Property:Description text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
-
- +
Saudara semua pasti sesekali pernah melihat wisata asing memakai pakain adat bali entah secara langsung atau melalui media sosial. Selain itu pasti kalian pernah melihat wisata asing yang senang mempelajari tarian Bali. Bahkan ada yang sampai rela ke bali hanya demi berfoto menggunakan pakain bali seperti pakain pengantin. Lihat mereka, mereka bukan warga bali tapi mereka sangat menyukai dan tertarik dengan pakain tradisional, tarian, dan budaya daerah Kita. Dengan bangga mereka memperkenalkan budaya kita hingga di seluruh dunia. Sedangkan Kita sendiri warga asli bali, tetapi kita sendiri enggan untuk melestarikan budaya kita seperti tari tarian bali, bahkan anak jaman sekrang jarang yang mengetahui tari tarian daerah kita. Kita disuruh pakai pakain adat saat hari kamis saja masih mengeluh. Contoh lah mereka, yang dengan bangga menggunakan pakain adat bali, yang dengan bangga mempelai tari tarian bali. Masa kita kalah sama mereka para warga asing, mari kita sama-sama untuk lebih bangga dengan Budaya yang kita punya, biar tidak namanya aja yang bali, tapi tidak tau budaya yang kita miliki.  +
- +
-  +
1
Hutan telah gundul. Pohon-pohon kayu habis dibabat. Luh Ayu Manik dan teman-temannya sedih melihat hutan yang rusak. Di tengah hutan ada pos polisi, tapi tetap ada penjahat yang mencuri kayu. Luh Ayu Manik dan teman-temannya bersepakat untuk menangkap pencuri tersebut. Celakanya, akal-akalan mereka ketahuan. Para pencuri mengejar mereka sembari mengacungkan gergaji mesin. Bagaimana jadinya Luh Ayu Manik dan teman-temannya?  +
2
Tiba-tiba angin berhembus kencang di kamar 21. Buku yang sedang dibaca Luh Ayu Manik dengan teman-temannya tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku yang kotor, rusak, dan robek itu keluar raksasa-raksasa yang wajahnya seram. Semua hendak lari, tetapi hanya bisa diam tanpa bisa bergerak seperti patung. I Wayan dan I Made ingin berteriak. Namun, bibir mereka terkatup tidak mampu bicara.  +
3
Saat berjalan pulang setelah menonton ogoh-ogoh, Luh Ayu Manik dan Putu Nita terkejut melihat para muda-mudi lari tunggang langgang, dan berteriak ketakutan sembari meminta pertolongan. "Tolong-tolong..." Demikian Wayan berteriak-teriak. Ada ogoh-ogoh bisa berjalan. Badannya tinggi besar dan terbuat dari segala macam plastik dan gabus. Seketika Luh Ayu Manik ingat dengan perbuatan I Wayan dan I Made yang membuang sampah sisa saat membuat ogoh-ogoh ke sungai tadi pagi.  +
Terima kasih saya ucapkan kepada pembawa acara karena sudah memberikan kesempatan kepada saya. Baik para hadirin terlebih utama kepada panureksa yang saya hormati, para wantaka basa bali wiki yang saya hormati, dan para hadirin yang saya cintai.Om Swastiastu. Pertama-tama mari kita bersama-sama menghaturkan rasa bahagia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat anugrahnya kita bisa berkumpul bersama-sama disini dalam rangka acara Wkithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Di kesempatan ini izinkan saya menghaturkan pidato yang sudah saya buat. Pemilu itu hanya sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden serta untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Seperti yang terdapat pada UUD no. 7 tahun 2017tentang pemilihan umum, seluruh masyarakat bali memberikan suara merrka untuk mendukung calon pemimpin daerah bali. Calon pemimpin Bali yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin rakyat-rakyatnya menuju kesejahteraan. Calion pemimpin Bali harus mebndengarkan kelyuh kesah rakyatnya. Calon pemimpin bali harus dapat dengan baik menangani permasalahan yang ada di daerah Bali, antara lain: 1) pertumbuhan UMKM yang menurun, UMKM memegang peranan sangat penting di Bali terutama dalam penciptaabn lapangan kerja sehingga dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses mendorong laju pertumbuhan ekonomi. 2) pengendalian harga krebutuhan pokok, kebnaikan harga bahan pokok disebabkan adanya ekspektasi permintaan yang meningkat, penyebab utamanya dari rantai pasoknya, pasok pangan sepertii pertanian dinilai belum efisien. Jika tata niaga tersebut belum diatur dan dikendalikan dengan baik, seharusnya harga dan bahan piokok tetap stabil. 3) pembangunan infrastruktur umum, di daerah Bali masih terdapat fasilitas umum yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Salah satunya jalan raya, pada beberapa tempat yang masih memiliki jalan yang kurang baguus untuk dilewati. Terkadang banyak calon² pemimpin yang masih melupakan tugas-tugasnya akibatbnya permasalahan akan semakin banyak mempengaruhi faktor-faktor lainnya yang kurang baik sampai bisa menimbulkan Bencana bagi masyarakatnya. Seharusnya calon pemimpin bali bisa menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di masyatakat agar masyarakat bali hidup sejahtera. Baik maaf bila ada kesalahan ataupubn kekurangan saya tadi, saya meminta maaf saya tutup dengan. Parama shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om"  
Sampah menjadi permasalahan utama di kehidupan manusia dan pencemaran lingkungan terjadi akibat sampah. Dengan kepedulian generasi muda,tim muda US dan Bali mempersembahkan "3R FOR CLIMATE ACTION". 3R terdiri dari Reduce,Reuse,Recycle yang tentunya sebagai langkah awal dan langkah kecil yang mudah serta memberikan dampak ke lingkungan di dunia ini. Hal kecil seperti melakukan 3R dapat membantu mengurangi permasalahan sampah di dunia dan berdampah demi bumi tercinta kita.  +
4
Saat berada di pantai bersama neneknya, monster buas muncul dari air dan mulai menyerang orang-orang. Ternyata monster itu adalah makhluk laut yang tidak berbahaya yang menderita karena menelan plastik laut. Luh Ayu Manik Mas datang untuk membantu, tetapi ia mesti berjuang dengan dilema membunuh monster yang sebenarnya adalah korban polusi manusia.  +
5
Sebagian besar teman Luh Ayu mulai senang membeli apel dan anggur impor daripada nanas, pepaya, dan belimbing lokal yang tampaknya juga disukai oleh seluruh dunia. Luh Ayu berubah menjadi pahlawan super untuk membantu, tetapi bertanya-tanya apa yang dapat dia lakukan untuk mempromosikan pertumbuhan dan konsumsi produk lokal.  +
Sudah lama berlalu sejak Virus Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi dunia. Setelah lama mengalami karantina, kini telah dinyatakan bahwa kita memasuki masa New Normal yaitu kebiasaan yang baru. Walaupun sudah ada kerenggangan dalam beraktivitas, tapi kita haru tetap waspada dan menjaga diri dengan tetap melakukan protokol kesehatan.  +
5s +
kamrin syaa maturan di Pura saya bnya melihat ank jaman sekarang pada sibk dengan hp nya, walupn itu di dalam pura pantsnya kita hrus fokus sembhyang.wktu syaa sembahayang saat jero mangku sedang ngaturan mantra untuk nganturang banten tapi suara mangku kalah dengan suara hp ank kecil Yg sedang main game, waktu sembahyang pun suara hp nya semakin terdengar keras.sedangkan bule yang berwista ke Pura mreka sangat menghargai orng yang berada dlam pura yang Sedang beribadah. Masa kita sebagai orng yg tinggal di Bali tidak bisa menghargai orng, bule aja bisa sopan di Pura masa kita yang di bali tidak bisa sopan dan menghargai orng sembhyang. syaa harap kedepannya orng" di bali Semakin bisa menghargai orng yg beribadah dan kita bisa sopan dlam pura .  +
6
Sebuah paket datang untuk Made Putri, salah satu teman Luh Ayu, dari Amerika Serikat yang dibalut berlapis-lapis bahan kemasan. Made Putri membuang limbah kemasan ke tempat sampah, tetapi berakhir di sungai dan menjadi tempat air menggenang. Nyamuk pembawa demam berdarah kemudian berkembang biak di genangan-genangan air tersebut, yang membuat masalah sampah kemasan menjadi semakin parah. Dan, pandemi Covid-19 pun sedang berkecamuk. Apa yang harus dilakukan Luh Ayu?  +
7
Tiba-tiba angin kencang menerpa. Gempa bumi mengguncang Pura. Dari dalam retakan tanah keluar monster bundar mengganggu penduduk. Luh Ayu segera menuju pohon bambu di belakang pura dan berubah menjadi Luh Ayu Manik Mas. Bisakah Luh Ayu Manik Mas melawan monster virus tanpa bantuan orang lain? Apakah ada cara lain yang bisa menolong warga dari serangan monster virus?  +
A
A A Ngurah Paramartha, lahir di Denpasar,14 Oktober 1974. Ia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 1995 ia aktif menampilkan karya-karyanya dalam berbagai pameran bersama, seperti pameran “Kamasra” di Bali Cliff Resort Jimbaran (1996), “Colour Wheel” Indonesian artist di Galeri Lukisan Dublin Irlandia (2009), “Ulu-Teben”, kelompok MilitantArt di Bentara Budaya Denpasar (2015), dll. Pameran tunggalnya antara lain “Hasrat Rahasia” di Hide Out Fine Art Ubud (2003), “Eksplorasi kehidupan” di Ten Fine Art, Sanur (2011). Karya-karyanya cenderung figuratif dengan menampilkan sosok-sosok imajiner yang multitafsir.  +
Penelitian ini dirancang untuk menciptakan suatu model pembelajaran Bahasa Inggris yang berbasis budaya di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar yang menggunakan rancangan penelitian pengembangan (R&D) yang di tahun pertama bertujuan untuk menciptakan model konseptual tentang pembelajaran Bahasa Inggris berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan populasi sekolah dasar yang ada di Bali dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik multi-stage sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, analisis dokumen dan dilengkapi dengan wawancara dan ditriangulasi dengan menggunakan expert judgement. Hasil analisis data adalah dihasilkannya model konseptual pembelajaran Bahasa Inggris yang berisi tentang standar kompetensi Bahasa Inggris sekolah dasar, kompetensi dasar, tema/materi yang harus diajarkan untuk mencapai kompetensi, pendekatan, metode/strategi, dan assessmen yang digunakan untuk menilai kompetensi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Model konseptual ini akan menjadi dasar pengembangkan modul dan perangkat pembelajaran Bahasa Inggris sekolah dasar yang akan dikerjakan di tahun kedua sebagai tahap lanjutan penelitian ini.  +
Manus, Eksistensi yang Lahir dari Ketiadaan Karya Mas Ruscitadewi Lima seniman dari berbagai bidang seni yang aktif dalam Sawidji Artist Collective mengeksplorasi pertanyaan ‘apa yang menjadikan kita manusia?’ Ini adalah kolaborasi bertajuk “Manus, Perjalanan Sadar” yang dibuka pada 15 Desember 2023 dan akan dibuka untuk umum. hingga 3 Februari 2024. Pameran ini merupakan Kolaborasi Sawidji bekerja sama dengan Sudakara Art Space, Sanur, Bali, Indonesia.  +
Hutan Monyet Sangeh. Memori Hutan, Kekuatan Memori dan Rahasia Hutan Suci Memori itu misterius. Ingatan dapat memegang kekuasaan atas kita seumur hidup. Itu bisa kuat dan jelas atau kabur dan lemah. Entah kita melihat memori atau tidak, memori itu ada di sana, berdiam di balik pikiran kita. Membentuk persepsi, tindakan, dan pilihan kita. Memori membentuk kita sejak dini. Ini adalah rekaman pengalaman kita. Kisah-kisah yang diputar ulang di benak kita yang memberi tahu kita siapa diri kita. Dari mana kita berasal dan barangkali di mana kita seharusnya berada.  +
Kami melanjutkan kenangan dan refleksi bersama kami tentang makna dan kekuatan Pohon melalui dedikasi Hutan Kera Sangeh. Dengan refleksi pada kekuatan dan misteri ingatan pertama kita.  +
Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura adalah sebutan untuk pulau Bali yang terkenal karena kentalnya budaya Hindu, seperti banyaknya sesaji yang dipersembahkan untuk dewata penjaga di berbagai tempat di Bali. Tidak hanya itu, Bali juga sangat terkenal dengan destinasi wisata alam yang indah dan bervariatif, mulai dari pantai, laut, sungai, danau, gunung, dan hutan. Hal inilah yang menjadikan sektor pariwisata memberikan pengaruh yang sangat besar pada perekonomian di Bali. Sebagai penduduk lokal Bali setiap orang tentunya mempunyai impian ataupun harapan pada daerahnya sendiri baik dari segi ekonominya, pendidikannya, infrastrukturnya, sosial budayanya hingga kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin daerahnya. Harapan saya semoga kedepannya sektor perekonomian di Bali baik dari sektor pariwisata, akomodasi dan makanan hingga pertanian dan perikanan semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali kedepannya. Adanya peluasan dan pembangunan infrastruktur untuk memperbanyak lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran kedepannya. Kemudian meningkatkan akses-akses pendidikan bagi para pelajar terkhususnya pada pelajar yang sekolahnya berada di tempat-tempat terpencil agar pendidikan yang di dapatkan sama rata. Menjaga toleransi dan mengokohkan solidaritas kita sebagai masyarakat Bali dengan menanamkan rasa asah, asih dan asuh agar tidak terjadinya perpecahan ataupun pertengkaran antara satu sama lain sesuai dengan ajaran Tatwamasi dan Tri Hita Karana. Dan yang terakhir, berhubung sebentar lagi akan diadakannya pesta pemilu untuk memilih pemimpin masa depan Bali, semoga dilaksanakan sesuai dengan asas pemilu yaitu Luber Jurdil, sehingga nantinya pemimpin yang terpilih bisa tetap menjaga dan meningkatkan program-program kerja dan visi misinya dalam membangun dan mengembangkan Bali menuju Bali Era Baru.  +
Semakin lama bumi semakin kacau, yang dulu mempunyai harta sekarang tidak mempunyai apa - apa. Dulu Seperti macan yang hebat sekarang bagi macan yang lemah. Dunia sekarang tidak seperti dulu, dulu mencari turis sekarang mengusir turis, karena pandemi semua hilang, tradisi kesenian dibatasi. Semoga Bali Cepat KemBALI  +