Kan lumayan ya, itu sebulan lho, per bulan," tegasnya. Karena perang, Rusia akan terkena embargo perdagangan, sehingga Indonesia tidak dapat melakukan ekspor ke Rusia. "Jika tidak dapat melakukan ekspor ke Rusia maka Indonesia akan kehilangan pendapatan sebesar 170 juta dollar AS dari hasil ekspor karet, lemak hewan, dan kakao," katanya lagi. Hal ini menjadi masalah jika embargo itu dilakukan berbulan-bulan, sehingga indonesia kehilangan tempat ekspor.
3. Dampak naiknya harga minyak terhadap APBN
Selanjutnya, dengan adanya perang Rusia-Ukraina, secara tidak langsung juga berdampak ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. Dengan diembargonya Rusia, dapat dipastikan harga minyak akan meroket. Eddy memperkirakan saat ini harganya sudah tembus lebih dari 100 dollar AS per barel. APBN Indonesia sendiri mengasumsikan nilai per barel minyak di angka sekitar 60-65 dollar AS. "Kalau kayak gitu bisa dibayangkan aja itu, berarti kan tiap peningkatan 1 barel itu bengkak subsidi sama kompensasi BBM," ujarnya.
Selain itu Jumlah pengungsi Ukraina yang menyebar juga banyak, Lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah masuk ke negara-negara tetangga dalam tempo 10 hari - krisis pengungsi dengan pertumbuhan paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II," kata Komisioner Tinggi UNHCR, Filippo Grandi pada Minggu (06/03).Mayoritas dari mereka menyeberang ke Polandia. Lebih dari 900.000 pengungsi sejauh ini.Sebagian lainnya masuk ke Slovakia, Hungaria, Romania dan Moldova. Sebagian besar pengungsi terdiri dari anak-anak dan perempuan. Adapun data dari tiap Negara jumlah pengungsi yang datang Berikutnya, sebanyak 563,51 ribu warga Ukraina mengungsi ke Romania. Lalu, Republik Moldova menjadi negara tujuan warga Ukraina mengungsi selanjutnya, yakni sebanyak 374,05 ribu warga. Hungaria menempati posisi selanjutnya negara tujuan warga Ukraina mengungsi sebanyak 330,87 ribu warga. Kemudian, Rusia dan Slovakia menjadi negara tujuan warga Ukraina mengungsi masing-masing sebanyak 271,25 ribu warga dan 260,24 ribu warga. Sementara itu, sebanyak 5,56 ribu warga Ukraina mengungsi ke Belarus.
Bagaimana kalau Para Pengungsi tersebut ke Indonesia? Ya kita berikan dia tempat yg layak,memberikan ia perlindungan. Kenapa? Karena yg kita tau mereka mengalami beban moral yg cukup tinggi akibat perang yang membuat keamanan negara nya hancur dan beresiko besar dikarenakan jika sampai negara mereka hancur mereka tidak akan bisa kembali. Maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia yang menjujung tinggi nilai kemanusiaan sudah sebaiknya memberikan para pengungsi Ukraina tempat untuk berlindung sekaligus peristirahatan.
SEKIAN DARI OPINI SAYA
Enable comment auto-refresher