Kenapa
- Why (The meaning of this word varies according to its use. For example, in the phrase "tusing kenapa-kenapa" means "it's okay / it's alright". Whereas in the phrase "Kenapa ia ngeling?", this word has function as a question word which means "Why is he crying?" en
- kenapa; mengapa; bagimana (Makna kata ini bervariasi sesuai kegunaannya. Misalnya pada frasa "tusing kenapa-kenapa" bermakna 'tidak apa-apa/tidak bagimana'. Sedangkan pada kalimat "Kenapa ia ngeling?" kata ini berfungsi sebagai kata tanya yang artinya 'Mengapa ia menangis?' id
"Mom, I saw on television that we have to reduce the use of plastic bags. What is the reason for that? Is plastic bad? "
"I don't know, Luh. What’s more, I use plastics bags every day too and until now there haven’t been any problems. Maybe the material used to make plastic has become hard to get, Luh,” her mother said.
"Oh, I see. It's the first time I’d heard of it, " said Luh Ayu Manik.
"It’s the first time I’d heard of it too. Tomorrow ask your teacher at school about it," her mother said.
"OK, Mom … tomorrow I’ll ask my teacher," Luh Ayu Manik replied.“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?”
“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya.
“Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik.
“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya.
“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.“Dempu Awang to kenapa bungut ibane bujuh?” “Inggih Ratu Ayu, titiang dados pragina suling ring purian.” “Dempu Awang to kenapa awak ibane mabulu?” “Inggih Ratu Ayu, titiang mabaju sengkelat nenten malapis.” “Dempu Awang to kenapa liman ibane dempet?” “Inggih Ratu Ayu titiang nunas jaja kuskus dereng mawajik.” “Dempu Awang to kenapa jit ibane madugal?” “Inggih Ratu Ayu, titiang negakin lungka-lungka dereng membusan.” “Dempu Awang, dong ulihang daan awake!” “Meneng Ratu Ayu meneng, payuke bolong kudiang matri.”
Keto kone reraosan Ida Raden Galuh ajak I Dempu Awang.Dini pangaptin tiange untuk pemilu tahun 2024,
Tiang mengharapkan pemimpin ane bisa ngerti tur nyak memberikan akses terhadap penyandang disabilitas di seluruh Indonesia kenapa keto krana akses penyandang disabilitas ane jani jujur dogen enu kuang dalam infrastruktur.