Literature Ayo Melestarikan Subak di Bali

From BASAbaliWiki
Revision as of 01:18, 9 May 2023 by Aryalawamanuaba (talk | contribs) (Edited automatically from page Literature Ayo Melestarikan Subak di Bali.)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20230509T010857270Z431332.jpg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Affiliation
SMKN 1 PETANG
Category
High School
Reference for photograph
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Oneday


    REDIKAYASA876

    18 months ago
    Votes 0++
    Dangan bagus dan bermanfaat

    Aryadi184

    18 months ago
    Votes 0++
    Mantap!!!

    Resmi222

    18 months ago
    Votes 0++
    Keren

    Kariasa03

    18 months ago
    Votes 0++
    Mantap bro
    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What do you think about Bali today?

    Description


    In English

    In Balinese

    Jani pertanian di bali sube pade maju, anak e sube dueg-dueg bertani lan sube liu teknologi-teknologi canggih care di luar negeri. Pertanian di bali sube berkembang, sing je kuno-kuno sajan care ipidan. Nanging de engsap ajak Subak e, Subak harus tetap dilestarikan karena sube dadi warisan budaya baline. Uli Subak e to anak e gotong-royong apang maan yeh anggo di uma lan dum sama rata. Ade masih ritual keagamaan ne apang rahayu sareng sami ane nganggo pengairan Subak ke uma ne. Subak masih me filosofi Tri Hita Karana, contoh ne Parahyangan pemujaan di pura Subak, Pawongan organisasi ane ngatur sistem irigasi Subak, Palemahan gelah tanah atau wilayah di setiap Subak. Keto penting ne Subak e, patut lestariang ke anak cucu iragene. Astungkara Subak mangde maju lan kelestariang.

    In Indonesian

    Sekarang pertanian di bali sudah pada maju, Orang-orang sudah pintar-pintar bertani dan sudah banyak teknologi-teknologi seperti di luar negeri. Pertanian di bali sudah berkembang, gk je kuno-kuno sekali seperti yg dulu. Tapi jangan lupa sama Subaknya, Subak harus tetap dilestarikan karena sudah jadi warisan budaya bali. Dari Subak itu orang-orang pada gotong-royong biar dapet air buat di sawah dan bagi sama rata. Ada juga ritual keagamaannya agar rahayu semuanya yg menggunakan pengairan Subak ke sawahnya. Subak juga berfilosofi Tri Hita Karana, contohnya Parahyangan pemujaan di pura subak, Pawongan organisasi yang mengatur sistem irigasi subak, lan Palemahan kepemilikan tanah atau wilayah di setiap subak. Gitu pentingnya subak, harus kita lestarikan ke anak cucu kita. Semoga subak maju dan dilestarikan.