Om Swastiastu,
To the representative of the government who has the authority to handle Covid-19 pandemic, if you talk about policy, it may have been a lot to be released. However, if I may be pleading, I give input, please calculate a small community like those who seek livelihood on the road, working as a laborer, whose food needs are searched for that day.
Example: When Emergency PPKM as it is today (this article was written on July 15, 2021), the place of work was closed, the time of opening the business was limited which can't try anything else. thank you
Om Swastiastu, Mantuka ring manggala sane madue wewenang midabdabin Gering Agung Covid-19, yan indik kebijakan menawi sampun katah pisan. Kewanten yan dados tunas, titiang urun pendapat, indayang wilangin taler masyarakat kecil kadi sane ngerereh pangumpa jiwa ring margi, makuli utawi maburuh, sane ajeng mangkin ngerereh mangkin . Conto : ring PPKM darurat puniki, genah maburuh tutup, galah kewatesin bilih-bilih tutup. Titiang cumpu PPKM darurat, kewanten mangda wenten urati ring sangu masyarakat kecil kadi titiang sami ten presida mautsaha napi. Suksma
Om Swastiastu,
Kepada wakil pemerintah yang memiliki wewenang menangani pandemi Covid-19, kalau berbicara mengenai kebijakan, mungkin sudah banyak sekali yang dikeluarkan. Akan tetapi jika boleh saya memohon, saya memberi masukan, mohon hitung juga masyarakat kecil seperti mereka yang mencari penghidupan di jalan, bekerja sebagai buruh, yang kebutuhan pangannya dicari hari itu juga.
Contoh: saat PPKM darurat seperti sekarang ini (artikel ini ditulis pada tanggal 15 Juli 2021), tempat bekerja ditutup, waktu buka usaha dibatas-batasi.Saya setuju dengan PPKM darurat, tetapi saya berharap juga agar ada perhatian berupa bantuan terhadap masyarakat kecil seperti saya yang tidak bisa berusaha apa-apa lagi. Terima kasih
Enable comment auto-refresher