Property:Response text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
h
- Pertama adalah beberapa fasilitas utama dalam prosesi sembahyang umat Hindu di Bali. contohnya : daun kelapa, canang sari, daksina, dupa, air, bunga, buah-buahan sampah organik setelah sholat terakhir. Semuanya sampah organik yang dapat dibuat kompos. - Sampah kedua atau sampah organik seperti kulit pisang, sisa buah-buahan yang ada di pantry bisa dimasukkan ke dalam maggot. - Yang ketiga dalam penggunaan barang sekali pakai saat pergi ke Pura, sampah plastik masih sangat banyak sehingga sampah tersebut harus dipilah kembali jika ingin diolah atau didaur ulang. - Keempat limbah bunga kering berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai. Campuran bahan yang digunakan untuk membuat dupa aromaterapi.  +
Om swastiyastu Dalam ajaran agama Hindu, terdapat beberapa prinsip dan praktis yang dapat diterapkan untuk mengurangi sampah plastik khususnya di pura Besakih, dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. Caranya memberikan himbauan kepada penangkil atau yang mau sembahyang agar membuang sampah di tempatnya dan tidak boleh membawa plastik ke dalam pura. Itu saja pendapat singkat dari saya, ayo mari Kita bersama menjaga keindahan alam dan melestarikan budaya bali!!. Om Shanti Shanti Shanti Om  +
1. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya peserta upacara adat atau upacara keagamaan mengenai dampak limbah amal yang dimanfaatkan terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye, seminar, atau sosialisasi yang melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama. 2. Pengolahan Sampah Tradisional: Mengembangkan pengelolaan sampah tradisional yang digunakan oleh Banten. Misalnya, masyarakat dapat diajarkan untuk menggunakan bahan makanan yang ramah lingkungan atau dapat terbiodegradasi, seperti bahan organik, dibandingkan bahan non-organik seperti plastik. 3. Menyediakan tempat sampah khusus: Menyediakan tempat sampah khusus di sekitar area pantai yang sering digunakan untuk upacara. Tempat sampah ini harus diberi tanda yang jelas, sehingga masyarakat mengetahui tempat yang tepat untuk membuang sumbangan bekas. 4. Program Pengelolaan Sampah Terpadu: Bermitra dengan pemerintah daerah untuk membuat program pengelolaan sampah terpadu, seperti sistem yang secara berkala mengangkut sampah dari tempat upacara ke tempat pengolahan sampah. 5. Pembersihan Reguler: Lakukan pembersihan pantai secara rutin yang melibatkan warga setempat, relawan, dan otoritas setempat. Kegiatan gotong royong ini tidak hanya membantu membersihkan pantai, namun juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.  +
i
Aktivitas keagamaan di Bali sering kali menghasilkan banyak sampah, baik organik maupun anorganik. Hal ini berpotensi mencemari lingkungan sekitar pura dan menyebabkan lingkungan tersebut terkontaminasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengelola sampah dengan lebih baik guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. salah satu cara untuk mengurangi penggunaan sampah dalam setiap upacara keagamaan di Bali adalah dengan menerapkan upacara yang ramah lingkungan. Kita dapat mulai dengan mengurangi penggunaan Styrofoam dan plastik sekali pakai, menggantinya dengan bahan-bahan alami seperti daun dan bambu. Selain itu, penting juga untuk mengajak seluruh masyarakat memilah dan membuang sampah pada tempatnya. Dengan langkah-langkah ini, kita tidak hanya menjaga keindahan alam Bali, tetapi juga memberikan teladan yang baik bagi generasi mendatang.  +
j
djjsjs  +
k
dalam sebuah acara keagamaan, kita pasti melakukan berbagai persiapan hal yang wajib agar acara berjalan dengan lancar. namun terkadang ada satu hal yang sering kali kita lupa, salah satunya yaitu persiapan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. karena sampah sebuah konsekuensi yang akan selalu ada selama manusia masih terus beraktivitas. dalam aktivitas persembahyangan terutama di pura bagi umat hindu, sering sekali sampah menjadi satu hal yang tidak bisa di hindari trutama sampah sekali pakai, seperti plastik sampah bunga, dupa bahkan kadang ada tisu. apapun jenis acaranya dan dimana pun acaranya kita harus meminimalisir sampah sepatutnya menjadi hal yang harus diperhatikan dalam menuelenggarakan acara. Nah, bagaimana sih cara agar kita bisa mengurangi sampah sampah pada saat menyelenggarakan persembahyangan di pura? tentu saja kita bisa mengurangi sampah plastik yang biasa di gunakan untuk wadah canang, sekarang bisa menggunakan wadah yang bernama bokor, dan setelah selesai persembahyangan kita pungut sisa bunga yang sudah kita pakai, dan yang terpenting kita harus menyediakan tempat sampah dan selalu peduli dalam lingkungan mau itu sampah orang lain tetapi kita harus ikut memperdulikan lingkungan dengan cara bantu memungut sampah bunga yang ditinggal begitu saja. mungkin tanpa saya sadari saya juga pernah membiarkan sampah bunga di tempat persembahyangan tanpa membuang ke tempat sampah, dan saya harap saya dan kalian semua mulai saat ini peduli akan lingkungan.  +
l
Menurut saya ada beberapa cara untuk mengurangi sampah saat upacara keagamaan. Menggunakan wadah yang ramah lingkungan seperti bokoran, mengurangi penggunaan barang sekali pakai, pisahkan sampah organic dan anorganik, mendaur ulang sampah, sosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan dan ajak semua orang untuk berpartisipasi dalam mengurangi sampah pelastik. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi sampah dan melestarikan lingkungan saat upacara keagamaan. Ingat, setiap upaya kecil yang kita lakukan untuk mengurangi sampah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Mari kita bersama-sama menciptakan upacara keagamaan yang lebih ramah lingkungan.  +
Pura adalah tempat suci untuk persembahyangan umat Hindu khususnya di Bali selain menjadi tempat memuja tuhan yang maha esa juga menjadi objek wisata bagi wisatawan khususnya mancanegara.Di setiap pura selalu terdapat banyak sisa-sisa sampah seperti sampah bunga,dupa,bahkan plastik yang digunakan sebagai pembungkus sarana persembahyangan.Hal tersebut diakibatkan kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan.Seharusnya kita sebagai umat beragama hindu selalu menjaga kebersihan pura. Cara kita mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan,paling utama kita harus menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan.Mempertegas orang yang akan masuk ke area pura dengan tidak membawa sampah plastik.Mengganti pembungkus canang dengan daun pisang.Menyediakan tempat sampah yang cukup.Jika sudah selesai sembahyang,sampah sampian dan serana persembahyangan agar dibawa ke rumah masing-masing.Melakukan sosialisasi untuk mempertegas jika membuang sampah sembarangan akan dikenai denda.Mengolah sampah menjadi pupuk seperti sampah canang dan kwangen. Ini adalah salah satu cara kita mengurangi sampah di setiap upacara keagamaan.  +
m
Menjaga kebersihan di Pura Bali bukan hanya merupakan kewajiban secara fisik, tetapi juga kewajiban spiritual yang menjadi dasar penting dalam menjaga kesucian pura. Pura sebagai tempat suci di mana Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan para dewa bersemayam, sehingga kebersihan pura merupakan bentuk bakti dan rasa hormat kepada-Nya. Sebelum dan sesudah upacara, kebersihan harus diutamakan agar kotoran tidak mencemari kesucian tempat tersebut. Menjaga kebersihan pura tidak hanya mencakup pembersihan fisik, tetapi juga dengan hati yang suci dan cinta kepada Ida serta lingkungan. Hal ini menunjang kesucian dalam pikiran, tubuh, dan lingkungan sekitar. Upacara dan sembahyang menjadi lebih suci dan dapat dilaksanakan dengan penuh rasa hormat kepada Ida. Oleh karena itu, menjaga kebersihan di pura adalah kewajiban suci bagi umat Hindu, yang berfungsi untuk mempertahankan kesucian baik secara fisik maupun spiritual  +
Upacara-upacara agama, bukan hanya menyucikan jiwa, tetapi juga menjaga lingkungan. maka dari itu mari kita bersama-sama bijaksana dalam memilih yang namanya sampah. Karena limbah itu menjadi masalah yang sangat serius, tiada lain dari pelaksanaan agama. Kalau akan mengurangi sampah, kita harus memulai dari hal yang sederhana. memakai bahan alami seperti, dedaunan, bunga, dan bambu untuk banten dan upacara, Jangan memakai plastik sekali pakai. Didalam pikiran yang di ingat, tempat tempat harus bersih dan asri. pilih banten yang mudah terurai, pisahkan sampah organik dengan anorganik, dan sisa banten itu kita jadikan kompos.arahkan mereka semua, agar mereka semua juga membuang masalah yang ada di pelataran tempat persembahyangan. Maka dari itu kita sama-sama ikut menolong supaya bumi ini tetap lestari  +
Canang adalah persembahan dalam upacara agama Hindu. Setelah selesai, bunga dan daunnya biasanya dibuang. Namun, dengan teknik ecoprint, kita bisa mengubahnya jadi motif cantik di kain. Prosesnya sederhana, menggunakan bunga seperti kamboja atau pandan untuk mencetak pola alami di kain. Metode ini tidak hanya mengurangi sampah, tapi juga menghargai alam dengan cara yang bermakna. Inilah cara sederhana menjaga lingkungan sekaligus menciptakan karya seni. Mari mulai memanfaatkan sampah sisa sembahyang jadi sesuatu yang berguna.  +
mengelola sampah yang baik itu sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan disekitar kita. Jika kita tidak mengelola sampah dengan baik,seperti membuang sampah sembarangan itu akan membuat kerusakan lingkungan , penyebaran penyakit, banjir Dlll Maka dari itulah kita wajib mengelola sampah yang baik. Manfaat pengelolahan sampah dengan baik dapat pula menghemat sumber daya alam yang ada. Sehingga bahan alam dapat terawat dengan baik,seperti bahan alam dapat terawat dengan baik.Seperti penggunaan tissue yang terbuat dari serat pohon yang kemudia berpengaruh terhadap ekosistem yang didalamnya.  +
Cara menangani sampah organik menurut saya adalah menjadikan sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.Ada pun satu contoh cara untuk mengolah sampah organik menjadi kompos yaitu dengan komposter,komposter adalah alat untuk membuat kompos dari bahan dasar sampah basah atau sampah organik yang mudah membusuk. Cara menangani sampah non organik menurut saya adalah memanfaatkan sampah non-organik seperti plastik sampah dan botol menjadi ecobrick. Membuat ecobrick juga sangat mudah yaitu dengan cara memasukkan plastik sampah ke dalam botol dimasukkan sampai botol tersebut menjadi padat, ecobrick juga bisa digunakan menjadi hiasan tanaman dan bisa juga digunakan sebagai tempat duduk atau meja  +
mengurangi jumlah sampah sisa sarana persembahyangan di pura seperti Pura Batur dan Besakih adalah sebagai berikut: 1. Edukasi dan Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran umat Hindu tentang pentingnya pengurangan sampah selama aktivitas persembahyangan. 2. Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan: Memanfaatkan bahan-bahan organik dan mudah terurai, seperti daun pisang, janur, dan bunga lokal, untuk sarana persembahyangan. 3. Pemisahan Sampah: Menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan anorganik, sehingga memudahkan pengelolaan sampah. 4. Pengurangan Penggunaan Plastik: Mengurangi atau melarang penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan keagamaan. 5. Pengelolaan Sampah Terpadu: Membangun sistem pengelolaan sampah yang efisien, termasuk fasilitas daur ulang dan pembuatan kompos. 6. Pelatihan dan Pendampingan: Memberikan pelatihan kepada pemangku, pedagang, dan umat mengenai pengelolaan sarana persembahyangan yang minim sampah. 7. Kerjasama dengan Pemerintah dan LSM: Berkolaborasi dengan pihak pemerintah dan organisasi terkait untuk mendukung upaya pengurangan sampah di kawasan pura.  +
jagalah kelestarian jangan membuang sampah anorganik dan organik  +