Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- remember with garbage + (masalah sampah memang tidak bisa lepas dar … masalah sampah memang tidak bisa lepas dari kegiatan sehari - hari kita. termasuk di kegiatan keagamaan, masalah ini akan sering terjadi kalau yang sembahyang itu tidak ingat.</br>ada cara agar tidak terus/sering masalah sampah ini berkaitan dengan kegiatan keagamaan ini.</br>yang pertama, kalau akan ke pura jangan menempatkan canang atau sarana dan prasarana memakai plastik, bisa diganti dengan tempat (bokor, sokasi kecil, dan tempat lainnya). selesai sembahyang bunga - bunga dan alat persembahyangan langsung diambil bawa pulang atau dibuang di tempatnya. sampah yang sudah bertumpuk harus segera di eksekusi (olah/ke TPA). jangan tetap terpaku dengan kata "memang begitu"</br>rasa peduli dan sadar itu harus ditumbuhkan karena itu jalan yang utama meminimalisir sampah itu jalan yang utama meminimalisir sampah)
- Trash is eternal + (Masalah tentang sampah tidak/belum selesai … Masalah tentang sampah tidak/belum selesai ya. Sebenarnya sampah ini dapat membahayakan manusia. Oleh karena itu masyarakat bali harus sigap tanggap untuk mengatasi adanya sampah yang berasal dari upacara agama dengan cepat bisa membuat lingkungan ini kotor. Nah untuk masalah tersebut saya mempunyai sedikit solusi, seperti : </br>Pada saat melakukan yadnya jangan menggunakan perlengkapan-perlengkapan seperti plastik,kaleng,stereofoam dll</br>Sebelum upacara dimulai para pemerintah bisa melakukan penyuluhan tentang 3R.</br>Kalau ada sampah organik seperti buah-buahan, itu bisa dijadikan ecoenzim, bisa juga dijadikan pupuk komposecoenzim, bisa juga dijadikan pupuk kompos)
- Reducing the use of plastic waste to carry prayer facilities + (Masyarakat Bali sering kali menggunakan plastik untuk membawa sarana persembahyangan.)
- Memelihara Alam dengan Tri Hita Karana + (Masyarakat Hindu Bali adalah manusia yang … Masyarakat Hindu Bali adalah manusia yang berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan kewajiban selalu memelihara alam. Keberadaan alam agar senantiasa damai dan harmonis dipelihara dengan konsep Tri Hita Karana. Masyarakat Hindu Bali menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, hubungan harmonis dengan sesama manusia dan hubungan harmonis alam lingkungan.</br>Sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan, diharapkan Masyarakat Hindu Bali menjaga kesucian Pura. Menguatkan rasa persaudaraan, saling menghargai dengan semangat gotong royong membersihkan areal Pura. Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Tidak menggunakan tas kresek saat membawa sarana upakara ke Pura. Mengolah sampah organik seperti daun, kayu, bunga, buah-buahan dan segalanya yang berasal dari tumbuh-tumbuhan menjadi pupuk organik dan eco enzim. </br>Sangat mulia sekali jika pikiran dan tindakan memilihara alam didasari Tri Hita Karana. Semua Masyarakat Hindu Bali sadar akan kemuliaan memelihara bhuana agung dan bhuana Alit. Sehingga tujuan utama dapat dicapai yaitu moksartam jagadhita ya ca iti dharma.aitu moksartam jagadhita ya ca iti dharma.)
- Starting Cleanliness in Ceremonies : Efforts to Reduce Waste + (Membuang sampah dalam acara keagamaan ini … Membuang sampah dalam acara keagamaan ini menjadi tanggung jawab kita semua. Salah satu cara agar kita menjaga kebersihan serta mendukung lingkungan yang bersih, sebagai upaya mengurangi jumlah sampah, adalah dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti wadah bambu atau daun. Selain itu, mendukung perkembangan pemilahan sampah di tempat upacara, dengan menggunakan tempat sampah terpisah untuk plastik, organik, dan anorganik. Dalam acara keagamaan, sebaiknya kita mengajak teman-teman dan masyarakat yang hadir di upacara untuk menyempurnakan pemilahan sampah serta menjaga kebersihan. Yang paling penting, kita bersama-sama menjaga kelestarian adat dan budaya dengan melibatkan sesama umat Bali yang terus merawat lingkungan dan menghormati alam.s merawat lingkungan dan menghormati alam.)
- Tidak tau + (Membuang sampah pada tempatnya)
- Invites pemedek to reduce plastik waste from traditional ceremonies at temples + (Membuang sampah plastik sembarangan dan me … Membuang sampah plastik sembarangan dan menggunakan barang sekali pakai berlebihan bisa menjadi permasalahan , dalam upacara adat di pura.terutama sampah plastik sulit terurai bisa mencemari lingkungan dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya . Bagaimana cara untuk menangani sampah plastik di pura!!! </br>1.panitia harus menyediakan tempat sampah organik dan anorganik di sekitar pura supaya pemedek membuang sampah pada tempatnya</br>2.pemedek dilarang menggunakan plastik kresek untuk membungkus canang dan bunga .pemedek bisa menggunakan daun pisang untuk membungkus canang dan bunga untuk sembahyang ,biar cepet membusuk</br>3.pemedek bisa membawa tempat tirta yang bisa dipakai kembali, supaya tidak menggunakan plastik </br>4.mengajak pemedek untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik dan tempat sekali pakek</br>5.Mengajak masyarakat untuk mendaur ulang sampah organik dan anorganik. sampah organik seperti sisa makanan dan daun dapat diolah menjadi pupuk sedangkan sampah anorganik ada yang masih bernilai jual dan ada tidak dapat dimanfaatkan.ai jual dan ada tidak dapat dimanfaatkan.)
- Free Bali from plastic waste + (Menanggulangi sampah adalah masalah yang s … Menanggulangi sampah adalah masalah yang sangat penting yang membutuhkan upaya bernama dari semua pihak.</br>Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi sampah:</br>Yang pertama adalah membuat bak sampah di acara keagamaan, sampah-sampah yang ada di acara tersebut di buang ke bank sampah lalu di bakar.</br>Yang kedua adalah menyediakan tempat sampah di sudut-sudut tertentu yaitu berupa tempat sampah organik dan anorganik.</br>Yang ketiga adalah tidak membeli alat persembahyangan di luar , sebaiknya membawa alat persembahyangan dari rumah agar bisa mengurangi penggunaan sampah plastik.</br>Yang ke empat adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya agar mudah di daur ulang.</br>Yang kelima adalah membangun kesadaran di dalam masyarakat tentang betapa penting ya pengelolan sampah.</br>Itu tadi beberapa cara untuk menanggulangi sampah plastik.a cara untuk menanggulangi sampah plastik.)
- Dealing with waste in traditional ceremonies + (Menanggulangi sampah dalam upacara adat U … Menanggulangi sampah dalam upacara adat</br></br>Upacara adat merupakan bagian penting dari kebudayaan dan tradisi. Namun seringkali upacara adat menghasilkan banyak limbah yang dapat mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:</br>1. Pengurangan Limbah</br>Pilih bahan ramah lingkungan: Gunakan bahan seperti daun pisang bambu dan kertas daur ulang untuk dekorasi dan peralatan upacara.</br>Kurangi penggunaan plastik: Hindari penggunaan plastik sekali pakai seperti plastik pembungkus makanan, sedotan, dan botol minuman.</br>2. Pengelolaan limbah:</br>Pisahkan sampah: Sediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik, sampah anorganik, dan sampah daur ulang.</br>Membuat kompos: Memanfaatkan sampah organik seperti sisa makanan dan daun-daun kering untuk membuat kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk.</br> 3. Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan:</br>Berkolaborasi dengan organisasi lingkungan: Berkolaborasi dengan organisasi lingkungan untuk bantuan dalam pengelolaan limbah dan pendidikan.</br> Kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan melestarikan budaya dan tradisi.ungan dan melestarikan budaya dan tradisi.)
- "Responsible Waste Management in Religious Events for Environmental Preservation" + (Mengelola sampah saat melakukan kegiatan k … Mengelola sampah saat melakukan kegiatan keagamaan adalah salah satu hal yang baik untuk kita perhatikan. Sampah yang berasal dari banten, sesajen, dan bahan-bahan upacara lainnya dapat diatasi dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan. Saya memohon agar kita mulai mengurangi penggunaan banten yang terbuat dari plastik sekali pakai dan menggantinya dengan bahan-bahan alami yang dapat terurai atau kembali ke alam. Dengan begitu, sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk atau kembali ke tanah dengan baik. Sedangkan untuk plastik atau sampah non-organik, kita harus mengumpulkannya dan mengolahnya di tempat pengolahan sampah yang benar. Cara ini akan membantu kita menjalankan kegiatan keagamaan dengan baik sekaligus menjaga kelestarian alam. Semoga setiap orang lebih memperhatikan cara-cara yang tidak hanya mendukung kepercayaan dan budaya, tapi juga mendukung kelestarian lingkungan.api juga mendukung kelestarian lingkungan.)
- manage waste properly + (mengelola sampah yang baik itu sangat pent … mengelola sampah yang baik itu sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan disekitar kita. Jika kita tidak mengelola sampah dengan baik,seperti membuang sampah sembarangan itu akan membuat kerusakan lingkungan , penyebaran penyakit, banjir Dlll</br>Maka dari itulah kita wajib mengelola sampah yang baik. Manfaat pengelolahan sampah dengan baik dapat pula menghemat sumber daya alam yang ada. Sehingga bahan alam dapat terawat dengan baik,seperti bahan alam dapat terawat dengan baik.Seperti penggunaan tissue yang terbuat dari serat pohon yang kemudia berpengaruh terhadap ekosistem yang didalamnya.ngaruh terhadap ekosistem yang didalamnya.)
- materials for reducing waste from religious offerings at temples such as Pura Batur and Besakih + (mengurangi jumlah sampah sisa sarana perse … mengurangi jumlah sampah sisa sarana persembahyangan di pura seperti Pura Batur dan Besakih adalah sebagai berikut:</br></br>1. Edukasi dan Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran umat Hindu tentang pentingnya pengurangan sampah selama aktivitas persembahyangan.</br></br></br>2. Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan: Memanfaatkan bahan-bahan organik dan mudah terurai, seperti daun pisang, janur, dan bunga lokal, untuk sarana persembahyangan.</br></br></br>3. Pemisahan Sampah: Menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan anorganik, sehingga memudahkan pengelolaan sampah.</br></br></br>4. Pengurangan Penggunaan Plastik: Mengurangi atau melarang penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan keagamaan.</br></br></br>5. Pengelolaan Sampah Terpadu: Membangun sistem pengelolaan sampah yang efisien, termasuk fasilitas daur ulang dan pembuatan kompos.</br></br></br>6. Pelatihan dan Pendampingan: Memberikan pelatihan kepada pemangku, pedagang, dan umat mengenai pengelolaan sarana persembahyangan yang minim sampah.</br></br></br>7. Kerjasama dengan Pemerintah dan LSM: Berkolaborasi dengan pihak pemerintah dan organisasi terkait untuk mendukung upaya pengurangan sampah di kawasan pura. upaya pengurangan sampah di kawasan pura.)
- Reducing waste during religious ceremonies. + (Mengurangi sampah dalam acara keagamaan de … Mengurangi sampah dalam acara keagamaan dengan menggunakan cara-cara sederhana sangatlah penting. Cara pertama, mengurangi sampah bisa dilakukan dengan menggunakan banten yang ramah lingkungan, seperti menggunakan banten dari bahan alami dan menghilangkan penggunaan plastik. Selain itu, baik juga jika jemaat menggunakan tas yang dapat dipakai berulang kali, sebelum mengambil tirtha atau sarana upacara. Sampah organik juga bisa dimanfaatkan dengan cara composting, jika terdapat sisa banten yang sudah membusuk. Pastikan juga disediakan tempat sampah yang dipisah antara sampah organik dan sampah non-organik. Mengedukasi umat tentang pentingnya mengurangi sampah sangatlah penting agar planet ini tidak kotor atau tercemar. Jika kita semua disiplin dan sadar, agama Hindu tetap akan lestari, acara keagamaan tetap suci, dan lingkungan tetap terjaga. Jika kita peduli dengan bahaya sampah plastik, kita bisa mengatasi masalah ini bersama-sama.a bisa mengatasi masalah ini bersama-sama.)
- Reducing waste at transelite religious events + (Mengurangi sampah dalam acara keagamaan de … Mengurangi sampah dalam acara keagamaan dengan menggunakan cara-cara sederhana sangatlah penting. Cara pertama, mengurangi sampah bisa dilakukan dengan menggunakan banten yang ramah lingkungan, seperti menggunakan banten dari bahan alami dan menghilangkan penggunaan plastik. Selain itu, baik juga jika jemaat menggunakan tas yang dapat dipakai berulang kali, sebelum mengambil tirtha atau sarana upacara. Sampah organik juga bisa dimanfaatkan dengan cara composting, jika terdapat sisa banten yang sudah membusuk. Pastikan juga disediakan tempat sampah yang dipisah antara sampah organik dan sampah non-organik. Mengedukasi umat tentang pentingnya mengurangi sampah sangatlah penting agar planet ini tidak kotor atau tercemar. Jika kita semua disiplin dan sadar, agama Hindu tetap akan lestari, acara keagamaan tetap suci, dan lingkungan tetap terjaga. Jika kita peduli dengan bahaya sampah plastik, kita bisa mengatasi masalah ini bersama-sama.a bisa mengatasi masalah ini bersama-sama.)
- Caring for the Environment by Reducing Waste in Religious Activities. + (Mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaa … Mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Langkah-langkah yang bisa kita lakukan yaitu sebagai berikut. </br></br>1. Mengurangi penggunaan plastik dengan mengganti dengan bahan yang ramah lingkungan, seperti kantong kain atau wadah dari bahan daur ulang. </br>2. Memastikan bahwa setelah melakukan persembahyangan, sampah yang masih ada di area persembahyangan dibuang ke tempat sampah. </br>3. Melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah dan bagaimana cara-cara sederhana untuk menguranginya.</br>4. Terakhir, melibatkan komunitas dalam inisiatif kebersihan dan daur ulang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif.</br></br>Dengan 4 cara sederhana tersebut, kita bisa mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan. Mengurangi sampah dalam aktivitas beragama adalah langkah penting yang sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Dalam konteks beragama, banyak kegiatan seperti perayaan, upacara, dan kegiatan komunitas dapat menghasilkan banyak sampah, baik itu dari makanan, kemasan, atau produk sekali pakai.</br></br>"Beribadah dengan Bijak, Kurangi Sampah untuk Kebaikan Bersama."k, Kurangi Sampah untuk Kebaikan Bersama.")
- Sacred Rituals, Waste-Free: Reducing Waste in Every Worship Activity + (Mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaa … Mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan bukan hal yang mudah. Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan upacara dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Upacara besar sering menghasilkan sampah plastik dan organik yang terbuang. Selain itu, makanan dari banten sering kali menjadi sampah.</br></br>Cara mengurangi sampah adalah dengan melaksanakan upacara menggunakan bahan-bahan alami yang dapat terurai, seperti daun janur, tipat, dan kelabang yang tidak menggunakan plastik. Menggunakan botol dan gelas yang dapat dipakai kembali juga membantu mengurangi sampah plastik saat piodalan dan upacara.</br></br>Yang baik, pengelolaan sampah dilakukan dengan memilah antara sampah organik dan non-organik, baik di pura maupun di rumah. Seperti mengolah sisa banten yang layak untuk dibuat menjadi pupuk organik. Selain itu, menyelenggarakan upacara yang sederhana juga merupakan bentuk bhakti tanpa menciptakan sampah yang berlebihan. tanpa menciptakan sampah yang berlebihan.)
- How do we reduce waste in every religious activity? + (Mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaa … Mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana namun efektif. Pertama, penggunaan bahan yang ramah lingkungan seperti kantong belanja dari kain atau bahan daur ulang saat membagikan sumbangan atau kebutuhan ibadah. Kedua, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan mengganti dengan barang-barang yang dapat dipakai ulang, seperti botol minum atau piring dan gelas yang dapat dicuci. Ketiga, mendukung penggunaan produk lokal dan organik dalam acara-acara keagamaan untuk mengurangi jejak karbon dari pengangkutan barang. Terakhir, mengedukasi jamaah tentang pentingnya pengelolaan sampah dan menyediakan fasilitas daur ulang di lokasi-lokasi ibadah. Dengan langkah-langkah ini, aktivitas keagamaan tidak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga menjaga lingkungan sebagai amanah yang harus dipelihara.ngan sebagai amanah yang harus dipelihara.)
- Steps to Reduce Waste in Religious Activities + (Mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan … Mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana namun efektif. Pertama, pilih bahan dekorasi dan perlengkapan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Misalnya, gunakan kain atau bahan alami daripada plastik sekali pakai. Kedua, kelola sampah dengan baik; sediakan tempat sampah terpisah untuk bahan organik dan non-organik. Ketiga,kurangi penggunaan plastik untuk wadah bunga atau sarana persembahyangan. Keempat selalu memberi himbauan kepada masyarakat untuk membuang sisa bunga setelah melaksanakan persembahyangan.Dengan langkah-langkah ini, kegiatan keagamaan dapat berlangsung lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.)
- Reduce Waste in Religious Activities + (Mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan … Mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana namun efektif. Pertama, pilih bahan dekorasi dan perlengkapan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Misalnya, gunakan kain atau bahan alami daripada plastik sekali pakai. Kedua, kelola sampah dengan baik; sediakan tempat sampah terpisah untuk bahan organik dan non-organik. Ketiga,kurangi penggunaan plastik untuk wadah bunga atau sarana persembahyangan. Keempat selalu memberi himbauan kepada masyarakat untuk membuang sisa bunga setelah melaksanakan persembahyangan.Dengan langkah-langkah ini, kegiatan keagamaan dapat berlangsung lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.)
- free of garbage without any problem + (Mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan … Mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan membutuhkan pendekatan yang holistik dan kolaboratif. </br>1. Gunakan Bahan Ramah Lingkungan: Ganti plastik sekali pakai dengan bahan yang dapat digunakan kembali atau yang secara alami dapat terurai, seperti kain, kertas, dan bahan organik. </br>2. Pengelolaan sampah yang efisien: Membangun sistem pengumpulan dan daur ulang sampah yang efisien di tempat ibadah. Hal ini memungkinkan penggunaan area daur ulang yang lebih luas untuk plastik, kertas, dan bahan organik. </br>3. Pendidikan dan Kesadaran: Mendidik orang-orang di komunitas mereka tentang manfaat pengurangan sampah dan cara praktis untuk melakukannya. Hal ini dapat dilakukan melalui seminar, lokakarya, atau kampanye kesadaran.minar, lokakarya, atau kampanye kesadaran.)
- "Spreading Life Prayers: Wise Steps Towards Sustainable 'Pura Hijau'" + (Mengurangi sampah dalam setiap upacara kea … Mengurangi sampah dalam setiap upacara keagamaan dapat diwujudkan melalui konsep "Pura Hijau", yaitu menjadikan pura sebagai tempat ibadah yang ramah lingkungan. Langkah awalnya adalah mengurangi bahan sekali pakai selama upacara. Misalnya, mengganti plastik dengan bahan alami seperti daun pisang atau anyaman bambu sebagai wadah sesajen. Konsep "Pura Hijau" juga dapat diimplementasikan dengan menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan anorganik, sehingga lebih mudah diolah. Edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perlu diberikan kepada umat, termasuk anjuran membawa peralatan ibadah ramah lingkungan. Dengan demikian, "Pura Hijau" tidak hanya sekadar konsep tetapi dapat diterapkan secara nyata dalam setiap upacara, sehingga menjaga kesucian tempat ibadah serta melestarikan lingkungan sekitar.dah serta melestarikan lingkungan sekitar.)
- Reduce Waste Using 3R Method + (MENGURANGI SAMPAH DENGAN CARA 3R Aktivit … MENGURANGI SAMPAH DENGAN CARA 3R</br></br></br>Aktivitas keagamaan khususnya agama Hindu pasti memunculkan sampah seperti sampah bunga, buah, plastik, daun dan lain lain. </br></br>Seperti di pura Batur setiap harinya ketika tidak ada acara besar saja sudah mencapai 100 kilo gram. Apalagi saat ada acara besar seperti odalan gede dan hari raya besar lainnya pasti meningkat berkali kali lipat.</br></br>Ada dua cara mengurangi sampah:</br>1.membawa tas ramah lingkungan untuk wadah sarana persembahyangan. </br>2.Menggunakan daun pisang sebagai alternatif untuk membungkus makanan. </br>Adapun cara lainnya, yaitu dengan 3R (Reuce, Reduce dan Recycle) </br></br>Kita dapat memanfaatkan sampah sampah yang ada di pura dengan cara menjadikan sampah (buah-buahan) sebagai makanan hewan dan pupuk hijau untuk tanaman disawah atau dilahan kebun. Dan juga dapat mengubah sampah bunga menjadi kompos dan pewangi. </br></br>Dan semua sampah organik seperti bunga dan daun di daur ulang menjadi pupuk.unga dan daun di daur ulang menjadi pupuk.)
- "Preserving the Sacredness of Temples Through Waste Management Based on Tradition and Regulations" + (Mengurangi sampah di pura dapat dimulai de … Mengurangi sampah di pura dapat dimulai dengan mengikuti *Peraturan Gubernur Bali No. 97 Tahun 2018* tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Sebagai contoh, pura dapat mengadopsi sistem *zero waste* dengan menyediakan wadah khusus bagi umat untuk menaruh sesajen tanpa plastik pembungkus. Ini akan mengurangi sampah plastik hingga 30% per upacara.</br></br>Selain itu, tempat sampah dapat disediakan sesuai jenisnya, yakni untuk sampah organik dan non-organik, sesuai *Perda No. 5 Tahun 2011* tentang Pengelolaan Sampah. Sampah organik, seperti daun bekas sesajen, dapat diolah menjadi kompos yang berguna bagi tanaman hias di area pura.</br></br>Upaya ini bisa dilengkapi dengan edukasi dan gotong royong rutin tiap bulan, sehingga umat tidak hanya menjalankan ritual, tetapi juga menjaga kesucian alam di sekitar tempat ibadah.ga kesucian alam di sekitar tempat ibadah.)
- reduce waste in places of worship + (Mengurangi sampah pada saat sembahyang ada … Mengurangi sampah pada saat sembahyang adalah hal yg sangat wajib dilakukan karena membuat area pura menjadi bersih selain itu juga membuat kita nyaman dalam melakukan persembahyangan. Berbagai cara yg bisa kita lakukan untuk menjaga tempat persembahyangan tetap bersih mulai dari membuah sampah pada saat selesai melakukan persembahyangan dan mengurangi penggunaan sampah yg lama terurai contohnya seperti plastik, kaca dan yg lainnya. Kita juga bisa menaruh pelang tulisan untuk mengingatkan kepada orang yg masih membuang sampah sembarang pada saat di pura. Kita juga bisa memberi sangsi pada orang yg tetap membuang sampah sembarangan.rang yg tetap membuang sampah sembarangan.)
- Reduce waste after prayer + (Mengurangi sampah saat sesudah sembahyang … Mengurangi sampah saat sesudah sembahyang bisa dilakukan dengan cara, saat selesai sembahyang bunga dan sarana yang lain yang kita gunakan setelah persembahyangan sebaiknya di pungut kembali kemudian di buang pada tempatnya. Selain itu bunga dan serana yang lain yang kita gunakan saat selesai sembahyang bisa menjadi pupuk karna bunga adalah bahan organik.di pupuk karna bunga adalah bahan organik.)
- Let's keep our place clean + (Mengurangi sampah saat upacara keagamaan)
- Reduce Waste Left Over From Religious Ceremonies + (Mengurangi sampah sisa upacara agama adala … Mengurangi sampah sisa upacara agama adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Salah satu cara efektif adalah dengan menerapkan prinsip 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai seperti plastik dan menggantinya dengan bahan alami yang mudah terurai, seperti daun pisang atau kelapa, dapat mengurangi jumlah sampah. Selain itu, sisa-sisa upacara seperti bunga dan daun dapat diolah menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Edukasi dan kesadaran masyarakat juga sangat penting. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, kita dapat bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.)
- Reducing Waste, Is It Possible? + (Mengurangi sampah sudah menjadi tantangan … Mengurangi sampah sudah menjadi tantangan sejak lama. Salah satunya adalah tantangan mengurangi sampah pada upacara keagamaan. Lalu, bagaimana caranya? Berikut merupakan beberapa cara yang dapat kita lakukan.</br>1. Membiasakan masyarakat untuk menggunakan produk non plastik (sekali pakai) seperti tempat pembungkus sesajen dan lainnya. Sampah plastik merupakan sampah yang paling susah untuk diurai. Plastik juga menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar jika dibandingkan dengan jenis sampah lainnya.</br></br>2. Membuat biopori dengan jumlah yang banyak untuk meredam jumlah volume sampah organik. Biopori dapat menjadi langkah cepat dalam meredam volume sampah karena dapat menampung sampah organik secara langsung tanpa harus melakukan penimbunan sementara.</br>3. Volume sampah yang menumpuk harus langsung diolah. Hal ini bisa dijalankan dengan membangun tempat pengolahan sampah mandiri berskala kecil di setiap tempat keagamaan. Pihak pengurus upacara dapat melakukan kerjasama dengan pemerintah atau terbuka pada pihak swasta untuk pengadaan tempat pengolahan sampah mandiri ini.daan tempat pengolahan sampah mandiri ini.)
- Holy holiday trash + (Mengurangi sampah upacara adat piodalan, seperti membawa tas tempat pakai wadah sampah seperti canang yang sudah selesai di pakai)
- BEACH (Biopori, Eco-enzym, and Clean Habitat) Innovation For Bali Clean and Green + (Menilik dari kondisi Bumi yang sekarang, p … Menilik dari kondisi Bumi yang sekarang, persoalan mengenai sampah menjadi salah satu persoalan yang sangat serius, baik itu sampah organik maupun sampah non organik yang dihasilkan setelah melangsungkan upacara keagamaan. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Bali harus menjaga Bali agar senantiasa asri. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi pemakaian plastik ketika kita akan melaksanakan upacara keagamaan, seperti misalnya mengganti plastik yang digunakan untuk membungkus sarana upakara dengan daun. Begitu pula ketika ingin membawa canang hindari penggunaan plastik dan gunakan bokor atau tas kain yang lebih ramah lingkungan. Sampah organik seperti canang, sampian, cemper segehan dan sarana lainnya yang sudah usai digunakan untuk persembahyangan bisa dijadikan sebagai pupuk organik dengan memanfaatkan inovasi lubang resapan biopori atau teba modern. Kemudian, buah lungsuran juga dapat dimanfaatkan menjadi campuran eco-enzym yaitu larutan fermentasi yang terbuat dari campuran buah dan sayuran yang memiliki banyak manfaat. dan sayuran yang memiliki banyak manfaat.)
- Let's Keep the Temple Clean And Let's Reduce Waste + (Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkun … Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat suci seperti pura merupakan tanggung jawab bersama. Ini menunjukkan penghormatan dan rasa hormat terhadap tempat suci dan nilai-nilai spiritual yang diwakilinya. Dengan menjaga kebersihan Pura, kita bisa dengan nyaman melakukan kegiatan persembahyangan dan juga bisa lebih fokus saat berdoa. </br></br>Selain kita menjaga kebersihan Pura, kita juga perlu mengurangi sampah pada saat kegiatan persembahyangan di Pura. Banyak orang masih menggunakan kantong plastik sebagai tempat membawa sarana prasarana persembahyangan, yg menyebabkan banyak nya sampah kantong plastik di pura. Lalu bagaimana kah cara kita agar dapat mengurangi sampah plastik di pura ? </br>Kita dapat menggunakan tas non plastik untuk membawa sarana persembahyangan. Saat mengambil ( Nunas ) Tirta kita bisa memakai wadah toples plastik kecil daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai . </br></br>Jadi mari kita tetap menjaga kebersihan area Pura demi kenyamanan kita bersama saat persembahyangan. Dan Mari Kurangi Sampah plastik demi Alam kita sayangi.ngi Sampah plastik demi Alam kita sayangi.)
- MAINTAINING THE CLEANLINESS AND HOLINESS OF THE TEMPLE + (MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESUCIAN PURA Kita … MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESUCIAN PURA</br>Kita sebagai umat Hindu sudah pasti banyak memperingati hari-hari suci seperti galungan,Kuningan,dan piodalan-piodalan pura di Bali,sudah pasti banyak sampah sisa upacara,contoh seperti di gambar,sampah sisa upacara usabha dalem Puri Besakih Karangasem.</br></br>ini ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di pura yaitu</br>-Yang pertama,Tokoh adat atau pecalang Harus mensosialisasikan tentang kebersihan dan kesucian areal pura tersebut,agar masyarakat sadar akan hal itu.</br>-Yang ke dua,kalau Banten sesajen di Bali itu sudah pasti dari bahan-bahan alami contohnya seperti canang yang terbuat dari daun kelapa,ada bunga,dan lain-lain.sisa-sisa upacara itu mudah sekali untuk terurai,artinya sampah itu bisa di permentasi dan dijadikan pupuk,selain mengurangi jumlah sampah juga bermanfaat sebagai pupuk tanaman.</br>-Ke tiga,mengurangi pemakaian plastik saat membawa sesajen ke pura.seperti zaman sekarang masih banyak umat Hindu saat bersembahyang ke pura membawa plastik,cara menguranginya sepatutnya Kelian/pecalang melaksanakan pengecekan kepada umat sebelum memasuki areal pura,cara ini sangat penting sekali untuk di terapkan di pura pura di Bali,dan cara ini membantu mengurangi jumlah sampah di pura,apalagi sampah plastik ini tidak bisa terurai,sulit sekali,sampah plastik harus di bakar agar tidak marak dan jangan lama-lama di diamkan di TPA karna tidak akan bisa terurai.</br>-Cara ke Empat,Memilah atau memilih sampah organik dengan anorganik,membedakan tong sampah organik dan anorganik.dan tidak lupa di candi bentar pura sebelum masuk di tempeli plang bertuliskan "BAGI YANG MEMAKAI PLASTIK DILARANG MASUK"Biar bisa dibaca oleh Masyarakat sebelum masuk sembahyang ke kawasan suci pura.</br></br>Itulah beberapa cara mengurangi jumlah sampah sisa ucapara keagamaan di pura,mari sama-sama untuk menjaga kelestarian pura yang ada di pulau Dewata ini,kalau sudah bersih,asri sudah pasti akan terasa nyaman untuk kita sembahyang. </br>Terimakasih.yaman untuk kita sembahyang. Terimakasih.)
- maintain cleaniess the temples to be sustainable + (Menjaga kebersihan di Pura Bali bukan hany … Menjaga kebersihan di Pura Bali bukan hanya merupakan kewajiban secara fisik, tetapi juga kewajiban spiritual yang menjadi dasar penting dalam menjaga kesucian pura. Pura sebagai tempat suci di mana Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan para dewa bersemayam, sehingga kebersihan pura merupakan bentuk bakti dan rasa hormat kepada-Nya. Sebelum dan sesudah upacara, kebersihan harus diutamakan agar kotoran tidak mencemari kesucian tempat tersebut. Menjaga kebersihan pura tidak hanya mencakup pembersihan fisik, tetapi juga dengan hati yang suci dan cinta kepada Ida serta lingkungan. Hal ini menunjang kesucian dalam pikiran, tubuh, dan lingkungan sekitar. Upacara dan sembahyang menjadi lebih suci dan dapat dilaksanakan dengan penuh rasa hormat kepada Ida. Oleh karena itu, menjaga kebersihan di pura adalah kewajiban suci bagi umat Hindu, yang berfungsi untuk mempertahankan kesucian baik secara fisik maupun spiritualesucian baik secara fisik maupun spiritual)
- VIDEO MAINTAIN CLEANLINESS IN THE TEMPLE AREA + (MENJAGA KEBERSIHAN DI WILAYAH PURA)
- Clean Bali, Prosperous Bali: A Call for Joint Action + (Menjaga kebersihan itu sangat penting untu … Menjaga kebersihan itu sangat penting untuk membuat kenyamanan dan keindahan suatu tempat. Terutama saat upacara keagamaan di Bali. Tentunya banyak sekali sampah yang dibuang sembarangan. Sebaiknya, beberapa tempat harus memperbanyak tempat sampah. Namun, beberapa sampah juga bisa kita daur ulang menjadi barang yang berguna, tentunya memiliki nilai jual dan estetika yang tinggi. Sampah bunga bisa dijadikan potpourri. Potpourri adalah campuran bahan-bahan organik yang memiliki aroma atau wangi tertentu. Campuran ini juga menambahkan rempah-rempah, minyak esensial atau beberapa tetes parfum untuk memperkuat wangi campuran ini. Wangi dari campuran ini bisa digunakan sebagai pengharum ruangan. Proses membuat potpourri ini membutuhkan waktu selama lebih dari sepuluh hari. Dengan ini, kita telah membantu mengurangi sampah pada saat kegiatan keagamaan.rangi sampah pada saat kegiatan keagamaan.)
- How to reduce waste in the temple area during religious ceremonies + (Menjaga kesucian alam serta lingkungan saa … Menjaga kesucian alam serta lingkungan saat melaksanakan upacara keagamaan sangat penting di Bali. Salah satu cara untuk mengurangi sampah, terutama sampah plastik, adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami dalam sarana upacara, seperti menggunakan daun pisang, janur, dan bahan organik sehat lainnya. Selain itu, pemisahan sampah antara organik dan anorganik dari berbagai upacara juga perlu diterapkan agar aliran sampah plastik tidak mencemari lingkungan. Program "Bali Bersih" yang sering dilaksanakan perlu ditingkatkan dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong-royong. Oleh karena itu, para pemangku dan prajuru adat harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara menjaga lingkungan serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hal ini dalam setiap pelaksanaan upacara, sehingga Bali tetap lestari dan bersih.a, sehingga Bali tetap lestari dan bersih.)
- Preseving the environment + (Menjaga lingkungan hidup sangat penting. J … Menjaga lingkungan hidup sangat penting. Jika tidak, generasi masa depan tidak akan bisa memanfaatkan alam. Saya berusaha setiap hari memberi yang terbaik untuk lingkungan yang sudah memberi banyak kepada saya. Meskipun tindakan saya kecil, dampaknya akan terasa oleh orang lain. Tujuan akhir saya adalah memberikan warisan kepada generasi berikutnya, meninggalkan bumi yang lebih bersih dan alam yang terjaga.i yang lebih bersih dan alam yang terjaga.)
- Remember to Throw Out Trash, Make the Temple Beautiful + (Menjaga, merawat, dan melestarikan pura me … Menjaga, merawat, dan melestarikan pura merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Terlebih lagi menjaga pura dari penumpukan sampah.</br>Selalu peduli dengan kebersihan pura guna menjaga pura tersebut menjadi asri dan lestari secantik bunga tunjung biru, yang memiliki filosofi terkait hubungan manusia dengan alam sekitarnya. </br>Dengan ini perlu adanya beberapa cara yang perlu digentarkan seperti :</br>- Kesadaran membuang sarana persembahyangan setelah digunakan serta memilah sampah yang akan dibuang. Selain itu, para pamedek juga </br> diharapkan untuk tidak meninggalkan lungsuran dari banten yang sudah dihaturkan untuk mengurangi sampah sekitar pura. </br>- Himbauan untuk tidak menggunakan plastik sebagai wadah sarana persembahyangan juga diperlukan dalam melalui papan himbauan dan edukasi. </br>- Edukasi melalui media sosial, handphone yang kita gunakan untuk scroll tiktok dan menonton drakor juga bisa kita gunakan untuk membuat konten edukasi yang bermanfaat dalam menjaga pura dari sampah plastik.</br></br>Membawa handphone saja kita selalu ingat, maka membawa wadah sarana persembahyangan ramah lingkungan harus selalu diingat juga ya semeton ‼️an harus selalu diingat juga ya semeton ‼️)
- Bali's environment is clean + (Menurut pandangan saya cara yang efektif d … Menurut pandangan saya cara yang efektif dan efisien untuk mengurangi sampah dalam setiap aktivitas keagamaan adalah menggunakan prinsip "daur ulang plastik menjadi kain" dalam prinsip tersebut dapat diterapkan dengan beberapa kegiatan seperti melarang pemakaian plastik dalam setiap kegiatan keagamaan dan menggantikan dengan kain dan memang jika hal tersebut tidak memungkinkan untuk menggantikan plastik dengan kain, boleh saja jika ingin membawa plastik tetapi sebaiknya plastik yang dibawa oleh para pengunjung harus dibawa kembali. Hal tersebut akan meminimalisir sampah plastik dalam kegiatan keagamaan. Jika untuk sampah organik seperti bunga, canang dan lain lainnya bisa dipilah dan dibuat tempat khusus untuk dapat diolah menjadi hal yang bermanfaat seperti pupuk. Saran saya jangan dibuang. Karena sampah organik itu mempunya banyak sekali manfaat. Selain itu supaya sampah tidak berserakan sebaiknya disediakan tempat sampah yang dipilah seperti sampah organik dan anorganik supaya bisa lebih mudah dalam pengolahan sampah tersebut.ih mudah dalam pengolahan sampah tersebut.)
- How we reduce the amount of waste in religion activities di Bali + (Menurut pandangan saya, kita dapat mengamb … Menurut pandangan saya, kita dapat mengambil langkah awal dari diri kita sendiri yaitu dengan menggunakan wadah sokasi/bokoran untuk membawa sarana dan prasarana persembahyangan pada saat ke pura atau melakukan aktivitas keagamaan. Selain itu kita juga dapat membuat papan peringatan larangan menggunakan kantong plastik di masing-masing tempat suci atau tempat yang akan dijadikan sebagai aktivitas keagamaan serta kita sebagai warga lokal di area sekitar tempat aktivitas keagamaan tersebut bisa menyediakan wadah atau bokoran non plastik untuk dijadikan sebagai wadah atau tempat sarana prasarana persembahyangan.</br>Dari cara yang telah saya paparkan tadi, dapat dipastikan bahwa jumlah sampah plastik sedikit demi sedikit akan berkurang di setiap aktivitas keagamaan.</br>Cara lain yang dapat kita lakukan menurut saya adalah kita bisa membantu masyarakat setempat yang mengadakan aktivitas keagamaan untuk membersihkan dan memilah sampah-sampah plastik yang ada.an memilah sampah-sampah plastik yang ada.)
- Sorting the waste + (Menurut pandangan saya, kita dapat mengamb … Menurut pandangan saya, kita dapat mengambil langkah awal dari diri kita sendiri yaitu dengan menggunakan wadah sokasi/bokoran untuk membawa sarana dan prasarana persembahyangan pada saat ke pura atau melakukan aktivitas keagamaan. Selain itu kita juga dapat membuat papan peringatan larangan menggunakan kantong plastik di masing-masing tempat suci atau tempat yang akan dijadikan sebagai aktivitas keagamaan serta kita sebagai warga lokal di area sekitar tempat aktivitas keagamaan tersebut bisa menyediakan wadah atau bokoran non plastik untuk dijadikan sebagai wadah atau tempat sarana prasarana persembahyangan.</br>Dari cara yang telah saya paparkan tadi, dapat dipastikan bahwa jumlah sampah plastik sedikit demi sedikit akan berkurang di setiap aktivitas keagamaan.</br>Cara lain yang dapat kita lakukan menurut saya adalah kita bisa membantu masyarakat setempat yang mengadakan aktivitas keagamaan untuk membersihkan dan memilah sampah-sampah plastik yang ada.an memilah sampah-sampah plastik yang ada.)
- opinion on reducing waste in religious activities + (menurut pendapat kami,dalam kegiatan mengu … menurut pendapat kami,dalam kegiatan mengurangi sampah dalam keagamaan yaitu :</br>1.Setelah melakukan kegiatan persembahyangan sebaiknya sampah tersebut dibuang pada tempatnya.</br>2.Untuk penanggulangan sampah canang supaya tidak menumpuk disarankan untuk membawa paper bag sendiri untuk membawa kerumah masing-masing.</br>3.Untuk mengurangi sampah,petugas pura harus menyiapkan polly bag untuk sampah-sampah organik.kan polly bag untuk sampah-sampah organik.)
- how to reduce waste in every religious + (menurut pendapat saya cara agar kita mengu … menurut pendapat saya cara agar kita mengurangi penggunaan sampah plastik saat diselenggarakannya upacara keagamaan yaitu salah satunya mengganti penggunaan kantong plastik sebagai wadah sarana (canang & Banten) dengan menggunakan tempat yang bisa berulang-ulang digunakan seperti keben ataupun bokoran, menganti plastik tempat sampah ke karung beras ataupun pakan ternak, dan mengganti plastik tempat tirta ke gelas kaca atau perabotan gelas plastik yang bisa berulang kali digunakan dan memberi tahu mereka bahawa jika menggunakan kantong plastik terus menerus akan mengakibatkan pencemaran tanah dan air, karena selama proses dekomposisi plastik megandung partikel-partikel yang berbahaya bagi tanah dan ari ,nah!apakah kalian tahu bahwa sampah plastik tidak boleh di bakar?, jadi sampah plastik tidak boleh di bakar karena dapat menghasilkan gas yang sangat bersifat beracun menghasilkan gas yang sangat bersifat beracun)
- Reducing waste, Loving nature. + (Menurut pendapat saya cara mengurangi samp … Menurut pendapat saya cara mengurangi sampah pada upacara keagamaan yaitu dengan membuat peraturan mengenai pembuangan sampah di tempat suci dan memberikan sanksi tegas kepada orang yang berani melanggar, menyediakan tempat sampah yang cukup dan mudah diakses di area tempat suci. Membentuk kelompok masyarakat yang bertugas menjaga kebersihan dan mengelola sampah di tempat suci. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama oleh umat Hindu dan masyarakat sekitar. Mengubah sampah sampah sisa banten menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman di sekitar tempat suci. Serta bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan kampanye edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tempat suci dan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan. Kampanye ini dapat dilakukan melalui ceramah agama, penyebaran brosur, atau penggunaan media sosial.aran brosur, atau penggunaan media sosial.)
- Waste Management Strategy resulting from traditional ceremonies + (Menurut pendapat saya mengelola sampah pad … Menurut pendapat saya mengelola sampah pada upacara agama kita bisa melakukan beberapa cara yaitu</br>1. Mengedukasi dan mengajak masyarakat setempat untuk mengelola sampah" yang dihasilkan dari upacara agama. </br>2. Menyediakan lebih banyak tempat sampah dan alat pengelolaan sampah di tempat upacara agama. Karena minimnya ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah menyebabkan tidak adanya pengolahan sampah upacara agama yang umumnya didominasi oleh sampah organik yang dapat kita jadikan pupuk kompos. </br>3. Bekerja sama dengan pihak yang berwenang pada bidang pengelolaan sampah di sekitar pura untuk membantu kelancaran aktivitas pemilihan sampah. </br>Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengelolaan sampah pada upacara agama dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan.kukan untuk menjaga kebersihan lingkungan.)
- Waste Management in Temple Area + (Menurut pendapat saya mengenai penanggulan … Menurut pendapat saya mengenai penanggulangan sampah pada setiap acara agama, saya memiliki saran yaitu dengan memberikan fasilitas tong sampah yang di bedakan menjadi 3 yaitu sampah organik (untuk sampah bunga, daun, dll), sampah anorganik (untuk sampah plastik), dan sampah b3 (untuk sampah kaca, obat,dll) dan ditaruh setiap jalan masuk ke tempat suci dan jalan keluar tempat suci. Lalu berikan peringatan untuk membuang sampah pada saat selesai kegiatan sembahyang, agar para pengunjung sadar dengan sampah yang dibawanya. Membatasi jumlah plastik pada para pengunjung agar jumlah sampah berkurang.a pengunjung agar jumlah sampah berkurang.)
- Efforts to Reduce Plastic Waste During Religious Ceremonies + (Menurut pendapat saya Untuk mengurangi sam … Menurut pendapat saya Untuk mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan, penting bagi kita untuk menghimbau kepada masyarakat tentang penggunaan bahan alami yang ramah lingkungan pada saat upacara keagamaan, hal tersebut dapat dilakukan untuk menggantikan sampah plastik yang biasa digunakan dalam persembahan. Disamping ini juga sudah ada peraturan gurbenur bali tentang pembatasan sampah plastik nomor 97 tahun 2018. Oleh karena itu kita bisa menganjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan wadah-wadah yang dipakai kembali pada saat upacara, seperti bokor bokoran ulatan dari bambu dan alat alat lainnya. Kemudian Edukasi tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat juga perlu dilakukan, agar mereka mau untuk memilah sampah organik dan anorganik setelah upacara selesai.nik dan anorganik setelah upacara selesai.)
- Trash Issues + (Menurut pendapat saya, cara yang bisa dila … Menurut pendapat saya, cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah saat aktivitas keagamaan baik sampah organik maupun anorganik yaitu bisa diberikan peringatan berupa papan peringatan yang berisi tentang aturan-aturan pembuangan sampah di pura. Selain itu bisa juga diberikan aturan jika sudah selesai bersembahyang, sampah-sampah baik bunga, canang, daun, plastik, dan lain sebagainya untuk di bawa setelah selesai sembahyang agar tidak ada sampah yang tercecer lagi. Selain hal tersebut, kesadaran masyarakat atau pemedek yang bersembahyang ke pura juga perlu ditingkatkan lagi untuk pemilahan atau pembuangan sampah. Dengan kesadaran tersebut masyarakat atau pemedek sudah secara otomatis membantu petugas kebersihan di pura tersebut untuk membersihkan sampah-sampah yang ada, sehingga sampah-sampah yang ada di pura tersebut dapat berkurang dan tidak menumpuk. Selain itu, bisa juga dengan mengurangi penggunaan sampah plastik yang berlebihan, sehingga lebih mudah di pilah dengan sampah-sampah organik yang lainnya. Dengan kurangnya sampah, pura-pura di Bali tetap besih.nya sampah, pura-pura di Bali tetap besih.)
- Procedures For Reducing Waste During Religious Activities At The Temple + (Menurut pendapat saya,untuk mengurangi sam … Menurut pendapat saya,untuk mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan di pura bisa dengan melakukan 2 cara, yaitu pengolahan dan penanganan. Pengurangan sampah dapat dilakukan dengan 3 cara atau yang sering disebut 3R (reuse, reduce ,recycle). Sedangkan penanganan sampah dapat dilakukan dengan cara mengolah sampah secara sistematis, mulai dari pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,hingga pemrosesan akhir sampah. </br></br>Sarana berupa: bunga, buah-buahan, kelapa, dan bambu disajikan disetiap upacara adat. Pengolahan sampah yang sebagian besar sampah organik bisa dilakukan dengan melakukan pengomposan dan pembuatan eco-enzyme. Selain itu, terdapat juga sampah lainnya seperti plastik dan kaleng minuman.</br></br>Perilaku masyarakat yang menggunakan produk sekali pakai saat ke pura masih berpotensi tinggi. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi mengenai pengolahan sampah serta fasilitas pengolahan sampah perlu disediakan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bisa mengurangi penumpukan sampah dan dampak negatifnya,serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik.i pentingnya pengelolaan sampah yang baik.)
- Bali Waste Emergency + (Menurut penelitian Pengelolaan Sampah Sisa … Menurut penelitian Pengelolaan Sampah Sisa Upacara di Pura menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) yang dilakukan oleh Fransiskus Vebrian Kenedey, Dewa Ngakan Ari Yudiaskara, Made Vina Maharani dari Universitas Mahasaraswati menyatakan sampah dari kegiatan upacara agama didominasi sampah yang mudah terurai dan dengan komposisi sekitar 80%, seperti daun pisang, bunga, daun kelapa, sabut kelapa, makanan sesajen dan sebagainya.</br></br>Mengatasi permasalahan sampah keagamaan tidak lagi bisa hanya mengandalkan penambahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Yang dibutuhkan saat ini adalah inovasi pengelolaan sampah yang mandiri dan berbasis kearifan lokal. </br></br>Teba, dalam tradisi masyarakat Bali merupakan area belakang rumah tempat berkebun dan mengolah limbah organik, dapat diadaptasi menjadi solusi dalam pengelolaan sampah di kawasan pura. Teba Modern menjadi tempat pengolahan sampah yang berfokus pada limbah upacara agama. Dengan adanya sistem kompos, sampah organik yang dihasilkan dapat diolah kembali untuk mendukung pertanian organik di Bali.untuk mendukung pertanian organik di Bali.)
- I see in Bali + (Menurut saya)