Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Asania + (- tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) - tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan) - yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya))
- Atarwya + (- tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) - tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan) - yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya))
- Aud + (- terpeleset - mulai bergeser turun)
- Ngasir + (-mencium-cium (bau) - mencari keterangan (tentang suatu perkara) dengan diam-diam)
- Subali + (...seorang tokoh protagonis dalam wiracari … ...seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor wanara. Ia tinggal di Kerajaan Kiskenda bersama kakaknya yang bernama Subali. Ia adalah teman Sri Rama dan membantunya memerangi Rahwana untuk menyelamatkan Sita.emerangi Rahwana untuk menyelamatkan Sita.)
- Bena + (1 aku: Contoh : Bena ané ngelah totonan (aku yang punya itu); 2 engkau: Contoh: Bena ané pantes kema (engkau yg pantas ke sana))
- Parijata + (1 sejenis pohon bunga yang ditanam di kuil-kuil; 2 sejenis pohon dl Kekawin Ramayana (parijata sering disamakan dengan kalpataru; pohon keinginan yang ada di surga))
- Salak + (1 tanaman termasuk suku Arecacea, batangny … 1 tanaman termasuk suku Arecacea, batangnya tertutup rapat oleh pelepah daun, berduri pd pelepah dan tangkai daunnya, buahnya berdaging putih, berbiji keras berwarna cokelat kehitam-hitaman, kulit buah berwarna cokelat bersisik agak tajam; Salacca edulis; 2 buah salak; agak tajam; Salacca edulis; 2 buah salak;)
- Ceng-ceng + (1) semacam bering-bering pipih yang dipukul-pukulkan kedua belahnya waktu membunyikan untuk menimbulkan suara riuh sehingga tambah beralun 2) sifat dari seorang perempuan yang suka bicara (peribahasa) 3) penguasa)
- Elad + (1) Usang; 2) buah jatuh dari pohonnya; 3) keluar dari desa adat karena tidak mematuhi ketentuan desa adat yang berlaku di desa itu.)
- Parud + (1. alat penggaruk/pemarut 2. memarut)
- Ulam + (1. Ikan; 2. daging; 3. lauk-pauk)
- Sisi + (1. sisi, tepi, pinggir. 2. (di) luar)
- Ricik + (1) Sejenis ikan laut)
- Riet + (1.hancur;rusak)
- Ngrigedin + (1.menghalangi)
- Maringkes + (1. digulung; diringkas)
- Riget + (2.hancur;luluh)
- Ringgit + (1. wayang kulit)
- Kambuhan + (42 hari setelah lahir)
- Burbur + (; obrak-abrik (untuk mencari sst); kacau-balaukan; porak-porandakan (tt pakaian, buku, dsb))
- Plentang + (a barrier device that tied to a kite or animal rope.)
- Cangak + (a heron)
- Miripeh + (A second definition. These definitions show in whatever the active language is.)
- Cikar + (kereta beroda dua yang ditarik oleh lembu, kerbau, atau kuda; pedati)
- Tipat blekok + (ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen "pangambean")
- Aet + (aba-aba kepada sapi saat membajak sawah agar sapi berjalan membelok)
- Kek + (aba-aba kepada sapi saat membajak sawah agar sapi berjalan membelok)
- Ancangan + (abdi atau pengawal yang berupa makhluk halus pada suatu tempat suci)
- Sewaka + (abdi; hamba; pengabdian)
- Parekan + (abdi; sahaya; hamba)
- Abon + (abon; makanan berbahan daging rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian digoreng)
- Abu + (abu)
- Awu + (abu)
- Tumperan + (Abu rokok)
- Klau + (abu-abu)
- Aon + (abu; debu)
- Mamadik + (acara meminang sebelum dilaksanakan upacara perkawinan / pawiwahan yang dalam tata cara perkawinan adat Bali)
- Acara + (acara; kegiatan; agenda)
- Jangka + (acu; cetak (bata, kue, dll))
- Gedenan ati + (acuh tak acuh; sombong)
- Ada + (ada)
- Wenten + (ada)
- Ana + (ada (bahasa jawa kuna))
- Madurgama + (ada bahayanya; (mungkin) mendatangkan bahaya; (dalam keadaan) terancam bahaya)
- Mabates + (ada batasnya; mempunyai batas; memakai batas)
- Barong + (perwujudan binatang mitologis sebagai simbol kebenaran untuk melawan kekuatan destruktif; umumnya dalam bentuk kostum yang bisa dipakai oleh dua orang, yang satu memainkan topeng barong, yang lain di belakang)
- Klakat + (anyaman dari potongan bambu tipis yang berbentuk bujur sangkar, biasanya untuk alas sesajen, menjemur sesuatu, membuat sanggah)