Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Ngampo + (sebuah aktivitas memakan ampo (tanah liat yang dibakar), aktivitas ini biasanya dilakukan oleh wanita hamil.)
- Ugal + (sebuah alat musik yang terbuat dari bilah logam berjumlah sembilan, berukuran besar, berada di tengah deret terdepan dalam komposisi gamelan Bali)
- Bale lantang + (sebuah bangunan dewan suci; dibangun di at … sebuah bangunan dewan suci; dibangun di atas fondasi batu bata dan berorientasi secara longitudinal pada poros menanjak-menurun; di sana diadakan pertemuan dewan desa yang berlangsung setiap bulan baru dan purnama, kepala rumah tangga berkumpul dan mengambil tempat mereka di dalam bale lantang sesuai urutan status sosial yang ketat, yang mengharuskan mereka untuk duduk dalam dua baris paralel sesuai urutan senioritas mereka; anggota paling senior selalu berada di ujung menanjak (kaja/utara) pada sisi kangin/timur (matahari terbit)) pada sisi kangin/timur (matahari terbit))
- Bale piyasan + (sebuah bangunan di sanggah (pura keluarga) atau pura sebagai tempat sarana upacara)
- Kawah tambra gomuka + (Sebuah bejana besar dengan airnya mendidih tempat penyiksaan bagi atma yang semasa hidupnya selalu berbuat asubha karma dengan berprilaku yang tidak baik.)
- Ah + (sebuah ekspresi atau seruan ketika merasakan kekesalan atau tidak beruntung)
- Gangsing + (mainan gasing)
- Ajeg Bali + (Sebuah gerakan pemertahanan identitas etnik Bali. Gerakan ini bertujuan mengembalikan masyarakat Bali dalam konteks pengamalan ajaran agama Hindu dan kebudayaan Bali, atau disebut pula sebagai re-Balinisasi dan re-Hinduisasi.)
- Hak + (hak adalah segala sesuatu yang didapatkan dari sejak lahir bahkan sebelum lahir)
- Lampon + (sebuah kain lapis untuk manahan kotoran (biasanya dipakai oleh juru masak yang dililitkan di pinggangnya))
- Galang bulan + (terang bulan; suatu keadaan dimana sinar bulan (umumnya bulan Purnama) sangat terang dan menerangi bumi pada malam hari)
- Nempahang dewek + (Sebuah kata kiasan yang berasal dari kata 'nempahang' berarti 'memesankan' dan 'dewek' berarti 'diri' sehingga kemudian 'nempahang dewek' bermakna 'meminta perlindungan kepada seseorang'.)
- Laad + (sebuah kata yang digunakan untuk menyatakan asal mula sesuatu atau yang terjadi terdahulu)
- Arama + (sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya)
- Tajen + (sebuah kegiatan yang mempertarungkan antara dua ekor ayam jantan.)
- Ngratna + (bagaikan bunga ratna/kenop (Gomphrena globosa))
- Lemayung + (sebuah komposisi karawitan Bali yang menggunakan gamelan Smarandhana sebagai media ungkap; komposisi ini berbentuk tabuh kreasi pepanggulan)
- Empek-empekan + (sebuah mainan bunyi-bunyian seperti terompet kecil yang terbuat dari sepotong busung, jerami padi (somi), atau cabang tanaman pepaya.)
- Tangi + (sebuah morfem pra-kategorial; mendapat prefiks ma- menjadi matangi yang artinya bangun (dari tidur); bangkit; berdiri)
- Ning + (jernih: terlihat terang (tentang air); bening; tidak keruh)
- Grudug + (guruh; gemuruh)
- Laapan + (sebuah panggung (biasanya memanjang) yang diletakkan di depan tempat suci untuk menaruh sesajen)
- Bah bedeg + (sebuah peribahasa yang artinya meninggal karena kena wabah)
- Gala-gala + (aspal)
- Nyimpangang adegan + (salah satu bagian dari upacara Ngaben)
- Badah + (jinak; tidak liar; tidak buas; tidak garang; tidak galak)
- Loba + (Sebuah sifat seseorang yang tidak pernah puas akan sesuatu dan menginginkan banyak hal di luar dari apa yang telah dimiliki sebelumnya; loba; rakus;)
- Momo + (Sebuah sifat seseorang yang tidak pernah puas akan sesuatu dan menginginkan banyak hal di luar dari apa yang telah dimiliki sebelumnya; loba; rakus)
- Bares + (Sebuah sifat yang senang memberi sesuatu kepada orang lain; mudah memberi; murah hati)
- Gadung kasturi + (sebuah tari kreasi baru yang ditarikan ole … sebuah tari kreasi baru yang ditarikan oleh sekelompok penari wanita yang mengekspresikan keindahan perasaannya lewat taburan gerak-gerak tari yang gemulai dan ekspresif, bagaikan bunga Gadung yang menebarkan wanginya kepada setiap orang yang menyaksikannya, diciptakan oleh N.L.N Suasthi Widjaja Bandem, SST., M.Hum dengan iringan tabuh oleh I Ketut Garwa, S.Skar, M.Sn.an tabuh oleh I Ketut Garwa, S.Skar, M.Sn.)
- Ceraken + (Sebuah tempat obat berbentuk kotak (bujur … Sebuah tempat obat berbentuk kotak (bujur sangkar/persegi panjang) di dalamnya dibuat kotak-kotak kecil berisi berbagai rempah-rempah seperti lada, cengkih, pala, dan sejenisnya berfungsi sebagai penghangat untuk obat luar; juga digunakan sebagai kotak bumbu dapur; juga digunakan sebagai kotak bumbu dapur)
- Urung + (sebuah tempat untuk menyimpan ketupat)
- Abungkul + (sebuah, sebutir, sebiji)
- Apepel + (sebuah; satu; satu pipih)
- Abulih + (sebuah; sebutir (biasanya untuk menyatakan jumlah buah pisang dan telor))
- Abongkos + (satu kata penggolong untuk benda yang dibalut dengan kertas (daun, plastik, dan sebagainya))
- Onék + (sebut; ucap)
- Padmi + (Sebutan bagi istri seorang pendeta dan istri para dewa)
- Babah + (pucuk enau (Buleleng))
- Jambuwarsa + (Sebutan bagi wilayah India dalam naskah-naskah tradisional Jawa dan Bali)
- Sri + (nama hari pertama dari catur wara; nama hari ketujuh dari dasa wara; nama hari keenam dari asta wara;)
- Ratu Ngurah + (sebutan kepada kekuatan gaib yang melindungi pekarangan rumah berserta penghuninya)
- Kapaba + (sebutan tentang leyak yang kekuatannya lemah dan tidak efektif karena ia menggunakan cara yang tidak pantas untuk mencapai tujuannya, sehingga orang awam tahu bahwa ia mempelajari pangiwa tanpa hasil)
- Gede + (besar)
- Wayan + (sebutan untuk anak pertama)
- Nengah + (sebutan untuk anak yang kedua atau keenam)
- Acarya + (guru)
- Ngurah + (sebutan untuk klen tertentu dalam masyarakat Bali)
- Putu + (cucu)
- Wewalén + (sebutan untuk tari-tarian sakral.)