I have hopes for the prospective leaders in 2024 election. I really expect my hopes can truly be heard by the government. It’s about the economy of Bali. I want a leader who can give solutions to Bali’s economy so that it doesn’t always rely on tourism. We never know whether another pandemic will come. If we rely only on tourism, we will only depend on our savings. If the people don’t have enough savings, crimes will increase.
From an art and cultural perspective, I like seeing artists appreciated in the Bali Arts Festival (PKB), but I am very sad to see that artists are paid only a little when they perform at hotels and cafes to entertain the guests.
The prospective leader should see things like that. I like it when leaders care about public facilities, but the people who use them are not always normal people. Disabled people should also be cared for. Additionally, sex education is also very important. Now there are many cases of underage pregnancy and sexual abuse.
Dear prospective leaders, I really hope that you care about those cases. Don’t let our golden generation degrade. When it comes to environmental issues, they are daily seen but often ignored. Bali has been well-scented by many beauties, should it now sink into odors of waste? This is as a giant task. If leaders want to be heard by the people, they should restore the people’s trust. The people have been cheated all the time. The leaders are just like jero Ketut (rats), but the campaign promises remain no more than entut (farts). Good leaders are those who listen to the people’s aspiration, give solutions, and move on to real changes.
Tiang ngelah harapan pemimpin ane mapilih di pemilu tahun 2024, tiang dot harapan tiange ene seken-seken neked di pemerintahe indik perekonomian Bali, tiang dot ane bisa maang solusi perekonomian Bali apang tusing bertumpu di p ariwisata dogen, iraga sing nawang apa ke iraga lakar kena pandemi buin pidan buin, apang tusing ngandelang pariwisatane dogen, kramane tusing ngelah penghasilan payu nelahang empugan dogen, ane sing ngelah makenta tingkat kriminal jeg menek ba, ring seni budayane, tiang demen PKB ento menghargai seniman, nangin tiang sebet nepukin yen ada senimane enu bayaha mudah amen pentas di Hotel, di cafe ngibur tamune. Pemimpin patutne nolih masih ane kene-kene, ring akses disabilitas, tiang demen demen yen ada pemimpin ngenehang fasilitas umum, nanging, ane nganggon fasilitas ento kan tusing anak normal dogen, ane disabilitas perlu masih, perhatian. Indik sekedukasi ene penting sajan, liu kasus di bawah umur suba beling malunan, lan kekerasan seksual di bawah umur, bapak ibu pemimpin ane mapilih, tiang madiolas apang perhatian teken kasuse ene, eda kanti generasi emase usak. Yening indik lingkungan lan leluu, ene ane sai sajan tepuk, nanging koh asane urusanga, bali ento suba miiik ulian prestasi masak enu bengu ulian leluu, PR gedene. Yen dadi pemimpin dot dingehanga teken kramane, uliang malu kepercayaan kramane ke pemimpine, krama suba sai kena uluk-uluka, suudan suba dadi jero ketut, nanging janji janji kampanyene tusing taen pesu entut. Pemimpin ane luung ento, pemimpin ane ningehang munyin kramane, baang solusi lan bergerak nyata ke perubahan ane patut.
49.Saya berharap pemimpin yang terpilih pada tahun 2024, dan saya juga berharap agar harapan saya ini bisa sampai kepada pemerintah. Tentang perekonomian Bali. Saya berharap agar pemimpin terpilih mampu memberikan solusi perekonomian Bali agar tidak bertumpu pada pariwisata saja. Kita tidak akan tahu, apakah nanti akan ada pandemi atau tidak seperti yang sudah terjadi tahun lalu. Masyarakat yang tak mampun terus akan bertambah dan menghabiskan pengeluaran tanpa pemasukan, yang miskin jadi tak makan, berakibat angkat kriminalitas jadi bertamabah. Untuk bidang seni dan budaya, PKB memang sangat menghargai para seniman, tetapi saya sangat sedih melihat ternayata masih ada para seniman dibayar seadanya ketika pentas di hotel maupun cafe untuk menghibur toris di sana, Sebagai pemimpin sepatutnya melihat juga hal yang begini-gini, kemudian tentang akses disabilitas, saya pribadi sangat suka apabila pemerintah sangat memperhitungkan fasilitas umum, tapi fasilitas itu tidak hanya digunakan oleh orang normal saja, yang disabilitas juga perlu untuk diperhatikan, Kemudian pada isu seksedukasi, ini sangat penting karena sudah banyak kasus anak hamil di bawah umur, kekerasan seksual. Nah bapak, ibu terpilih, saya mohon perhatian tentang kasus ini agar generasi emas kita tidak rusak karena kasus ini. Jika tentang isu lingkungan, ini sangat sering kita temukan, tetapi sangat malas sekali untuk diurus secara masif, Bali sangat terkenal dengan prestasinya. Masa iya maish bau karena sampah. PR besar ini! Jika ingin menjadi pemimpin yang didengar oleh rakyat, kembalikanlah kepercayaan rakyat itu terlebih dahulu. Rakyat sudah sangat bosan dengan kebohongan yang ada, sudahi menjadi jero ketut (tikus), akan tetapi janji janji kampanye tak pernah disangupi. Pemimpin yang baik itu, pemimpin yang mendengarkan suara rakyat, memberikan solusi dan bergerak nyata.
Enable comment auto-refresher