Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- preserving the environment of batur temple + (untuk penggunaan sampah dalam acara keagam … untuk penggunaan sampah dalam acara keagamaan, kita dapat mendorong penggunaan barang -barang ramah lingkungan, seperti menggantikan plastik sekali pakai dengan bahan yang dapat digunakan ulang. selain itu untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di pura batur dengan membuang sampah-sampah ke dalam tong sampah yang terpisah untuk sampah organik dan non organik, selain itu pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sesuai ajaran agama dan untuk menciptakan acara yang lebih bersih dan nyaman.ptakan acara yang lebih bersih dan nyaman.)
- Efforts to reduce waste religious ceremonies in Bali + (Upacara agama di Bali banyak sekali menimb … Upacara agama di Bali banyak sekali menimbulkan sampah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah tersebut.</br>1. Kita tidak boleh menggunakan barang sekali pakai. Contohnya Plastik, ketika kita nunas tirta kita harus menggunakan toples, dan ketika kita ke pura kita harus menggunakan tas yang dapat digunakan kembali.</br>2. Kita harus membuang dupa di tempat yang sudah disediakan, supaya dupa tersebut habis terbakar.</br>3. Kita harus memilah sampah organik, sampah organik tersebut dapat digunakan untuk membuat eco-enzym yang berguna untuk alam.</br>4. Kita harus menggunakan bahan organik untuk sarana upacara agama seperti daun kelapa dan semat.acara agama seperti daun kelapa dan semat.)
- What Can We Make With Waste ? + (Upacara keagamaan ,terutama di Bali,sering … Upacara keagamaan ,terutama di Bali,sering menghasilkan banyak sampah.Mengolah sampah upacara ini menjadi sebuah tantangan dan peluang.Di satu sisi sampah upacara dapat mencemari lingkungan dan merusak estetika,khususnya di sekitar tempat suci.Di sisi lain,sampah upacara memiliki potensi untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi lingkungan.Tau kah kalian bagaimana cara untuk mengurangi atau pun mengelola sampah itu ?</br>Kita bisa menjadikan sampah organik seperti bunga,sisa makanan,dapat diolah menjadi pupuk kompos.Pupuk kompos ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tanah di sekitar pura,dan kita juga dapat membuat olahan dupa dengan mempergunakan sisa bunga menjadi dupa aromaterapi.Selain itu sampah organik juga dapat di olah menjadi Eco Enzym .Eco enzym dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan membantu menjaga lingkungan,dengan cara mengolah sampah menjadi eco enzym,dan hasilnya dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar dengan menjual produk daur ulang eco enzym.Pengolahan sampah upacara tidak hanya tentang menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,tetapi juga tentang menjaga kelestarian alam dan budaya. Melalui pengolahan sampah upacara yang efektif, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.an lingkungan yang lebih bersih dan sehat.)
- Waste And Shared Responsibility + (Upacara keagamaan adalah upacara yang dila … Upacara keagamaan adalah upacara yang dilaksanakan dengan menghaturkan sesajen. Tetapi di saat upacara keagamaan sudah selesai, ada banyak sampah seperti sampah organik, anorganik, atau residu. Ada beberapa cara untuk mengurangi sampah saat upacara keagamaan yaitu : </br>1. Mengurangi sampah plastik. Solusinya, kita semua bisa mengganti wadah bunga yang dari plastik sekali pakai bisa menggunakan wadah ramah lingkungan atau rajutan rotan.</br>2. Membuat biopori. Tujuannya adalah sampah organik yang sudah terkumpul lalu di buang di biopori selanjutnya bisa dibuat pupuk kompos dari biopori tersebut.</br>3. Terdapat tempat sampah baik organik, anorganik, dan residu di tempat-tempat tertentu, supaya pemedek (yang hadir sembahyang) yang hadir dapat memilah sampah yang sudah mereka pakai.</br>4. Pedagang asongan tidak boleh berjualan di sekitar pura. Karena pedagang asongan bisa menambah sampah saat berjualan di sekitar pura.</br>Hanya segitu yang dapat saya sampaikan. Harapan saya supaya ini bisa dilaksanakan saat ada upacara keagamaan.a dilaksanakan saat ada upacara keagamaan.)
- religious that produces waste + (Upacara keagamaan di bali menghasilkan sampah yang menjadi masalah sosial di bali.)
- sacred heritage, sustainable heritage + (Upacara keagamaan Hindu Bali merupakan tra … Upacara keagamaan Hindu Bali merupakan tradisi suci yang luhur, sarat dengan nilai-nilai filosofis yang mendalam. Yang terpenting dalam setiap upacara adalah menjaga jejak suci yang harus kita lestarikan, serta menjaga kelestarian alam suci yang menjadi tempat suci Sang Hyang Widhi. Menyingkirkan sampah dan menjaga alam adalah kewajiban kita bersama. Kita dapat memulai dengan langkah sederhana, seperti menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali, mempersiapkan sesaji yang sederhana, dan menggunakan alas daun sebagai pengganti plastik. Selain itu, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.</br> </br>Dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam setiap kegiatan keagamaan, kita dapat menjaga kelestarian budaya Bali dan alam yang indah ini. Titih suci dan titih lestari menjadi bukti bahwa kita dapat menjalankan tradisi suci dengan penuh tanggung jawab dan menghormati alam.penuh tanggung jawab dan menghormati alam.)
- The widespread waste + (Upacara keagamaan Hindu pada dasarnya adal … Upacara keagamaan Hindu pada dasarnya adalah suci dan bijaksana, serta harus dilaksanakan dengan cara-cara yang peduli terhadap lingkungan. Untuk upacara nyegara luu, bahan-bahan alami seperti daun kelapa, bunga, dan pelepah kelapa sebaiknya digunakan sebagai sarana yadnya. Plastik dan bahan yang tidak ramah lingkungan harus diganti dengan bahan yang dapat digunakan berkali-kali, seperti sangku dari kayu atau wadah bambu.</br></br>Sebaiknya, sisa upacara seperti bunga dapat dijadikan kompos untuk pupuk organik. Selain itu, edukasi kepada masyarakat agar tidak merusak lingkungan saat melaksanakan upacara sudah mulai menjadi kewajiban dalam menjaga keseimbangan Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (diri sendiri).m semesta) dan Bhuana Alit (diri sendiri).)
- maintain the temple environment + (Upacara-upacara agama, bukan hanya menyuci … Upacara-upacara agama, bukan hanya menyucikan jiwa, tetapi juga menjaga lingkungan. maka dari itu mari kita bersama-sama bijaksana dalam memilih yang namanya sampah. Karena limbah itu menjadi masalah yang sangat serius, tiada lain dari pelaksanaan agama. Kalau akan mengurangi sampah, kita harus memulai dari hal yang sederhana. memakai bahan alami seperti, dedaunan, bunga, dan bambu untuk banten dan upacara, Jangan memakai plastik sekali pakai. Didalam pikiran yang di ingat, tempat tempat harus bersih dan asri. pilih banten yang mudah terurai, pisahkan sampah organik dengan anorganik, dan sisa banten itu kita jadikan kompos.arahkan mereka semua, agar mereka semua juga membuang masalah yang ada di pelataran tempat persembahyangan. Maka dari itu kita sama-sama ikut menolong supaya bumi ini tetap lestarikut menolong supaya bumi ini tetap lestari)
- ways to deal with waste in religion + (Upacara-upacara yang dilakukan harus mence … Upacara-upacara yang dilakukan harus mencerminkan nilai-nilai lokal yang menjadi aturan hidup agar dapat mencapai hubungan yang harmonis di masyarakat. semuanya. Di tempat-tempat yang tidak menggunakan plastik, mereka menggunakan plastik. kebencian. Kita menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah. Seperti kemasan makanan atau minuman yang tidak sehat. Menyimpulkan Sampah organik seperti limbah makanan dan sampah non-organik seperti sampah plastik. Dan di setiap tempat pasti ada tempat sampah. Oleh karena itu, sebagai orang Hindu, kita harus menjaga agar suasana Kebajikan lebih baik. Kebersihan Pura akan menambah rasa asri dan Kuduslah Rumah itu sampai selama-lamanya. Kuduslah Rumah itu sampai selama-lamanya.)
- One action for cleanliness. + (Upaya kita untuk mengurangi sampah di pura … Upaya kita untuk mengurangi sampah di pura saat ada upacara keagamaan:</br>1. Menerapkan aturan tidak boleh membawa plastik ke area pura agar meminimalisir sampah plastik yang menumpuk dan berserakan karena jika semua orang menggunakan atau membawa plastik ke pura otomatis plastik tersebut hanya akan digunakan sekali dan berakhir menjadi sampah.</br>2. Menggunakan bokor untuk wadah bunga atau canang karena tidak akan menimbulkan sampah dan dapat digunakan berulang-ulang kali.</br>3. Menggunakan tas kain sebagai pengganti plastik untuk membawa banten, canang, atau pun peralatan mebakti hal tersebut akan mengurangi sampah plastik yang ada dipura.</br>4. Menggunakan sebuah cup yang berisikan tutup untuk wadah tirta dari pura untuk mengurangi penggunaan plastik kiloan yang biasanya digunakan untuk wadah tirta.</br>5. Untuk sampah organik seperti bekas bekas canang bisa kita jadikan kompos yang nantinya akan berguna sebagai pupuk untuk tanaman yang ada di areal pura.</br>6. Pedagang yang ada disekitaran pura juga harus bisa menyesuaikan agar tidak menggunakan plastik untuk membungkus makan atau minuman dan menjaga areanya agar selalu bersih.</br> Tentunya hal tersebut dapat tercapai asal ada kemauan dari kira sendiri untuk selalu menjaga kebersihan suatu area serta selalu mengingatkan satu sama lainagar dapat mengurangi sampah plastik dan menjaga lingkungan.ngi sampah plastik dan menjaga lingkungan.)
- Bali Shines Without Waste + (Upaya pengurangan sampah plastik juga bisa … Upaya pengurangan sampah plastik juga bisa diterapkan dlm pelaksanaan upacara keagamaan, seperti tidak lagi menggunakan kantong plastik sebagai tempat meminta air suci bagi pemedek dan bisa digantikan dengan sangku yg bisa digunakan secara terus menerus. Menyuruh para pemedek agar membawa pulang sarana persembahyangan yg sudah tidak digunakan. Pada saat membeli makanan diarea pura agar tidak meninggalkan bekas makanannya disana. Mengingatkan pemedek agar tidak menggunakan plastik untuk tempat sarana persembahyangan. Sampah canang sari yg sudah tidak dipakai bisa diolah digunakan untuk membuat pupuk organik dan memanfaatkan sampah-sampah bunga untuk campuran pembuatan dupasampah bunga untuk campuran pembuatan dupa)
- Baliku shines without waste + (Upaya pengurangan sampah plastik juga bisa … Upaya pengurangan sampah plastik juga bisa diterapkan dlm pelaksanaan upacara keagamaan, seperti tidak lagi menggunakan kantong plastik sebagai tempat meminta air suci bagi pemedek dan bisa digantikan dengan sangku yg bisa digunakan secara terus menerus. Menyuruh para pemedek agar membawa pulang sarana persembahyangan yg sudah tidak digunakan. Pada saat membeli makanan diarea pura agar tidak meninggalkan bekas makanannya disana. Mengingatkan pemedek agar tidak menggunakan plastik untuk tempat sarana persembahyangan. Sampah canang sari yg sudah tidak dipakai bisa diolah digunakan untuk membuat pupuk organik dan memanfaatkan sampah-sampah bunga untuk campuran pembuatan dupasampah bunga untuk campuran pembuatan dupa)
- Upaya detoksifikasi "racun" overtourism di Bali + (Upaya untuk mendetoksifikasi "racun" overt … Upaya untuk mendetoksifikasi "racun" overtourism di Bali harus dilakukan dengan mengembangkan tujuan baru di Bali Utara, Timur dan Barat melalui ekowisata dan budaya lokal. Ini akan menerapkan peraturan ketat seperti tingkat pariwisata, pembatasan akomodasi baru, dan pajak lingkungan. Pariwisata berkelanjutan terkemuka melalui sertifikasi ekowisata, larangan plastik dan infrastruktur ramah lingkungan. Persetujuan masyarakat melalui pariwisata berbasis masyarakat. Ini termasuk desa normal dari proses pengambilan keputusan. Klarifikasi wisatawan tentang etika dan pariwisata lambat. Penggunaan teknologi untuk mengatur kepadatan wisata. Memulihkan ekosistem penting seperti terumbu karang dan hutan bakau. Kerja sama antara pemerintah, NRO, komunitas dan aktor ekonomi. Politik jangka panjang untuk menjaga keseimbangan ekonomi, budaya, dan alam Balieseimbangan ekonomi, budaya, dan alam Bali)
- Dealing with waste from religious activities + (Upaya yang dapat kita lakukan untuk mengur … Upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi sampah setelah aktivitas keagaaman dibali yakni dengan mengajak para pemuda pemudi setempat untuk meduli terhadap sampah, dan berkontribusi untuk mengurangi jumlah sampah tempat pembuangan akhir dapat mengurangi produksi emisi gas rumah kaca, sampah dari kegiatan keagamaan di Bali seperti sampah organik contohnya canang ataupun janur dekorasi, bunga, kembang rampe,dll, dari sampah upacara tersebut dapat di olah menjadi pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis.</br>Dari sampah non organik contohnya gelas plastik, botol kaca, sendok plastik, pirang plastik dapat di kumpulkan kemudian di jual di pengepul sehingga sampah ini memiliki nilai jualul sehingga sampah ini memiliki nilai jual)
- Efforts That Can Be Taken To Reduce The Amount Of Waste During Religious Ceremonies Held At Temple + (Upaya-upaya serta solusi yang dapat dilaks … Upaya-upaya serta solusi yang dapat dilaksanakan di Pura adalah dengan mengganti penggunaan plastik dalam alat persembahyangan dengan bokor, totebag, atau tas ulatan yang dapat digunakan kembali oleh pemedek. Selain itu, untuk persembahyangan seperti kwangen, bunga, dan dupa yang dibawa dari rumah, dapat dibawa kembali setelah digunakan. Menyiapkan tempat sampah terpisah di lokasi upacara untuk sampah organik, non-organik, dan plastik dapat mengingatkan pemedek untuk melaksanakan. Pemedek juga diharapkan dapat menggunakan wadah air suci seperti toples. Melakukan sosialisasi kepada pemedek tentang pentingnya menjaga lingkungan agar dapat mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan sampah. Melaksanakan sanksi kepada pemedek yang membuang sampah sembarangan di area dalam pura dan area luar pura.gan di area dalam pura dan area luar pura.)
- Solutions for Dealing with Waste in Besakih. + (Usaha yang bisa dilakukan guna mengurangi … Usaha yang bisa dilakukan guna mengurangi sampah sarana upacara di wilayah pura terutamanya di pura Besakih adalah sebagai berikut:</br>Umat Hindu yang akan melakukan persembahyangan di pura Besakih tidak diperbolehkan membawa plastik,supaya diganti dengan mengunakan bokor(nampan) . Setelah melakukan persembahyangan,sarana sembahyang yang sudah digunakan supaya ditempatkan di tempat sampah yang telah disediakan. Juga boleh dibawa pulang kembali sarana sembahyang tersebut supaya tidak berserakan di halaman pura agar keberadaan pura Luhur Besakih selalu asri.keberadaan pura Luhur Besakih selalu asri.)
- Overcoming the problem of overtourism with good management + (Various problems that occur due to overtourism, such as the freedom of tourists who do not follow local regulations, do not remember existing traditions, damage the environment in the Bali area and)
- Eco-Friendly Worship: A Step Towards a Greener Future + (Video ini mengajak kita untuk peduli terha … Video ini mengajak kita untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara mengurangi sampah kertas di tempat ibadah. Di Desa Blimbingsari, kami mengusulkan solusi ramah lingkungan untuk tata ibadah, yaitu dengan menggunakan proyektor atau liturgi digital, sehingga kita bisa beribadah tanpa meninggalkan tumpukan sampah. Langkah kecil ini tidak hanya menjaga kebersihan tempat ibadah, tetapi juga membantu menjaga bumi agar tetap lestari untuk generasi mendatang.</br></br>Mari bersama-sama kita wujudkan lingkungan bersih dan ibadah yang berkesan dengan cara yang lebih hijau. Selamat menonton, dan semoga terinspirasi untuk ikut bergerak mengurangi sampah di tempat ibadah masing-masing.ngi sampah di tempat ibadah masing-masing.)
- keep the temple enviroment clean + (ya)
- Yadnya Brings Blessings, Not Misfortune + (Yadnya memiliki arti penting dan tidak ter … Yadnya memiliki arti penting dan tidak terlepas dari perlengkapan upacara. Dalam melaksanakan yadnya, kita memerlukan dana yang haturkan untuk mendapatkan berkah. Menurut sastra agama, mereka yang tidak melaksanakan yadnya akan mengalami kesengsaraan. Namun, pelaksanaan yadnya terkadang masih menimbulkan masalah, seperti sampah dan limbah yang sulit diatasi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi upacara dengan menggunakan sarana dan perangkat ramah lingkungan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif dari yadnya sesuai tanggung jawab masing-masing. Pemerintah juga menekankan peraturan mengenai penggunaan perangkat ramah lingkungan dalam pelaksanaan yadnya agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa menimbulkan penderitaan.t dirasakan tanpa menimbulkan penderitaan.)
- Reducing Waste in Religious Activities + (Yang dapat dilakukan untuk mengurangi samp … Yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah dalam kegiatan keagamaan yaitu, mengubah sisa-sisa bahan organik menjadi pupuk yang digunakan untuk menyuurkan tanamam tumbuh-tumbuhan. Sisa-sisa bahan organik, seperti buah-buahan, bunga, bahkan dedaunan, memiliki banyak nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Dengan membuat kompos, kita tidak hanya mengurangi sampah organik, namun juga menghasilkan pupuk alami yang sangat berguna bagi tumbuh-tumbuhani yang sangat berguna bagi tumbuh-tumbuhan)
- ceremonial waste + (Yang pertama - tama saya akan menjelaskan … Yang pertama - tama saya akan menjelaskan mengenai sampah organik yang sering kali kita ketemui dimana pun itu. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa - sisa makhluk hidup, seperti hewan, manusia, dan hewan yang dapat terurai secara alami. Salah satu contoh dari sampah organik yaitu sampah upacara / sampah yang biasanya sisa digunakan untuk upacara keagamaan di Bali. Biasanya di Bali saat upacara adat/ upacara keagamaan sangat banyak ada sampah yang berserakan di dalam pura maupun di luar pura. Salah satu nya yaitu sampah yang berbentuk canang ataupun bunga. Orang orang biasanya sehabis sembahyang mereka membuang sampah tersebut secara sembarangan dan kadang juga ada yang membuang sampah tersebut ke sungai. </br>Tidak hanya sampah canang saja yang dibuang sembarangan, terkadang bahan bahan sesajen lainnya pun kadang dibuang secara sembarangan. Kami seharusnya sebagai warga Bali harus bisa melestarikan lingkungan dan budaya kita sendiri, jangan karena ulah kita sendiri, lingkungan kita rusak karena membuang sampah sembarang dan tidak sesuai dengan tempatnya. Apalagi hampir seluruh daerah di Bali sudah menerapkan membuang sampah sesuai tempatnya dan harus di pilah kembali.suai tempatnya dan harus di pilah kembali.)
- How to reduce waste at religious event + (Yang pertama Pendidikan dan Kesadaran Masy … Yang pertama Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat Mengedukasi masyarakat, terutama komunitas yang terlibat dalam upacara adat atau ritual keagamaan, tentang dampak sampah bekas banten terhadap lingkungan. Ini bisa dilakukan melalui kampanye, seminar, atau sosialisasi yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama.</br></br>Yang Kedua : Penyediaan Tempat Sampah Khusus Menyediakan tempat sampah khusus di sekitar area pantai yang sering dijadikan lokasi upacara. Tempat sampah ini harus diberi tanda yang jelas, agar masyarakat mengetahui tempat yang tepat untuk membuang bekas banten.</br></br>Yang ketiga, Pembersihan Rutin Mengorganisir pembersihan pantai secara rutin dengan melibatkan komunitas lokal, sukarelawan, dan pemerintah setempat. Kegiatan gotong royong ini tidak hanya membantu membersihkan pantai, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.)
- Tapak Dara Bali + (Yen care janine luas di bali utamane daera … Yen care janine luas di bali utamane daerah ane kelodan iraga suba biasa ngasanin kebuse ngaap, pejalan motore adeng adeng kadang bisa ngoyong ulian macet, yen care anake ngorahang ulian baline jani liunan toris yen care tiang upaya ane ngidang anggon nepasin kobet'e ene pemerintah apang ngewangun pariwisata nganutin konsep tapak dara, kaja kelod kangin kauh pada asah, Bali liu ngelah tongos ane melah melah Bali liu ngelah budaya ane unik unik.elah Bali liu ngelah budaya ane unik unik.)
- £ + (_)
- Procedures for reducing religious ceremony waste + (_)
- reduce religious ceremony waste + (_)
- jaga lingkungan bali + (_)
- how to reduce waste while performing the agan ceremony + (_)
- Maintain the cleanliness of the temple without rubbish + (_)
- Effective Strategies for Reducing Waste at the Temple + (–)
- Waste at Temples + (–)
- "React and Prevent: How to Deal with Waste in Religious Activities" + (“Sikapi dan Cegah : Cara Mengurangi Sampah … “Sikapi dan Cegah : Cara Mengurangi Sampah dalam Kegiatan Keagamaan”</br> </br> Permasalahan sampah dalam kegiatan keagamaan di Bali sangat banyak. Oleh karena itu demi menjaga kesucian dan keharmonisan Bali, sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. Masyarakat Bali harus mengambil peran untuk mengurangi sampah, sebagai berikut :</br>a). Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang sampah, seperti sosialisasi atau lainnya. b). Menetapkan aturan terkait pengelolaan sampah dalam kegiatan keagamaan. Misalnya Pura Besakih, salah satunya larangan penggunaan kantong plastik. </br>c). Menyadarkan komunitas pedesaan tertentu tentang sampah. Seperti halnya komunitas “Bisa Normal” di Desa Wongaya Gede. Makna Pengolahan Sampah Karya Agung Pura Batukaru. </br>d). Bank sampah sebagai tempat memilah dan mengumpulkan sampah yang dapat digunakan kembali. </br>e). Kerjasama antara pelajar dan warga desa atau kerjasama antar desa terkait pengelolaan sampah. </br>f) Evaluasi. terkait pengelolaan sampah. f) Evaluasi.)
- Negligence in giving alms or “Beryadnya” is caused by taking it for granted and not making the effort. + (“Ulah elah, alih aluh” sama seperti prakti … “Ulah elah, alih aluh” sama seperti praktis, ekonomis dan cepat. Di era saat ini diibaratkan seperti lautan tak bertepi, perkembangan globalisasi tak terbatas. Istilah tersebut digunakan sebagai dasar oleh masyarakat Bali dengan melaksanakan budaya Bali yang bernafaskan Hindu dengan konsep dasar Tri Hita Karana.</br></br>Tri Hita Karana ini terlihat sekali disetiap aktivitas masyarakat Bali ketika melaksanakan yadnya. Yadnya yang dilaksanakan sudah pasti menggunakan sarana atau media yang dikenal dengan istilah upakara. Banyak hal yang didasari oleh ucapan ulah, elah, alih, aluh, tersebut ketika melaksanakan upacara dan membuat upakara atau banten, menyebabkan banyak yang tidak peduli seperti apa kehidupan yang akan mendatang jika terus menerus menggunakan sarana-sarana yang tidak ramah lingkungan. Memang saat ini semua terasa mudah namun akibatnya akan diwariskan kepada keturunan-keturunan kita dimasa mendatang.</br> </br>Maka dari itu, mari bersama-sama kita peduli agar seluruh masyarakat Bali kembali belajar menggunakan segala sesuatu yang ramah lingkungan dalam melaksanakan yadnya. Astungkara jalan tersebut dapat mengatasi masalah mengurangi sampah atau limbah disetiap upacara yadnya yang diselenggarakan.etiap upacara yadnya yang diselenggarakan.)