Property:Issue text id
From BASAbaliWiki
H
Delapan opini terbaik dari pemuda Bali dalam ajang Wikithon Wisya Wisata menunjukkan kepedulian mendalam terhadap dampak overtourism di Bali. Para peserta menyoroti perlunya pemerataan distribusi wisatawan ke wilayah non-populer untuk mengurangi beban destinasi utama seperti Kuta dan Ubud. Mereka mendorong pengembangan desa wisata berbasis budaya lokal yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Digitalisasi dan teknologi juga diusulkan untuk mendukung promosi serta pengelolaan data pariwisata secara lebih baik. Pentingnya regulasi dan pembatasan jumlah wisatawan di area rawan overkapasitas ditegaskan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Para penulis juga menyoroti peran aktif pemuda sebagai agen perubahan dalam edukasi pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan pelaku industri pariwisata dianggap vital untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang adil dan merata. Upaya untuk menciptakan narasi pariwisata baru, yang tidak sekadar menjual eksotisme tetapi juga memperkuat identitas lokal, menjadi benang merah dari keseluruhan opini. Mereka menekankan bahwa pariwisata Bali ke depan harus berpijak pada prinsip keadilan sosial, kelestarian lingkungan, dan penghormatan terhadap budaya.
Lima poin penting dalam opini-opini tersebut adalah: 1) Penyebaran dan pemerataan arus wisatawan ke wilayah alternatif di luar destinasi utama (populer); 2) Pengembangan tempat-tempat wisata baru dan promosi destinasi wisata berbasis budaya dan ekowisata; 3) Penerapan regulasi pembatasan jumlah kunjungan wisatawan di titik-titik rawan; 4) Pelibatan masyarakat dan pemerintah dalam edukasi dan inovasi pariwisata berkelanjutan yang mempertimbangkan aspek ekologi dan budaya; 5) Kembangkan sistem pariwisata berbasis teknologi dan big data untuk distribusi dan pemantauan lebih baik. +
S
Bali memiliki serangkaian upacara keagamaan sebagai bagian dari religiusitas budaya masyarakat Bali. Sampah sisa hasil upacara keagamaan di Bali rata-rata didominasi oleh sampah organik yang mudah terurai seperti daun, bunga, buah-buahan. Namun sampah tersebut masih bercampur dengan sampah plastik dan material lain yang tidak mudah terurai. Sampah yang tidak terkelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. +