Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Caring about waste makes the environment beautiful + (Di Bali banyak sekali kegiatan keagamaan. … Di Bali banyak sekali kegiatan keagamaan. Hal itu membuat masyarakat Bali ikut serta melaksanakan upacara itu. sebelum kegiatan itu berlangsung akan ada persiapan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar yang biasanya diadakan di pura. Selesai hal itu, akan ada acara istirahat bagi masyarakat. Hal itu dilakukan oleh masyarakat Bali dengan cara memakan makanan yang telah disiapkan. Seperti contoh, kopi dan jajan Bali. Selesai hal itu, banyak Masyarakat Bali yang lupa akan pentingnya kebersihan lingkungan. Banyak yang secara tidak sengaja membuang bekas makanan dan minuman karena jarak dengan tempat pembuangan cukup jauh. Dan hal itu lah yang harus diperhatikan oleh masyarakat bali, terutama jika kegiatannya di pura. Yaitu :</br>1. Kita harus menumbuhkan rasa peduli kepada lingkungan, terutama di tempat pura</br>2. Kita seharusnya menyediakan tempat sampah di pura, dan tempat untuk mengolahnya juga.i pura, dan tempat untuk mengolahnya juga.)
- using a cleaning team can help speed up cleaning + (Di Bali terdapat banyak pura-pura atau tem … Di Bali terdapat banyak pura-pura atau tempat suci keagamaan, biasanya di setiap acara keagamaan pastinya ada berbagai macam sampah yang sulit di urai seperti sampah plastik, botol bekas minum, sampah sarana upacara, dan masih banyak sampah lainnya. Walaupun sudah disediakan tempat sampah, sampah-sampah itu masi juga berserakan. Dengan ini saya berpendapat untuk memperbanyak menggunakan tim kebersihan agar bisa membantu menangani atau mengatasi sampah-sampah dalam kegiatan atau aktivitas keagamaan. Selain itu juga kita sebagai manusia harus bisa mengerti akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.pentingnya membuang sampah pada tempatnya.)
- Waste management at religious events in Bali + (Di Bali terkenal dengan banyak nya kegiata … Di Bali terkenal dengan banyak nya kegiatan upacara keagamaan,dan banyak sarana upacara yang terbuat dari bahan organik dan anorganik, saat selesai pelaksanaan upacara keagamaan, sering kali para pemedek lupa untuk membuang sampah habis melakukan upacara. Pendapat saya untuk pengelohan sampah, selalu mengadakan gotong royong saat kegiatan upacara selesai, dan untuk para pemedek selalu untuk membawa sampah kembali ke rumah masing-masing lalu memilah nya dengan jenis-jenis nya yaitu sampah organik,anorganik dan residu.Seperti sampah canang itu termasuk sampah organik,plastik" yg ada dlm pembuatan banten tersebut,teemasuk sampah anorganik, dan sampah" kertas seperti koran yg digunakan untuk menutupi bantenn pejati dan lain nya, termasuk sampah residuu. Setelah pemilahan selesai, sampah" tersebut di masukan kedalam kantong apapun, lalu segera bawa ke pusat pembuangan sampah di setiap desa adat sesuai dengan jadwal yang telah di sediakan oleh pemerintah pulau bali. Pada saat upacara di pura setiap desa adat juga sentiasa menuntun para pemedek untuk membuang sampah pada tempat nya yang telah di sediakan, agar tidak hanya para penjaga pura saja yang sentiasa membersihkan area pura. Ingat prinsip ini " DATANG BERSIH PULANG JUGA HARUS BERSIH" itu adalah prinsip yang harus di tanamkan oleh masyarakat bali agar mengurangi ada nya sampah dan mengembalikan bali yang asri kembalih dan mengembalikan bali yang asri kembali)
- Banten waste management in bali + (Di Bali, banyak sekali sampah yang berasal … Di Bali, banyak sekali sampah yang berasal dari kegiatan agama yang bisa bikin lingkungan kita kotor kalau nggak dikelola dengan benar. Tapi, sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini. Misalnya, kita bisa mulai dengan memisahkan sampah kering dan basah. Kalau ada sampah organik, kita bisa menggunakan mesin pencacah untuk mempercepat proses penguraiannya, lalu mengubahnya jadi kompos yang berguna untuk tanah.</br></br>Bunga-bunga bekas dari upacara agama juga bisa dikeringkan dan diolah jadi dupa atau wewangian yang aromanya enak. Selain itu, sampah dari banten, seperti daun dan bunga, bisa diubah jadi bahan bakar hayati yang ramah lingkungan. Dengan cara-cara ini, kita nggak cuma menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga memanfaatkan sampah dengan lebih baik.uga memanfaatkan sampah dengan lebih baik.)
- Alternatives to Disposable Banners in Balinese Traditional Ceremonies + (Di Bali, penggunaan banner atau spanduk se … Di Bali, penggunaan banner atau spanduk sekali pakai dalam upacara agama sudah menjadi kebiasaan yang umum. Banner ini sering digunakan untuk memberikan informasi terkait acara keagamaan, seperti nama upacara, tanggal, dan lokasi. Meski fungsinya memudahkan masyarakat, penggunaannya memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Banner dicetak dengan bahan dasar plastik atau vinil yang sulit terurai. Setelah upacara selesai, banner seringkali dibuang dan berakhir sebagai sampah yang mencemari lingkungan. Oleh karenanya, diperlukan kesadaran untuk mengurangi penggunaan banner sekali pakai dengan beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan atau dengan mendaur ulang banner yang telah digunakan. Banner berbahan kain juga dapat digunakan karena bisa digunakan berkali-kali untuk acara serupa. Masyarakat juga dapat beralih ke media digital sebagai pengganti banner cetak untuk penyebaran informasi. Penggunaan media sosial dan grup chat membantu mengurangi ketergantungan terhadap banner sekali pakai. Dengan alternatif tersebut, upacara keagamaan di Bali bisa tetap berlangsung dengan sakral tanpa meninggalkan dampak buruk bagi lingkungan.meninggalkan dampak buruk bagi lingkungan.)
- Plastic waste management in manusa yadnya ceremonies + (Di Bali, upacara Manusa Yadnya adalah upac … Di Bali, upacara Manusa Yadnya adalah upacara suci yang melaksanakan ajaran agama serta budaya dalam perjalanan hidup manusia. Upacara seperti otonan, potong gigi (metatah), pernikahan, dan upacara-upacara lainnya termasuk dalam Manusa Yadnya. Namun, dalam era modern saat ini, penggunaan plastik dalam upacara Manusa Yadnya semakin meningkat, terutama dalam kemasan sesajen, perlengkapan upacara, serta kantong-kantong untuk makanan atau persembahan.</br></br>Ini menjadi tantangan besar karena plastik tidak dapat terurai dan berkontribusi pada penumpukan sampah yang semakin banyak. Saya merasa sangat penting untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga kesucian upacara Manusa Yadnya tanpa merusak lingkungan. Salah satu cara adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami selama upacara. Daun kelapa, pelepah pinang, dan bahan-bahan alami lainnya seperti daun-daunan dapat menjadi pengganti plastik dalam sesajen atau perlengkapan upacara.</br></br>Agar tidak dibanjiri sampah plastik, masyarakat Bali perlu mulai sadar dan aktif berpartisipasi dalam menjaga kesucian serta kelestarian lingkungan. Kantong kain atau anyaman bambu bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam upacara. Selain itu, program *reduce, reuse, recycle* harus diterapkan dalam pelaksanaan upacara, terutama dalam pembuatan sesajen yang tidak terlalu bergantung pada plastik.</br></br>Saya yakin, dengan usaha kecil ini, baik sekarang maupun di masa depan, kita bisa mempersembahkan doa kepada Ida Sang Hyang Widhi dengan cara yang suci sambil menjaga kelestarian lingkungan. Sampah plastik dapat dikendalikan dalam upacara Manusa Yadnya jika ada kesadaran dan kerja sama dari seluruh masyarakat Bali.n kerja sama dari seluruh masyarakat Bali.)
- reduce waste left over from tenancies + (Di dalam setiap acara khususnya acara keag … Di dalam setiap acara khususnya acara keagamaan, sudah tidak bisa dipungkiri adanya sisa-sisa dari bebantenan (lungsuran banten) yang tidak bisa dipakai kembali yang tentunya bisa menjadi sampah pada lingkungan sekitar. Salah satu cara dalam menanggulangi atau mengurangi sampah dalam setiap upacara keagamaan adalah dengan membedakan penempatan sampah yang bersifat organik dan anorganik. Hal ini bertujuan agar nantinya bisa dibedakan tata pengolahan dari sampah tersebut. Misal ; jika sampah tersebut bersifat organik, maka bisa dibuang dengan cara ditanam di dalam tanah dan jika ada sampah yang bersifat anorganik, maka bisa dikumpulkan pada tempat sampah khusus sehingga bisa mengurangi jumlah sampah serta tidak mencemari lingkungan.h sampah serta tidak mencemari lingkungan.)
- Bangli Bacteria + (Di dunia ini banyak sekali masalah masalah … Di dunia ini banyak sekali masalah masalah yang dapat membuat lingkungan tercemar salah satu nya itu ialah masalah sampah. Khususnya di Bangli sampah adalah masalah yang cukup rumit untuk di pecahkan , sampah di bangli contohnya sampah bekas upacara keagamaan, dimana di Bangli terutama di Batur selalu ada upacara keagamaan di setiap bulan atau tahunnya dimana acara tersebut akan menghasilkan banyak sekali sampah seperti sampah janur sampah plastik sampah bunga dan lain sebagainya. Menurut saya cara untuk mengurangi sampah hasil upacara keagamaan ialah dengan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Dari kesadaran masyarakat itu sendiri yang bisa di ajak berkontribusi untuk tidak membuang sampah sembarangan akan dapat mengurangi jumlah sampah.lalu kedua kita mungkin bisa mengolah sampah janur untuk dijadikan kompos karna janur merupakan tumbuhan jadi pasti bisa untuk dijadikan kompos.Jika sampah plastik itu dapat didaur ulang dan di perjualkan kepada pemasok sampah plastik dengan demikian sampah bisa teratasi dengan baik demikian sampah bisa teratasi dengan baik)
- Let's preserve the Balinese earth by using biopores + (Di Era Global seperti sekarang, banyak sek … Di Era Global seperti sekarang, banyak sekali masalah yang sedang diperbincangkan di kalangan masyarakat, khususnya di Wilayah Pulau Bali. Salah satunya mengenai permasalahan tentang sampah yang membuat Daerah Bali menjadi kotor, permasalahan sampah tersebut tidak lain mengenai sampah yang sering digunakan pada saat upacara keagamaan Hindu di Bali. Sampah upacara keagamaan ini sebagian besar termasuk ke dalam sampah organik. </br> Kalau menurut pendapat saya cara untuk mengurangi sampah organik seperti bunga, dupa, canang dan sampah organik lainnya yaitu dengan cara membuat penampungan sampah yang sering disebut dengan Biopori. Biopori dalam Bahasa Indonesia disebut dengan lubang resapan. Biopori ini merupakan pori-pori yang ada di dalam tanah yang dimana prosesnya dibantu oleh hewan seperti cacing dan rayap. Biopori ini, memiliki manfaat,salah satunya yaitu untuk memfermentasikan sampah organik supaya sampah tersebut bisa digunakan sebagai pupuk yang bermanfaat untuk alam sekitar dan kalangan masyarakat Bali.</br></br> Jadi, cara tersebut yang bisa saya sampaikan mengenai tatacara untuk mengurangi sampah organik, Ayo, mulai dari sekarang lestarikan keasriaan Bumi Bali supaya tetap terjaga dan asrian Bumi Bali supaya tetap terjaga dan asri)
- How to deal with waste from religious activity + (Di eraglobalisasi ini umat hindu di bali s … Di eraglobalisasi ini umat hindu di bali sering melakasanakan upacara yadnya, tapi tidak semuanya menerapkan konsep tri hita karana.hal ini menyebabkan bali tidak asri seperti dulu kala. oleh karena itu kita patut menjaga bali agar seperti dulu lagi. Usaha yang bisa kita laksanakan guna menanggulangi sampah hasil upacara yadnya di Baliulangi sampah hasil upacara yadnya di Bali)
- Let’s deal with waste in religious ceremonies wisely + (Di Indonesia terdapat beragam tradisi dan … Di Indonesia terdapat beragam tradisi dan kebudayaan adat, misalnya di Bali. di bali kental akan budaya dan tradisi. biasanya di dalam tradisi bali menggunakan berbagai sarana sarana persembahyangan. meskipun bahan sarana yang digunakan bersumber dari alam seperti busung, slepan, bunga, buah kelapa dan lain sebagainya. tetapi sampah yang dihasilkan dari upacara tetap banyak. salah satu solusi yang saya tawarkan adalah dengam memilah sampah antara organik dan nonorganik. sampah organik seperti busung, slepan, bunga dan buah kelapa dapat dikeringkan dan dijadikan pupuk. sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan lainnya dapat dikumpulkan dan diolah atau dihadikan ecobriks. dengan itu, masalah mengenai sampah atau limbah saat upacara agama dapat teratasi. limbah saat upacara agama dapat teratasi.)
- Self-awareness in Managing Waste at Besakih Temple + (Di Pura Besakih pada saat Purnama Kadasa, … Di Pura Besakih pada saat Purnama Kadasa, banyak pemedek yang tangkil sehingga menyebabkan penumpukan sampah. Pengelolaan sampah dan solusi yang dapat dilaksanakan yaitu dengan cara mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan alternatif lain seperti bokor, totebag, atau tas rajutan tradisional yang dapat dibawa mandiri. Lalu sisa persembahyangan seperti kwangen, bunga, dan dupa yang dibawa dari rumah, dapat dibawa ke rumah kembali. Dibuatkan larangan kepada penjual snack dan minuman di area luar Pura agar dapat mengurangi sampah kemasan. Dan memperbanyak papan himbauan serta tong sampah sehingga para pemedek bisa dan ingat membuang sampah pada tempatnya. Pemberian sanksi kepada pemedek yang masih membuang sampah sembarangan dan menggunakan plastik sekali pakai, sehingga kita bisa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pura Besakih inian kelestarian lingkungan Pura Besakih ini)
- how to handle security waste + (di sekolah kita, ada upacara keagamaan uma … di sekolah kita, ada upacara keagamaan umat hindu seperti, tilem, purnama, saraswati. dalam upacara adat akan diminta membawa canang yang digunakan untuk beribadah kepada sang dewi saja. kita harus menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita misalnya, jangan membawa canang dengan plastik tetapi harus menggunakan benang. dan jika ada sisa canang dan dupa kita bisa membuang di tempat sampah yang ada. Oleh karena itu, sampah upacara adat terdiri dari 80% bahan organik, dalam bentuk semak, don, kelapa, sisa makanan dan buah-buahan, dan plastik. Beberapa upaya untuk menghilangkan ritual tradisional, termasuk membuat dupa aromaterapi dari sampah bunga, vermicomposting, dan membuat biofuel dari tanaman.Setelah upacara selesai, sisa bunga yang tersebar harus diambil dan dibuang ke tempat sampah.Umat Hindu harus menjaga kebersihan di tempat suci, sehingga tempat suci tetap bersih dan asri.ehingga tempat suci tetap bersih dan asri.)
- how to deal with religious waste? + (di sekolah kita, ada upacara keagamaan uma … di sekolah kita, ada upacara keagamaan umat hindu seperti, tilem, purnama, saraswati. dalam upacara adat akan diminta membawa canang yang digunakan untuk beribadah kepada sang dewi saja. kita harus menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita misalnya, jangan membawa canang dengan plastik tetapi harus menggunakan benang. dan jika ada sisa canang dan dupa kita bisa membuang di tempat sampah yang ada. Oleh karena itu, sampah upacara adat terdiri dari 80% bahan organik, dalam bentuk semak, don, kelapa, sisa makanan dan buah-buahan, dan plastik. Beberapa upaya untuk menghilangkan ritual tradisional, termasuk membuat dupa aromaterapi dari sampah bunga, vermicomposting, dan membuat biofuel dari tanaman.Setelah upacara selesai, sisa bunga yang tersebar harus diambil dan dibuang ke tempat sampah.Umat Hindu harus menjaga kebersihan di tempat suci, sehingga tempat suci tetap bersih dan asri.ehingga tempat suci tetap bersih dan asri.)
- Replace Without Reducing Its Meaning + (Di zaman sekarang sudah banyak disediakan … Di zaman sekarang sudah banyak disediakan tas dari kain atau tas dari anyaman bambu atah plastik yang bisa dipakai berkali-kali. Tas seperti itulah yang seharusnya digunakan untuk tempat banten dan bunga agar tidak menghasilkan banyak sampah plastik. Pada banten seharusnya menggunakan bunga sedikit atau secukupnya saja agar sampahnya tidak terlalu banyak. Dupa yang digunakan seharusnya dupa yang pendek dan tidak dibungkus plastik atau kertas. Yang digunakan menghidupkan dupa juga sebaiknya korek gas bukan korek kayu agar tidak menimbulkam banyak sampah bekas korek kayu. Tamas yang biasa digunakan sebaiknya diganti dengan bokor agar tidak membuang-buang tamas. Tempat daksina sebaiknya diganti dengan yang terbuat dari bambu agar bisa dipakai lagi. Tempat tirta(air suci) harusnya menggunakan toples atau gelas kaca. Begitu juga dengan sesarit seharusnya menggunakan toples dengan tutup agar bisa digunakan kembali. Sisa bunga sembahyang sebaiknnya diambil lagi agar tidak berantakanaiknnya diambil lagi agar tidak berantakan)
- jdjsjs + (djjsjs)
- test + (Dupa Aromatherapi Sampah bunga yang diker … Dupa Aromatherapi</br> Sampah bunga yang dikeringkan memiliki potensi untuk digunakan sebagai </br>bahan campuran pembuatan dupa aromatherapi. Bunga dari sisa upacara adat </br>dikeringkan dan dihaluskan untuk memperoleh bubuk bunga kering. Kemudian </br>dicampurkan dengan bubuk lem, minyak, dan pengharum alami. Upaya </br>pengolahan sampah bunga ini berpotensi menghasilkan produk yang ramah </br>lingkungan, mengurangi timbulan sampah bunga, dan dapat menjadi sebuah </br>kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk memproduksi dupa arometherapi. </br>Berdasarkan hasil percobaan pembuatan dupa aromatherapi dari sisa bunga, </br>diperoleh bahwa untuk membuat 1 unit dupa dibutuhkan tepung bunga kering </br>sebanyak 6 gram. Dengan kemampuan produksi mesin pembuatan tepung bunga </br>kering adalah 8 kg bunga kering per hari, maka diestimasikan jumlah bunga </br>kering yang dapat diolah selama 1 tahun mencapai 2,92 ton dari satu unit pura.hun mencapai 2,92 ton dari satu unit pura.)
- The Concept Of Tri Hita Karana As One Of The Ways To Reduce Waste In Religious Activities + (Gotong royong sudah menjadi kewajiban kita … Gotong royong sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga masyarakat Bali dalam melaksanakan upacara agama yang diadakan di pura atau rumah. Namun, saat ini banyak sampah di area upacara, terutama sampah plastik. Cara yang perlu dilakukan untuk mengurangi limbah harus dilakukan dengan mengikuti prinsip Tri Hita Karana. Kita bisa menyediakan sesaji yang menggunakan bahan alami dan menghindari bahan plastik. Untuk tempat sesaji, wadah alami bisa menggantikan plastik. Kantong plastik yang digunakan sebaiknya tidak digunakan, dan sebaiknya tidak memakai plastik polibag saat upacara. Kita juga bisa mengajak untuk berkeliling dengan membawa wadah pribadi yang bersih. Dengan demikian, kita bisa berusaha mengurangi limbah di area upacara seperti ini, sambil menjaga keharmonisan agar tetap terjaga.l menjaga keharmonisan agar tetap terjaga.)
- Community Movement for Waste Awareness + (Himbauan tentang membuang sampah pada temp … Himbauan tentang membuang sampah pada tempatnya di area pura memang sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat, mengingat salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah bahkan mengurangi sampah di area pura adalah dengan kesadaran diri dari para masyarakat. adanya himbauan di areal pura bisa menjadi pondasi dasar untuk memicu kesadaran masyarakat akan bahaya dari sampah itu sendiri. sosialisasi dan aturan harus terus digencarkan oleh pemerintah sehingga kesadaran masyarakat semakin terbuka dan diharapkan bisa mengurangi sampah di areal pura. Akan tetapi kita sadar bahwa sangat sulit untuk menumbuhkan rasa kesadaran itu pada setiap masyarakat, maka jalan alternatif yang saya bisa sarankan adalah menyediakan tempat sampah di lingkungan pura yang mudah terjangkau. sudah sepatutnya kita sebagai warga masyarakat Bali untuk menjaga kesucian dan keharmonisan areal pura dari sampah. seperti yang disampaikan pada Pergub Bali No 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber.entang pengelolaan sampah berbasis sumber.)
- Select, Choose, use our rest of our garbage + (Hubungan Manusia dengan Tuhan, Manusia den … Hubungan Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan Manusia, dan Manusia dengan Lingkungan merupakan bagian dari Tri Hita Karana. Ketiga elemen ini bisa dilihat pada saat upacara keagamaan, terutama odalan di Pura. Setiap odalan di Pura pasti pemedek meninggalkan sampah plastik maupun bunga sisa sembahyang. Dari banyaknya sampah yang ditimbulkan banyak pula limbah yang dihasilkan, untuk meminimalisir hat tersebut harus ada kesadaran antar manusia, pemedek harus membuang sampah pada tempatnya, pengelola tempat harus menyediakan tempat sampah yang jumlahnya memadai. Di samping itu, kita juga harus bisa menciptakan hal yang baru, dimana sampah plastik pemedek bisa didaur ulang menjadi tempat duduk yang bisa digunakan saat santai di areal pura dan bisa memanfaatkan sampah organik (daun, bunga, sampah organik lain) sebagai plastik ramah lingkungan. Dengan teknologi sekarang kita seharusnya dapat membuat plastik yang ketika dibuang ke alam bisa menyatu dengan bumi pertiwi, yang ketika dimakan hewan tidak berbahaya, bahkan bisa menjadi plastik yang digunakan menjadi pupuk. Dengan Pilah, Pilih, dan Pakai ulang sampah yang kita pakai bisa membantu mengurangi polusi yang ada, membuang sampah pada tempatnya itu kewajiban tapi mengolah sampah menjadi hal yang berguna itu luar biasa.h menjadi hal yang berguna itu luar biasa.)
- how to deal with religious waste + (iya)
- keep the land of bali clean + (iyaaa)
- Replace items to reduce waste. + (Jadi cara untuk mengurangi jumlah sampah d … Jadi cara untuk mengurangi jumlah sampah dalam kegiatan beragama ialah dengan mengelola sampah lungsuran dan bebantenan agar dapat dipisahkan serta di pilah, Selain hal itu kita dapat meminta para pengguna/pengunjung/atau pelaksana kegiatan keagamaan tersebut untuk memastikan ketika kegiatan itu berlangsung tidak memakai barang barang yang mudah menjadi sampah seperti plastik yang dijadikan wadah sarana persembahyangan lebih baik menggunakan bokor,keben atau yang semacamnya yang dapat dipakai kembali, ketika seluruh pelaksana menggunakan cara tersebut, bisa dipastikan jika keberadaan sampah saat acara keagamaan bisa berkurang.ampah saat acara keagamaan bisa berkurang.)
- How to reduce plastic waste from public awareness + (Jadi masyarakat harus membuat peraturan yang lebih ketat,agar masyarakat bisa mengambil tanggung jawabnya sendiri ,untuk menjaga pelestarian di pura batur,tampa adanya sampah plastik.)
- mejaga kelestarian + (jagalah kelestarian jangan membuang sampah anorganik dan organik)
- Reducing religious activities + (Jangan membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya)
- throw garbage + (Jangan sampai penampilan saja yang berlebi … Jangan sampai penampilan saja yang berlebihan ke pura, tetapi Sampah sisa sembahyang dibiarkan berserakan. Kalian tahu tidak? umat hindu memiliki banyak hari raya dan tentunya banyak pula limbah sisa upakara yang berserakan. Limbah berserakan ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah adalah membentuk komunitas yang peduli dengan kebersihan lingkungan di mana komunitas tersebut bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi atau membuat rencana terkait kebersihan sehingga masyarakat dapat mengikuti apa yang seharusnya dilakukan. Selain itu, limbah upakara yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan menjadi Ecoenzym. Ecoenzymes adalah alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan begini sampah upakara tidak akan mencemari lingkungan.h upakara tidak akan mencemari lingkungan.)
- how to reduce waste in every religious activity + (Jenis sampah dari tempat suci Pura sebagia … Jenis sampah dari tempat suci Pura sebagian besar adalah sampah dari sisa kegiatan upacara adat.</br> pengelolaan sampah dilakukan dengan 2 cara, yaitu pengurangan dan penanganan sampah.</br>Prilaku masyarakat dalam menggunakan barang sekali pakai saat ke pura, seperti plastik, kresek, atau kertas masih sangat tinggi, sehingga sampah tersebut harus dipilah lagi jika ingin diolah atau didaur ulang.</br>1. melakukan pemilahan sampah: sediakan tempat sampah yang terpisah untuk sampah organik , anorganik , residu ( bahan berbahaya). </br>2. komposting : menfaatkan sampah organik untuk membuat kompos alami yang dapat menyuburkan tanamana.</br>3. daur ulang: kumpulkan sampah sampah yang dapat didaur ulang dan diserangkan ke bank sampah agar dapat didaur ulang.</br>4. jangan pake sampah palstik , gunakan bahan bahan yang dapat digunakan kembali. </br> 5 memberikan edukasi tentang bagaimana cara mengurangai sampah.tentang bagaimana cara mengurangai sampah.)
- Our Waste, Our Responsibility + (Jika ada kegiatan keagamaan seperti persem … Jika ada kegiatan keagamaan seperti persembahyangan, upacara adat, dan lain-lain pasti ada banyak sampah yang berserakan. Hal ini karena kurangnya fasilitas dan kesadaran masyarakat. Untuk menanggulangi masalah itu kita bisa menggunakan prinsip 3R dalam pengolahan sampah. </br></br>3R (reuse, reduce, recycle). Yang pertama, reduce, ini berarti kita mengurangi produk yang berpotensi menjadi sampah. Sebagai contoh, kita bisa menggunakan bokor sebagai tempat bunga yang akan digunakan untuk sembahyang dan tidak lagi menggunakan plastik untuk membungkus sokasi. Selanjutnya reuse, reuse adalah menggunakan kembali produk yang sudah terpakai. Misalnya, kita bisa menggunakan kembali botol bekas minuman menjadi wadah tirta. Tapi ingat, ya, botolnya harus dicuci bersih. </br></br>Terakhir recycle, yaitu mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna. Contohnya, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan mengolah sampah bunga menjadi dupa aroma terapi. </br></br>Nah, ayo mulai terapkan cara pengolahan ini bersama-sama. Sampah kita, tanggung jawab kita.ma-sama. Sampah kita, tanggung jawab kita.)
- Smart people throw rubbish in the trash + (jika buang sampah sembarangan bisa kena denda? kok bisa)
- Tri Hita Karana: A Way To Realize A Clean Temple + (Jika diingat lagi, kita sering melakukan d … Jika diingat lagi, kita sering melakukan dosa dengan meninggalkan sampah kita di tempat ibadah. Ini tidak benar, karena sebagai pawongan, kita seharusnya sadar dengan kewajiban kita: menjaga hubungan antara Parahyangan, Pawongan dan Palemahan, atau yang dinamakan Tri Hita Karana.</br></br>1. Parahyangan: artinya, kita harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sarana yang tidak mencemari tempat ibadah.</br></br>2. Pawongan: artinya, kesadaran akan kewajiban kita harus lahir dari diri kita sendiri. Kita harus saling mengingatkan, misalnya memasang peringatan di depan tempat ibadah dan mengingatkan para pengunjung Pura lainnya untuk memungut sampah mereka dan membuangnya di tempat yang benar.</br></br>3. Palemahan: artinya, setelah kita selesai sembahyang, kita harus membersihkan tempat kita beribadah. Perihal sampah, kita bisa menerapkan 3R dengan membagi sampah tersebut berdasarkan jenisnya.</br></br>Jika kita sudah mampu menjaga kebersihan di lingkungan pura, maka itu artinya kita sudah melaksanakan Tri Hita Karana.a kita sudah melaksanakan Tri Hita Karana.)
- Awareness about waste + (Jika kita berbicara tentang sampah, perlu … Jika kita berbicara tentang sampah, perlu adanya kesadaran antara pengelola dan pemedek. Pemedek harus memiliki kesadaran tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, untuk pengelola harus mengelola sampah dengan baik. Hal yang sederhana yang dapat dilakukan adalah melarang pengunaan sampah plastik dan bisa membuat lubang biopori (kompos) di areal pura, dengan melarang penggunaan sampah plastik menjadikan pemedek menggunakan pengganti plastik yang reusable dan ramah lingkungan.lastik yang reusable dan ramah lingkungan.)
- Clean Temple Area + (Jika kita bersembahyang dipura, pasti suda … Jika kita bersembahyang dipura, pasti sudah ada sampah canang ataupun bunga dan plastik yang digunakan untuk bersembahyang. Agar kita tidak membuat kotor tempat persembahyangan dengan sampah canang ataupun bunga dan plastik, kita seharusnya membawa sampah tersebut kerumah kita masing-masing. Seharusnya kita bisa mengganti alat-alat persembahyangan yang digunakan sekali dengan alat-alat yang bisa digunakan berkali-kali, seperti:</br>1. Plastik yang digunakan sebagai tempat tirta diganti dengan gelas atau toples yang berisi tutup.</br>2. Tas kresek yang digunakan untuk membawa alat-alat upacara diganti dengan tas kain yang bisa digunakan berkali-kali. Itu adalah usaha kita agar sampah tersebut tidak semakin banyak. Semoga ini berguna untuk kita semua dan kita bisa memperingan tugas orang yang membersihkan pura.ringan tugas orang yang membersihkan pura.)
- care about rubbish in the temple + (Jika membicarakan tentang sampah ketika te … Jika membicarakan tentang sampah ketika telah selesainya upacara agama hindu,terdapat 2 jenis sampah yaitu sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai oleh alam contohnya tas plastik. Untuk mengurangi sampah anorganik usaha yang bisa dilakukan adalah tempat bunga tidak lagi menggunakan plastik yang hanya sekli palai tapi diganti dengan menggunakan bokor atau tas ayam yang ke dua sampah organik yaitu sampah yang bisa terurai oleh alam sampah organik contohnya dupa,canang,bunga. Kalau sampah organik ini tidak bisa kita ganti karna canang,dupa,bunga adalah sarana yang menjadi saksi persembahyangan. Usaha uang bisa dilakukan agar sampah organik ini tidak berserakan di pura yaitu membuat peraturan di pura,agar masyarakat tidak membuang sampah di pura,tapi tidak semua masyarakat peduli untuk melaksanakan peraturan tersebut,jalan keluar yang bisa dilakukan adalah membuat tempat khusus untuk sampah organik seperti lubang boipon di sekitar pura sebagai tempat sampah organik. Ayo bersama sama kita peduli pada sampah organik dan anorganik di pura pada sampah organik dan anorganik di pura)
- People Today Need To "Follow A Few of The Previous Ones" + (Jika menceritakan tentang upacara agama um … Jika menceritakan tentang upacara agama umat Hindu memang benar tidak bisa terlepas dari yang namanya sesajen. Sesajen digunakan sebagai sarana dan bukti dari semua yang ingin dipersembahkan kepada Tuhan. Seperti dahulu sebelum dunia maju seperti sekarang, masyarakat setiap membuat sesajen selalu murni hanya menggunakan hasil yang di peroleh alam. Itu berarti agar apa yang sudah kita peroleh itulah yang patut kita persembahkan. Dahulu tidak ada yang membuat sesajen dari unsur dibungkus oleh plastik. Karena itu, walaupun sesudah dilaksanakan upacara agama banyak ada sampah. Tetapi sampah itu tidak akan memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Sisa sesajan berupa buah atau jajan yang sedikit rusak dapat di berikan kepada hewan sebagai makanannya. Begitu pula, jika ada sisa sesajen dari bahan seperti daun, bunga serta bambu dapat di jemur pada ladang luas milik masyarakat setempat. Sembari menunggu beberapa hari sampai kering, jika sudah bisa langsung hancur maka itu tandanya berguna sebagai pupuk, jika tidak maka dapat pula di ambil kembali untuk digunakan sebagai bahan membuat api pada saat ingin memasak di dapur.buat api pada saat ingin memasak di dapur.)
- Procedures for Reducing Waste in Religious Activities + (Jika saya lihat, memang sungguh banyak sam … Jika saya lihat, memang sungguh banyak sampah yang berhamburan ketika melaksanakan upacara yadnya, seperti sampah canang atau sampah plastik. Karena pura itu adalah tempat yang suci, tidak baik jika ada sampah yang berhamburan. </br>Saya berpikir untuk mengurangi sampah ketika melaksanakan upacara agama sebagai berikut:</br>1. Menyiapkan 2 jenis tempat sampah, yaitu organik dan anorganik, karena sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos, jika sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi sara yang berguna.</br>2. Memberitahu seluruh masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan melaksanakan bersih-bersih selesai berkegiatan upacara agama.</br>3. Jangan menggunakan sarana persembahyangan sekali pakai seperti plastik. Seharusnya menggunakan sarana persembahyangan yang bisa digunakan berulang, seperti bokor. </br>4. Setiap desa wajib mendapatkan sosialisasi atau edukasi tentang pengolahan sampah dan tata cara agar sampah sisa upacara tidak berhamburan. </br>5. Yang terakhir, yang paling utama yaitu pada kita sendiri agar tidak membuang sampah sembarangan, ayo mulai dari kita sendiri. sembarangan, ayo mulai dari kita sendiri.)
- Jjj + (Jjj)
- Rubbish at Batur Temple + (Kami semua harus menjaga kewajiban kita dengan sampah yang kita bawa ke pura batur)
- Care about the impact of waste + (Karena banyaknya kegiatan persembahyangan … Karena banyaknya kegiatan persembahyangan pada hari raya. Sampah berserakan di mana-mana yang sulit untuk ditangani. Banyak orang yang tidak memperhatikan sampah karena menganggap sampah adalah hal yang sepele. Dan menganggap di tempat ibadah ada petugas kebersihan. Ada beberapa saran untuk mengatasi masalah ini:</br> 1. Membuat aturan dilarang membuang sampah di pura </br>2. Menempatkan tong sampah di titik-titik yang sering dilalui orang </br>3. Bagi para pengunjung perlu menerapkan sistem 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Dapat diterapkan seperti: 1. Membawa sampah persembahan kembali ke rumah </br>2. Jika benar-benar membutuhkan plastik, pilihlah jenis plastik yang dapat digunakan kembali. </br>3. Menggunakan sarana ibadah pribadi, agar tidak menimbulkan sampah. Meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya sampah, bisa melalui media sosial maupun bakti sosial. Jangan hanya gaya elit, mengurangi sampah sulit. hanya gaya elit, mengurangi sampah sulit.)
- reduce the amount of waste after the ceremony + (Karena di wilayah saya di sidemen karangas … Karena di wilayah saya di sidemen karangasem banyak terdapat upacara yajna dan tentunya banyak sisa sampah yang berserakan.</br>pendapat saya tentang bagaimana cara menanggulangi sisa sisa sampah setelah upacara yajna adalah penting untuk merencanakan upacara dengan mempertimbangkan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan selain itu kita dapat mengedukasi peserta tentang pentingnya mengurangi sampah dan cara memilah sampah yang dihasilkan dan yang terakhir melibatkan semua peserta dalam proses pembersihan ini tidak hanya membantu mengurangi sampah yang tersisa tetapi juga meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan mempertimbangkan untuk mendonasikan sisa makanan atau bahan yang masih layak pakai kepada yang membutuhkan alih-alih membuangnya dengan ini terdapat bisa mengurangi sampah tetapi berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam terima kasih.ersihan dan kelestarian alam terima kasih.)
- Weaving Waste Into Blessings + (Keberadaan Pura tak lagi lepas dari hadirn … Keberadaan Pura tak lagi lepas dari hadirnya tumpukan sampah, bagaimana tidak? Seiring dengan keberadaan canang yang tak henti-hentinya dipersembahkan oleh para umatnya. Menurut hasil observasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), diperkirakan warga menghasilkan 800 hingga 900 ton sampah, di mana 70% di antaranya adalah sampah organik janur, bunga, dan buah-buahan yang sudah layu. Sudah saatnya, setiap pura berbenah, menerapkan pengelolaan sampah dengan sistem 𝘌𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘻𝘺𝘮𝘦 dan Tong Edan. 𝘌𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘻𝘺𝘮𝘦 merupakan proses serta hasil sisa sampah lunak berupa bunga, buah, dan dedaunan yang sudah dikumpulkan, lalu dicacah dan ditimbang dalam ukuran yang tepat, yang kemudian direndam dalam wadah berisi air larutan gula. Setelah tiga bulan hasil fermentasi, bahan organik dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau menjadi desinfektan alami yang aman bagi manusia. Tong Edan merupakan tempat 𝘌𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘻𝘺𝘮𝘦 berbentuk tong, yang disemprotkan cairan liang setiap hari. Dalam waktu 1-4 minggu, menghasilkan pupuk cair yang dimanfaatkan sebagai berkah bagi bumi.ang dimanfaatkan sebagai berkah bagi bumi.)
- Dealing with the amount of waste after completing prayer activities + (Kecenderungan masyarakat memakai peralatan … Kecenderungan masyarakat memakai peralatan yang terbuat dari plastik selain karena harganya relatif murah, pemanfaatannya juga sangat praktis (sesuai dengan tuntunan pola hidup modern). Tetapi hal itu menjadi masalah besar bagi masyarakat Indonesia terutama Bali. Kegiatan persembahyangan di bali juga membuat sampah semakin berserakan yang dimana hal itu membuat pulau dewata kita menjadi semakin banyak menghasilkan sampah. Maka dari itu saya ingin menyampaikan beberapa cara untuk menanggulangi jumlah sampah setelah melaksanakan kegiatan keagamaan. Untuk sampah plastik mungkin saya menyarankan agar membawa tas plastik kembali kerumah, tidak mengganti ganti tas plastik. Dan untuk sampah canang atau sampah persembahyangan mungkin bisa ditanam di tanah terdekat karena canang dan bunga merupakan sampah organik yang dimana sampah organik sangat mudah terurai di tanah selain mudah terurai, sampah organik juga bisa digunakan sebagai pupuk. Daripada kita menyalahkan petugas pembersih pura karena banyak sekali keluhan tentang pura yang masih banyak sampah. Menurut saya itu tentang kesadaran masing masing. Maksudnya jika kita membawa tas plastik, kita bisa bawa pulang dan ketika persembahyangan mengggunakan bunga, bisa dilakukan dengan tidak melempar bunga ketika mantra satu sudah selesai (dikumpulkan).a mantra satu sudah selesai (dikumpulkan).)
- rubbish piled up after religious ceremonies + (kegiatan agama sering kali menumpuk karena kurangnya pengelolaan sampah ,maka dari itu kita harus bisa menanggulangi nya .)
- Request permission to Ida Bhatara, let's cut out the garbage + (Kegiatan keagamaan sering kali menghasilka … Kegiatan keagamaan sering kali menghasilkan banyak sampah, sehingga kita harus memutar otak untuk membersihkannya. Menurut pendapat saya, Ajak orang-orang untuk membangun sebuah komunitas, libatkan keluarga, teman, dan komunitas kepemudaan atau yang disebut STT untuk menerapkan kebiasaan ramah lingkungan saat beribadah.</br>Dengan sedikit perubahan kebiasaan, kita bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Dan juga mengadakan sosialisasi yang mengedepankan tentang menjaga lingkungan, agar orang-orang semakin sadar, bahwa sampah akan sangat merusak citra agama, ataupun orang-orang tersebut, hanya karena perbuatan dari orang-orang yg tidak bertanggung jawab.ri orang-orang yg tidak bertanggung jawab.)
- Guarding the earth, gladden the heart + (Kegiatan keagamaan sering kali menghasilka … Kegiatan keagamaan sering kali menghasilkan banyak sampah, sehingga kita harus memutar otak untuk membersihkannya. Menurut pendapat saya, Ajak orang-orang untuk membangun sebuah komunitas, libatkan keluarga, teman, dan komunitas kepemudaan atau yang disebut STT untuk menerapkan kebiasaan ramah lingkungan saat beribadah.</br>Dengan sedikit perubahan kebiasaan, kita bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Dan juga mengadakan sosialisasi yang mengedepankan tentang menjaga lingkungan, agar orang-orang semakin sadar, bahwa sampah akan sangat merusak citra agama, ataupun orang-orang tersebut, hanya karena perbuatan dari orang-orang yg tidak bertanggung jawab.ri orang-orang yg tidak bertanggung jawab.)
- Request permission from Ida Bhatara, let's cut out the garbage + (Kegiatan keagamaan sering kali menghasilka … Kegiatan keagamaan sering kali menghasilkan banyak sampah, sehingga kita harus memutar otak untuk membersihkannya. Menurut pendapat saya, Ajak orang-orang untuk membangun sebuah komunitas, libatkan keluarga, teman, dan komunitas kepemudaan atau yang disebut STT (Seka Truna Truni) untuk menerapkan kebiasaan ramah lingkungan saat beribadah.</br>Dengan sedikit perubahan kebiasaan, kita bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Dan juga mengadakan sosialisasi yang mengedepankan tentang menjaga lingkungan, agar orang-orang semakin sadar, bahwa sampah akan sangat merusak citra agama, ataupun orang-orang tersebut, hanya karena perbuatan dari orang-orang yg tidak bertanggung jawab.ri orang-orang yg tidak bertanggung jawab.)
- BALE KOMPOS : Tactics to Reduce Upakara Waste Problems + (Kehidupan masyarakat Bali sangat erat pada … Kehidupan masyarakat Bali sangat erat pada agama, adat, tradisi dan budaya. Sudah tentu tidak akan dapat dipisahkan dari upakara atau bebantenan. Menurut artikel Kementrian Agama Upakara adalah segala persembahan suci yang dihaturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi. Rasanya tidak ada hari yang tidak di upacarai, dan tidak ada tempat pula yang tak di upacarai. Namun saat kita menghaturkan upakara atau banten tentu ada sisa nya yang bernama surudan atau lungsuran. Lungsuran seperti buah-buahan, daging, dan makanan bisa kita konsumsi tetapi lungsuran yang berupa jejahitan pasti akan menjadi sampah sisa. Jika sampah ini tidak diolah dengan baik maka akan menjadi masalah. Penulis sebagai seorang generasi muda mempunyai program dan siasat dengan nama “BALE KOMPOS”. Program ini adalah program yang dijalankan di setiap desa adat di Bali. Mengapa demikian? Sebab desa adat adalah lembaga yang terdekat dengan kehidupan beragama masyarakat Bali. Bale Kompos adalah tempat untuk mengolah sampah sisa upakara menjadi kompos yang bisa diolah adalah tidak berupa buah-buahan, serta jananan namun yang boleh di olah di Bale Kompos berupa jejahitan. Di Bale Kompos tidak hanya tempat mengolah sampah upakara saja, namun ada tempat yang disebut “Teba Desa” yang isinya seluruh tanaman upakara, sayuran, dan buah-buahan lokal Bali. Sampah upakara di masing-masing perumahan dan pura dikumpulkan. Namun yang diperbolehkan hanya sudah kering dan dicacah. Setiap rumah akan memiliki kartu tanda anggota dan diberi point. Jika sudah banyak memiliki point maka dapat ditukar dengan hasil tanaman yang ada di Teba Desa. Yang mengelola adalah masyarakat lokal, sehingga dapat menambah lapangan pekerjaan dan produktifitas masyarakat. Oleh karena itu, program Bale Kompos ini sangat bagus untuk membangun Desa dan mengurangi sampah upakara.bangun Desa dan mengurangi sampah upakara.)
- Old Doesn't Mean Bad But Very Useful + (Kembali pada warisan para leluhur, dari du … Kembali pada warisan para leluhur, dari dulu sudah diwariskan disaat membuat alat upacara tidak ada yang menggunakan bahan selain yang diambil dari alam, yang pasti disaat selesai semua kembali baik terurai. Jika untuk tempat sudah dari dulu juga ada tempat berupa anyaman seperti sok, wanci, keranjang, keben dan lain sebagainya yang tidak berasal dari bahan plastik, yang pasti tidak mematikan alam atau lingkungan kita, mari ber-upacara dan membuat alat upacara jangan menggunakan plastik yang memunculkan hal buruk di lingkungan kita dan sampah tersebut tidak bisa busuk atau terurai selain bahan bahan dari alam yang alamiai selain bahan bahan dari alam yang alami)
- Self Awareness + (Kesadaran diri sangat penting karna kita tidak bisa mengurangi sampah apabila tidak ada kesadaran dari dalam diri sendiri.)
- Reducing Waste in Balinese Religious Ceremonies + (Ketika melaksanakan upacara, kita dapat menggunakan perlengkapan daur ulang dan mengemas makanan dalam wadah yang dapat digunakan kembali. Hindari penggunaan plastik sekali pakai, dan buang sampah pada tempatnya.)
- Realizing an Eternal and Harmonious Bali + (Ketika sedang melaksanakan upacara agama a … Ketika sedang melaksanakan upacara agama atau melakukan persembahyangan ke Pura, kita sebagai umat bergama Hindu harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar kita. Saat ini, perlu dilakukan pengelolaan sampah organik dan anorganik demi menjaga agar Bali tetap lestari. Pengelolaan ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah sehabis persembhayangan pada tempatnya dan tidak menggunakan barang berbahan plastik sekali pakai. Misalnya, gunakanlah sokasi/kaben dan bokor ukir/pamuspan. Penumpukan sampah organik seperti canang, daun, bunga, kwangen, dan sebagainya bisa dikelola dengan dimanfaatkan menjadi kompos dan dibuatkan lubang biopori serta teba modern di sekitar lingkungan. Untuk mendukung peningkatan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah, maka diperlukan sarana dan prasana alat kebersihan terutamanya berupa tempat sampah dengan kategori terpisah yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Jika masyarakat sudah memiliki kebiasaan yang bertanggung jawab terhadap sampah dan kebersihan lingkungan, niscaya Bali lestari dan harmoni.gkungan, niscaya Bali lestari dan harmoni.)