In the story of Ramayana, Dewi Sita helps Hanuman worship the gods. Then, Hanuman received a gift from the spirit of Jatayu in the form of a supernatural power that could produce 'GARUWA' in the form of wings. The award is called 'GNI SHIRANJIWI'. In today's world civilization, how do you use the fire in your body?
On Nyepi day, Hindus carry out Catur Brata Panyepian, one of which is Amati Gni. Do not start a fire or lamp. However, its meaning is to restrain Sad Ripu, namely Krodha. This anger can be quelled by sincere worship and guarding Tri Kaya Parisudha.
If everyone is diligent in holding back the senses, especially anger, surely our lives will always be peaceful.
Dalam cerita Ramayana, Dewi Sita membantu Hanoman melaksanakan pemujaan kehadapan para dewa. Kemudian, Hanoman mendapatkan anugerah dari arwah Jatayu berupa kesaktian yang dapat mengeluarkan 'GARUWA' berupa sayap. Anugerah itu disebut 'GNI SHIRANJIWI'. Dalam peradaban dunia saat ini, bagaiamana caranya memanfaatkan api yang ada di dalam tubuh?
Pada hari Nyepi, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Panyepian salah satunya yaitu Amati Gni. Tidak menghidupakan api atau lampu. Namun, maknanya adalah menahan Sad Ripu yakni Krodha. Kemarahan ini dapat diredam dengan sembah bakti yang tulus dan menjaga Tri Kaya Parisudha.
Jika semua tekun menahan indra terutama kemarahan, pasti hidup kita selalu damai.
Enable comment auto-refresher
Anonymous user #1
Permalink |
Milkqta
Permalink |
Abi Dananjaya
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |